Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Etika Jawa Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ilmi Bategede Jepara Tahun Pelajaran 2018/2019 Dilihat dari Perspektif Religiusitas Zahrotul Fitriyah
La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2021): La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/latahzan.v13i1.123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh etika Jawa terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. 2) Pengaruh etika Jawa terhadap religiusitas siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. 3) Pengaruh religiusitas siswa terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. 4) Pengaruh etika Jawa terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi melalui religiusitas sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi Bategede Jepara dengan jumlah 127. Peneliti mengambil sampel sejumlah 97 responden yang terdiri dari 44 laki-laki dan 53 perempuan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur dengan bantuan software SPSS Statistics 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Etika Jawa secara positif berpengaruh terhadap religiusitas siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. Hal ini bisa dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0.606 dan nilai signifikansi uji T sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari 0,05. 2) Etika Jawa secara positif berpengaruh terhadap terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. Hal ini bisa dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 1.288 dan nilai signifikansi uji T sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari 0,05. 3) Religiusitas secara positif berpengaruh terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi. dikarenakan nilai koefisien regresi sebesar 0.289 dan nilai signifikansi uji T sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari 0,05. 4) Etika Jawa secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap perilaku sopan santun siswa kelas VIII MTs Nurul Ilmi melalui religiusitas sebagai variabel intervening. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji T sebesar 4.41503 lebih besar dari nilai ttabel dengan tingkat signifikansi 5% yaitu sebesar 1.66088.
Edukasi Sertifikasi Halal UMKM Sektor Makanan dan Minuman Desa Panempan Pamekasan Nur Ijabah; Zahrotul Fitriyah; Citra Nur Islamiyah; Amalia Rahmawatus Syafa’ah; Dian Dian; Farid Ardyansyah
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v4i1.282

Abstract

Awareness of the importance of halal certification in Indonesia, especially among micro and small business actors (MSEs) in the food and beverage sector, is still low. This is in line with government regulations that require halal products for the Muslim majority community. The halal certification education program held in Panempam Village, Pamekasan, aims to improve the understanding and readiness of MSE actors in applying for halal certification according to the self-declare scheme regulated in the SEHATI program. This educational activity involved 20 MSE participants who attended discussion and training sessions to understand the concept of halal, the importance of certification, and application procedures in accordance with the latest regulations. Observations and interviews conducted in the initial stage showed a low understanding of MSE actors regarding halal certification procedures. However, after the education, there was an increase in knowledge and interest of participants to apply for halal certification. The results of this activity indicate that halal certification education can increase the awareness of MSE actors to produce safe, quality products that meet halal standards, which in turn will build consumer trust in local products. In conclusion, training like this plays an important role in encouraging MSEs to comply with regulations, increase product competitiveness in the market, and contribute to the regional economy. In the future, continued support in the form of technical assistance is expected to ensure the sustainability of the halal certification program among MSEs.