Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Resmi Resmi; Lili Tansliova
JIPIS Vol 29 No 2: Oktober 2020
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran student teams achievement division, mengetahui kemampuan menulis teks laporan hasil observasi, dan mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement division terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas VII SMP Swasta YPK Pematangsiantar T.P2018/2019. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah berbentuk pre-test model pembelajaran student teams achievement division (X) dan post-test kemampuan menulis teks laporan hasil observasi (Y). Teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah korelasi product moment. Hasil penelitian ini diperoleh perhitungan korelasi sebesar 0,82 dan uji-t diperoleh thitung = 10,3 pada taraf signifikan α= 0,05 dan derajat kebebasan (dk)= N-2= 54-2= 52 diperoleh ttabel= 1,674. Jadi thitung  lebih besar dari ttabel (thitung  = 10,3 > ttabel = 1,674) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran student teams achievement division terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas VII SMP Swasta YPK Pematangsiantar TP 2018/2019. Jadi Ha diterima kebenarannya dan Ho ditolak kebenarannya.  
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN DARING DI SMA SWASTA ERLANGGA Lili Tansliova; Resmi Resmi
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Number 1 July 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v4i1.2422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan  menggunakan media audiovisual pada pembelajaran daring di SMA Swasta Erlangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel yang diteliti. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes penguasaan kosakata yang berupa multiple choice sebanyak 30 soal dan menulis naskah drama. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan rumus Deskripsi Korelasi Product Moment. Setelah memperoleh hasil analisis data penelitian, maka selanjutnya dilakukan pembuktian hipotesis untuk mengetahui apakah hipotesis diterima kebenarannya atau ditolak dengan menggunakan uji tes (uji “t”). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terbukti bahwa nilai r sebesar 0.73 yang berarti tergolong korelasi tinggi. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung sebasar 8,91 dan jika dikonsultasikan dengan tabel distribusi t diperoleh harga ttabel sebesar 1,98 maka thitung > ttabel. Hal ini membuktikan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya penggunaan media audiovisual efektif dan berpengaruh terhadap kemampuan menulis naskah drama yang berarti terdapat peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan  menggunakan media audiovisual pada pembelajaran daring di SMA Swasta Erlangga
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA INSPIRATIF Netti Marini; Lili Tansliova; Resmi Resmi
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.103-109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan metode pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan menulis cerita inspiratif siswa kelas IX MTs Binaul Iman Karangsari. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes essay  untuk mengukur kemampuan menulis cerita inspiratif siswa kelas IX MTs Binaul Iman Karangsari dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Peneliti menggunakan pretest dan postest untuk melihat peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan rumus Deskripsi Korelasi Product Moment. Setelah memperoleh hasil analisis data penelitian, maka selanjutnya dilakukan pembuktian hipotesis untuk mengetahui apakah hipotesis diterima kebenarannya atau ditolak dengan menggunakan uji tes (uji “t”). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata – rata pre test kemampuan menulis cerita inspiratif sebesar 69,9. Setelah penggunaan metode discovery learning, rata – rata nilai post tes kemampuan menulis inspiratif  siswa mengalami peningkatan yakni dengan nilai rata – rata 85,4. Selanjutnya diperoleh nilai korelasi sebesar 0, 71 dan berdasarkan uji t juga diperoleh t  hitung sebesar 7,31 dan t tabel sebesar 2,00. Maka nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima (Ha diterima dan Ho ditolak). Hal ini berarti bahwa metode discovery learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis cerita inspiratif pada siswa MTs Binaul Iman Karangsari
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PENGGUNAAN APLIKASI NOVELTOON TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA Hotnauli Simbolon; Resmi Resmi; Tutiariani Nasution; Netti Marini
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 10, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jkb.v10i2.2321

Abstract

Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian ini berhubungan kurangnya minat siswa dalam menulis karya sastra salah satuya adalah naskah drama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dengan penggunaan aplikasi noveltoon terhadap kemampuan menulis naskah drama di kelas XI Taman Siswa Pematangsiantar. Metode  penelitian yang digunakan adalah true eksperiment dengan post test only control desain. Teknik pengumpulan data menggunakan essay test.  Teknik analisis data menggunakan  uji Normalitas, uji Homogenitas dan Uji t.  hasil pembahasan analisis data diperoleh rata-rata dari kelas kontrol sebesar 72,03 dan kelas eksperimen sebesar 81,97. Dari hasil uji t diperoleh bahwa nilai sig 2 tailed < 0,05 (0,000 <  0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak kebenarannya. Maka ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dengan penggunaan aplikasi noveltoon terhadap kemampuan menulis naskah drama kelas XI SMA Taman Siswa Pematangsiantar.
PELATIHAN ETIKA BERBAHASA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN UJARAN KEBENCIAN PADA MEDIA SOSIAL DI KELAS V SDN 091608 SINAKSAK Netti Marini; Berlian Romanus Turnip; Resmi Resmi; Rosmeri Saragih; Tuti Ariani Nasution; Rahmat Kartolo Silitonga; Sinur Hutagaol; Dea Puspita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7510

Abstract

Di zaman sekarang media sosial merupakan kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap orang, karena dengan adanya media sosial kita bisa berkomunikasi dengan cepat dan dimana saja. Namun yang menjadi sorotan adalah bagaimana penggunaan etika berbahasa dalam menggunakan media sosial sehingga dapat menghindari ujaran kebencian atar pengguna media sosial tersebut.  Penggunaan  media  sosial  semakin  tahun  semakin meningkat.  Keseharian  kegiatan  manusia  tak  lepas  dari  penggunaan  media  sosial.  Namun pengguna terkadang kurang memahami etika berbahasa yang baik dalam menggunakan media sosial. Hal ini akan memberikan dampak atau efek yang negatif untuk pengguna media sosial itu sendiri atau pengguna lainnya. Adapun yang menjadi mitra kegiatan PKM ini adalah SDN 091608 Sinaksak.  Kegiatan  PKM  ini  dilakukan  selama  tiga  bulan, yang  dimulai  dari  bulan september  hingga  November  2022.  Dimana kebiasaan mereka sebelumnya adalah  ketika  menggunakan  media  sosial  kurang  memperhatikan  etika  dalam  berbahasa sehingga  bisa  saja mengakibatkan  adanya rasa kebencian terhadap kata-kata yang digunakan dalam media sosial. Tansliova, (2022:204) mengatakan sebagai seorang pendidik, guru perlu menanamkan pemahaman pada siswa mengenai penggunaan Bahasa yang santun dalam berkomunikasi baik secara langsungataupun secara tidak langsung. Diharapkan  dengan  adanya  pelatihan  yang  diadakan  oleh  tim  PKM  ini  kedepannya siswa kelas V SDN 091608 Sinaksak dapat menggunakan etika berbahasa ketika menggunakan media sosial untuk mencegah ujaran kebencian terhadap penggunanya. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis empiris, menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel dengan menggunakan metode non pprobability sampling tidak menggunakan dasar probabilitas namun di dasarkan pada logika. Tahapan dari metode ini yaitu tahap survey, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ada  30  siswa  dari  35  siswa  yang mengikuti  pelatihan  ini  yang  sudah  dapat mengimplementasikan  etika  berbahasa  di media  sosial dengan baik.  Hal  ini  berarti  85  %  siswa sudah mengalami  peningkatan  dalam  etika berbahasa di media sosial.
Peran Guru dan Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Literasi Sejarah Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Pematangsiantar Asnewastri Asnewastri; Andres M. Ginting; Ahmad Fakhri Hutauruk; Resmi Resmi; Ahmad Arif Budiman Nasution
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v7i1.6729

Abstract

Teachers play a crucial role as stakeholders in ensuring the continuity of literacy movements in schools. They undertake various efforts to sustain and develop school-based literacy programs, particularly in history. To this end, teachers can take several steps to promote and maintain the school's history literacy movement, such as planning and implementing the school's literacy history movement process. The research aims to determine the literacy skills of class XI students in lesson planning at SMAN 3 Pematangsiantar and to comprehend the role of teachers in fostering student literacy history in the learning process. A descriptive qualitative method was used to analyze descriptive data by describing the research results. The study utilized observation, interviews, and documentation to collect data from the principal, homeroom teacher, and class XI students. The study's findings suggest that teachers at SMAN 3 Pematangsiantar foster literacy movements through planning and processes implemented in the stages of habituation, development, and learning. Teachers can encourage students to participate in literacy programs by incorporating reading programs into the curriculum, such as a one-hour reading program or a reading lesson before class, and using various media, such as bulletin boards, to promote literacy movements. In addition, teachers and parents play essential roles in managing and supervising students since students learn not only at school but also actively learn at home.
Pengaruh Teknik Teratai Terhadap Kemampuan Menulis Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar Resmi Resmi; Rahmat Kartolo Silitonga; Fheti Wulandari Lubis
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3365

Abstract

Study this aim for knowing influence technique lotus to ability write exposition by student class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar. Sample in study this is class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar, totaling 20 students . Type study this is study experiment with design one group pretest posttest design . Based on results study and data analysis can concluded that ability write text exposition use technique lotus experience enhancement in the learning process . This thing could seen from result data pretest with results the average value of 55.60 while the Posttest data show that student 's average score of 74.05. There is influence use technique lotus to ability write text exposition student class X SMA Swasta Erlangga Pematangsiantar teachings shown with score t count > t table ( 0.688 > 0.444).
PELATIHAN MENDONGENG SEBAGAI UPAYA PENANAMAN RASA CINTA SASTRA PADA DIRI SISWA KELAS VIII MTS BINAUL IMAN KARANGSARI Netti Marini; Berlian Romanus Turnip; Resmi Resmi; Fheti Wulandari Lubis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15695

Abstract

Mendongeng merupakan suatu kegiatan yang dianggap sangat sederhana, namun sebenarnya memiliki peras yang sangat dalm membangun perkembangan pada jiwa anak, terutama dalam menanamkan nilai-nilai positif pada anak. Mengenalkan dongeng sejak sedini mungkin dapat membantu menanamkan rasa kecintaan seorang anak pada karya sastra sehingga timbul kepedulian terhadap karya sastra itu sendiri. Namun saat ini sudah sangat jarang sekali ditemui kesadaran orang tua ataupun orang dewasayang masih menyadari betapa pentingntya megenalkan sastra pada anak sedini mungkin. Mengenalkan sastra pada anak dapat dilakukan dengan melalui hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membacakan doseng sebelum anak tidur dapat kita lakukan dengan mudah namun memberikan dampak yang luar biasa. Sastra juga dapat memberikan nilai-nilai hiburan, sastra mengandung nilai pendidikan yang penting bagi perkembangan moral dan budi pekerti anak. Sastra dapat memperluas wawasan anak sekaligus memperhalus budi pekerti anak. Dongeng dapat kita sampaikan kepada anak baik secara lisan maupun secara tulisan dan dapat dijadikan sebagaisarana untuk berkomunikasi kepada anak. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada anak, baik itu penyampaian pesan secara langsung maupun secara tidak langsung. Kecintaan anak terhadap karya-karya sastra dapat meningkatkan hobi dan kesukaan anak pada aktivitas membaca. Dengan demikian, karya sastra mempunyai andil yang sangat tinggi bagi kecerdasan anak. Hal ini perlu disadari oleh semua kalangan, terutama orang tua sebagai guru pertama dan utama untuk seorang anak dalam keluarganya. Dengan diberikannya cerita-cerita dongeng yang yang baik, sesungguhnya anak-anak tidak hanya memperoleh kesenangan atau hiburan saja, namun si anak mendapatkan pendidikan yang jauh lebih luas dari itu. Bahkan tidak berlebihan bila dikatakan bahwa cerita ternyata menyentuh berbagai aspek pembentukan kepribadian anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana peneliti akan mendeskripsikan serta menjelaskan secara terperinci mengenai berbagai pengertian mendongeng sebagai upaya penanaman rasa cinta sastra pada diri siswa menurut pendekatan ilmiah dan pendekatan sistem. Penelitian ini mengaplikasikan data-data sekunder, dimana data ini didapatkan dari berbagai sumber berupa buku dan jurnal yang masih berkaitan dengan judul penelitian ini yaitu Pelatihan Mendongeng Sebagai Upaya Penanaman Rasa Cinta Sastra Pada Diri Siswa, karena jenis penelitian ini adalah studi literatur. Dari penjelasan di atas penulis tertarik untuk membuat pelatihan mendongeng sebagai upaya penanaman rasa cinta sastra pada diri siswa di MTS Binaul Iman Karangsari terutama pada kelas VIII.Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan sederhana tentang betapa pentingnya kegiatan mendongeng dalam menanamkan rasa cinta sastra pada diri anak. Salah satu alternatif yang dilakukan dalam menumbuhkan rasa cinta sastra pada anak adalah melalui kegiatan mendongeng kepada anak.
Analisis implementasi Merdeka Belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Penggerak SMA Negeri 1 Lima Puluh Naratama Rukmananda Sinaga; Khairun Nisa; Amelia Simanungkalit; Tuti Ariani Nasution; Resmi Resmi
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jkb.v11i1.3499

Abstract

Analysis of the Implementation of Independent Learning in Indonesian Language Learning at Sekolah Penggerak SMA Negeri 1 Lima Puluh. This study aims to determine the differences in the implementation of learning Indonesian using the 2013 curriculum and the independent learning curriculum as well as the results of the implementation of independent learning in the Indonesian language subject at SMA Negeri 1 Lima Puluh. The research method used is descriptive qualitative using triangulation techniques and the validity of the data is obtained from data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results obtained from this study are that there are differences in the implementation of the 2013 curriculum in the application of learning media, and learning methods and in student learning activities that have not been juxtaposed with technology in the 4.0 era. Independent learning applied by the teacher gives freedom (independence) to students in exploring existing knowledge. The obstacles encountered are internal factors from students and external from the scope of the school.
PELATIHAN DEBAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ERLANGGA PEMATANG SIANTAR Netti Marini; Berlian Romanus Turnip; Resmi Resmi; Rosmeri Sragih; Tuti Ariani Nasution; Sinur Hutagaol; Dea Puspita; Devi Puspita Sari Nababan; Fheti Wulandari Lubis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21672

Abstract

Debat adalah salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi ini menuntut siswa memiliki keterampilan dan kecakapan dalam berbicara untuk menanggapi suatu permasalahan atau topik tertentu. Debat sering sekali dijadikan ajang perlombaan antar sekolah baik tingkat lokal ataupun tingkat nasional. Pembelajaran debat mempengaruhi keterampilan berbicara karena setiap siswa dituntut untuk aktif dalam memberikan argumennya. Selain melatih kemampuan berbicara pembelajaran debat juga menuntut berfikir kritis baik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan.Pembelajaran di sekolah menuntut peserta didik untuk mampu melaksanakan debat bahasa indonesia baik secara individu maupun secara kelompok. Selain sebagai materi pembelajaran, debat juga bisa dilombakan atau dipertandingkan. Setiap tahun beberapa lomba debat diadakan, baik tingkat regional maupun nasional. Dengan banyaknya kegiatan tersebut, membuat beberapa sekolah melakukan persiapan dalam bentuk pelatihan debat. Namun beberapa kendala sering dihadapi sekolah dalam melakukan persiapan, di antaranya kurang motivasi dan kepercayaan menggunakan bahasa Indonesia melalui keteramoilan berbicara, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan siswa dalam berbicara, kurangnya motivasi mengikuti lomba debat karena minimnya informasi, dan kurangnya pembimbing. Penelitian ini menggunakan metode diskusi, simulasi dan demonstrasi, dimana pada saat pelatihan berlangsung narasumber akan memberikan materi tentang pengenalan dan pemahaman keterampilan berbahasa lisan keterampilan berbicara, debat dan ruang lingkup debat. Sasaran target yang dihasilkan dan kegiatan pelatihan debat ini yaitu pemahaman tentang debat dan ruang lingkupnya, pengenalan debat ini dalam keterampilan berbicara dapat bermanfaat untuk siswa mengembangkan kemampuannya dalam keterampilan berbicara terkhusus berdebat. Penelitian ini mengaplikasikan data-data sekunder, dimana data ini didapatkan dari berbagai sumber berupa buku dan jurnal yang masih berkaitan dengan judul penelitian ini yaitu Pelatihan Debat Bahasa Indonesia bagi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematang Siantar, karena jenis penelitian ini adalah studi literatur. Dari penjelasan di atas penulis tertarik untuk membuat pelatihan debat Bahasa Indonesia terhadap siswa kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematangsiantar. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah Siswa kelas VIII SMP Swasta Erlangga Pematang Siantar mampu memahami dan menguasai berbahasa lisan yang baik dan benar, paham bagaimana cara mengontrol mental saat dihadapkan oleh lawan debat sehingga mampu beraduh argumen dengan tepat, memahami segala ruang lingkup sistematis dalam berdebat, dan mampu berdebat. Hasil dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan dalam kemampuan debat Bahasa Indonesia yang awalnya rata-rata nilai kemampuan debat siswa 69,00. Kemudian setelah dilakukan pelatihan debat Bahasa Indoneia nilainya rata-rata kemampuan debat Bahasa Indonesia siswa meningkat menjadi 85,11. Hal ini berarti 85% siswa sudah mengalami peningkatan kemampuan debat Bahasa Indonesia dan sisanya masih sedikit mengalami kendala karena keterbatasan.