Hipertensi banyak diderita oleh lansia, jika tidak diatasi akan menyebabkan terjadinya komplikasi. Hipertensi yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan hipertrofi jantung, serangan jantung, hingga gagal jantung. Tekanan darah tinggi dapat terjadi karena buruknya gaya hidup seseorang. Gaya hidup yang tidak baik ditandai dengan buruknya kualitas tidur, pola makan yang tidak sehat,serta jarang berolaraga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode yang digunakan adalah observationaldengan menggunakan studicross-sectionaldengan mengambil seluruh sampel pada populasi(total sampling). Uji Fisher digunakan sebagai analisis data dengan hasil 0,005 (p<0,05). Adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Werda Sinta Rangkang Palangka Raya.Hypertension is one disease that many elderly people suffer from. Hypertension is a disease that can cause complications. Uncontrolled hypertension can lead to heart attacks, cardiac hypertrophy, and even heart failure. Lifestyles are the one factor that can impact high blood pressure. Lifestyles such as poor sleep quality, a lack of physical activity, and unhealthy eating patterns can elevate the risk of hypertension. Therefore, this study aimed to determine the relationship between sleep quality and blood pressure in older adults. The method used is observational analysis with cross-sectional and population sampling methods. This research uses a Fisher's test with a result of 0.005 (p<0.05). There is an association between sleep quality and blood pressure in the elderly with hypertension at the Sinta Rangkang Nursing Home in Palangka Raya.