Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DEBAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERLANGGA PEMATANG SIANTAR Netti Marini; Berlian Romanus Turnip; Resmi Resmi; Rosmeri Sragih; Tuti Ariani Nasution; Sinur Hutagaol; Dea Puspita; Devi Puspita Sari Nababan; Fheti Wulandari Lubis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21672

Abstract

Debat adalah salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi ini menuntut siswa memiliki keterampilan dan kecakapan dalam berbicara untuk menanggapi suatu permasalahan atau topik tertentu. Debat sering sekali dijadikan ajang perlombaan antar sekolah baik tingkat lokal ataupun tingkat nasional. Pembelajaran debat mempengaruhi keterampilan berbicara karena setiap siswa dituntut untuk aktif dalam memberikan argumennya. Selain melatih kemampuan berbicara pembelajaran debat juga menuntut berfikir kritis baik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan.Pembelajaran di sekolah menuntut peserta didik untuk mampu melaksanakan debat bahasa indonesia baik secara individu maupun secara kelompok. Selain sebagai materi pembelajaran, debat juga bisa dilombakan atau dipertandingkan. Setiap tahun beberapa lomba debat diadakan, baik tingkat regional maupun nasional. Dengan banyaknya kegiatan tersebut, membuat beberapa sekolah melakukan persiapan dalam bentuk pelatihan debat. Namun beberapa kendala sering dihadapi sekolah dalam melakukan persiapan, di antaranya kurang motivasi dan kepercayaan menggunakan bahasa Indonesia melalui keteramoilan berbicara, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan siswa dalam berbicara, kurangnya motivasi mengikuti lomba debat karena minimnya informasi, dan kurangnya pembimbing. Penelitian ini menggunakan metode diskusi, simulasi dan demonstrasi, dimana pada saat pelatihan berlangsung narasumber akan memberikan materi tentang pengenalan dan pemahaman keterampilan berbahasa lisan keterampilan berbicara, debat dan ruang lingkup debat. Sasaran target yang dihasilkan dan kegiatan pelatihan debat ini yaitu pemahaman tentang debat dan ruang lingkupnya, pengenalan debat ini dalam keterampilan berbicara dapat bermanfaat untuk siswa mengembangkan kemampuannya dalam keterampilan berbicara terkhusus berdebat. Penelitian ini mengaplikasikan data-data sekunder, dimana data ini didapatkan dari berbagai sumber berupa buku dan jurnal yang masih berkaitan dengan judul penelitian ini yaitu Pelatihan Debat Bahasa Indonesia bagi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematang Siantar, karena jenis penelitian ini adalah studi literatur. Dari penjelasan di atas penulis tertarik untuk membuat pelatihan debat Bahasa Indonesia terhadap siswa kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematangsiantar. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah Siswa kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematang Siantar mampu memahami dan menguasai berbahasa lisan yang baik dan benar, paham bagaimana cara mengontrol mental saat dihadapkan oleh lawan debat sehingga mampu beraduh argumen dengan tepat, memahami segala ruang lingkup sistematis dalam berdebat, dan mampu berdebat. Hasil dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan dalam kemampuan debat Bahasa Indonesia yang awalnya rata-rata nilai kemampuan debat siswa 69,00. Kemudian setelah dilakukan pelatihan debat Bahasa Indoneia nilainya rata-rata kemampuan debat Bahasa Indonesia siswa meningkat menjadi 85,11. Hal ini berarti 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan debat Bahasa Indonesia dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan.
Sosialisasi Pencegahan Dan Cara Menghadapi Bullying Di Sekolah SMA Swasta Pelita Pematangsiantar Netti Marini; Berlian R Turnip; Resmi; Rahmat Kartolo Silitonga; Sinur Hutagaol; Fheti Wulandari Lubis; Dea Puspita; Devi Puspita Sari Nababan; Dewi Ayu Ningsih; Juwita Isma Dewi; Laisya Adna Fika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/yybwj664

Abstract

Bullying sering sekali terjadi terutama di lingkungan sekolah, dalam pembelajaran pencegahan dan cara menghadapi bullying di sekolah dapat mempengaruhi tingkah laku karena setiap siswa dituntut untuk aktif dan memberikan argumen cara menghadapi bullying tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan siswa dapat mencegah terjadinya bullying terutama di daerah lingkungan sekolah. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non probability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun didasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, serta tahap evaluasi. Kemudian setelah dilakukan pelatihan pencegahan dan cara menghadapi bullying, nilai rata - rata siswa meningkat 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan pencegahan bullying terutama di lingkungan sekolah dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan