Mun Aminah
STIKES An-Nur Purwodadi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR TENTANG KB SUNTIK DENGAN KEPATUHAN AKSEPTOR KB DALAM MELAKUKAN KB SUNTIK DI BIDAN DESA SELO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Festy Mahanani Mulyaningrum; Mun Aminah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v1i1.21

Abstract

Latar Belakang – Kontrasepsi merupakan cara yang efektif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Kontrasepsi ada beberapa macam yang salah satunya adalah kontrasepsi suntik. Dalam penggunaan kontrasepsi suntik, akseptor harus melakukan suntik kembali sesuai dengan jadwal yang diberikan petugas adalah penting karena apabila terlambat dapat menyebabkan kehamilan.Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan akseptor tentang KB suntik dengan kepatuhan akseptor KB dalam melakukan KB Suntik di Bidan Desa Selo Kecamatan Tawangharjo Kabupaten GroboganMetode – Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling dan didapatkan 111 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kuesioner tingkat pengetahuan untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang KB suntik dan kuesioner kepatuhan akseptor KB untuk mengetahui kepatuhan akseptor KB. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis datanya dengan program SPSS for Windows versi 16.0 menggunakan uji Spearman Rank dengan taraf signifikansi 95 %.Hasil – Berdasarkan hasil analisa data (1) tingkat pengetahuan akseptor KB adalah sedang sebesar 55 responden (49,5%), (2) kepatuhan akseptor KB adalah sedang sebesar 54 responden (48,6%) dengan ρ hitung 0,769 dan nilai p value 0.000.Kesimpulan – Berdasarkan hasil uji Spearman Rank disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan akseptor tentang KB suntik dengan kepatuhan akseptor KB dalam melakukan KB Suntik di Bidan Desa Selo Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Kata Kunci    : Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan
HUBUNGAN RIWAYAT OBSTETRIK DENGAN DERAJAT KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU MELAHIRKAN DI RS PANTI RAHAYU “YAKKUM” PURWODADI Rizki Sahara; Mun Aminah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i1.156

Abstract

Latar belakang; AKI dan AKB menjadi indikator dalam keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan. pre-eklampsia dan eklampsia disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian ibu sebanyak 14% serta sebagai penyebab meningkatnya angka morbiditas maupun mortalitas maternal neonatal. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kejadian pre-eklampsia antara lain primigravida, kehamilan ganda (gemelli), hidramnion, Mola hidatidosa, multigravida, malnutrisi berat, usia ibu kurang dari 18 tahun atau lebih dari 35 tahun, serta anemia.Metode; penelitian ini adalah studi deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan di RS “Yakkum” Panti Rahayu Purwodadi, dengan sampelnya ibu bersalin yang mengalami pre-eklampsia ringan dan berat sebanyak 38 respondenHasil; tabulasi silang antara riwayat obstetrik dengan derajat pre-eklampsia dengan menggunakan uji Continuity Correction Chi-Square Test  menggunakan SPSS menunjukkan hasil X2 hitung 7.541 dan p value 0.003. dengan hasil diatas dapat dilihat bahwa X2 hitung (7.541) > X tabel (3.841) dan p value < 0.05 sehingga didapatkan hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterimaKesimpulan; dalam penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat obstetrik dengan derajat kejadian pre-eklampsia pada ibu melahirkan, khususnya di tempat penelitian RS PAnti RAhayu Yakkum Purwodadi. Kata Kunci; Riwayat Obstetrik, Pre-Eklampsia
PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK DI WILAYAH PUSKESMAS PURWODADI 1 Mun Aminah; Nurul Kodiyah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 2, No 2 (2017): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v2i2.106

Abstract

Latar belakang; Penyakit kanker servik merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi di Indonesia serta  mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit kanker servik merupakan salah satu penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,8%. Menurut Riskesdas tahun 2013 prevalensi kanker di Indonesia sekitar 1,4 per 1000 penduduk. Prevalensi kanker servik tertinggi berada di propinsi DI Yogyakarta, yaitu sebesar 4,1%, jauh lebih tinggi dibanding dengan angka nasional. Angka kejadian kanker servik tertinggi selanjutnya adalah provinsi jawa tengah yaitu sebesar 2,1%. Angka kejadian kanker servik dapat ditekan dengan melakukan deteksi dini kanker servik di fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dukungan suami terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker servik di wilayah Puskesmas Purwodadi IMetode; penelitian ini ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah wanita usia subur yang berada diwilayah kerja puskesmas purwodadi I sejumlah 80 responden. dengan teknik random sampling menggunakan analisis pearson product moment.Hasil;  penelitian didapatkan bahwa pengaruh positif sebesar 0,634 antara dukungan suami dengan deteksi dini kanker serviK.Kesimpulan;  adanya pengaruh antara dukungan suami terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker servik di wilayah Puskesmas Purwodadi I Kata Kunci : Dukungan Suami, Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Servik
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI PERSALINAN DI KABUPATEN GROBOGAN Laily Himawati; Amelia Nur Hidayanti; Mun Aminah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 3, No 2 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v3i2.110

Abstract

Latar Belakang: Dampingan sosial terutama suami yang memberikan dampingan informasi sangat berpengaruh pada persepsi istri terhadap proses persalinan khususnya ibu yang akan melahirkan serta dapat memberikan dorongan fisik dan moral bagi ibu yang melahirkan, sehingga ibu akan merasa lebih tentram (Dunkel, 2011).Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang akan bersalin di RS Permata Bunda Purwodadi dan RS Panti Rahayu Yakkum sebanyak 132 orang yang didapat dari data rekam medis. Pengambilan sampel dengan teknik non probability consecutive sampling berjumlah 64. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-squareHasil: Hasil analisis secara statistik tidak ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan seksio sesarea dan persalinan pervaginam (CI 95%=0,59—5,18;p=0,312) Kesimpulan: tidak ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan seksio sesarea dan persalinan pervaginam Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Persalinan Seksio Sesarea, Persalinan Pervaginam
PERBEDAAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 BULAN ANTARA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GROBOGAN Mun Aminah; Amelia Nur Hidayanti; Nurya Kumalasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v1i1.81

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia, diare masih merupakan penyakit yang utama. Pada tahun 1984 jumlah penduduk Indonesia sebesar 160 juta dan angka kematian karena diare berjumlah 200.000 orang (Suharyono, 2008). Diare dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya merupakan faktor makanan. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dini berpengaruh terhadap kejadian diare. ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus parasit, dan jamur.  Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive comparative. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di Puskesmas Grobogan sejumlah 60 bayi. Sampel bayi ASI Eksklusif dalam penelitian ini adalah semua bayi umur 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif yaitu 20 bayi. Untuk menyamakan antara kelompok ASI Eksklusif dengan non ASI Eksklusif digunakan teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan chi square.Hasil: Ada perbedaan frekuensi diare bayi usia 6 bulan antara yang diberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di puskesmas grobogan. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value (0,041 < 0,05).Kesimpulan: Ada perbedaan frekuensi diare bayi usia 6 bulan antara yang diberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif di puskesmas grobogan.           Kata Kunci : Diare, Asi eksklusif, Non ASI eksklusif
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA ANAK UMUR 1-5 TAHUN YANG MENGALAMI KEJANG DEMAM DI RS PERMATA BUNDAPURWODADI Mun Aminah; Nurul Kodiyah
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i1.159

Abstract

Latar belakang: Salah satu hal atau peristiwa yang akan membuat orangtua cemas dengan pertumbuhan ataupun perkembangan anaknya adalah ketika anaknya sakit, hal ini dikarenakan pada saat anak sakit biasanya diikuti dengan perubahan sifat atau sikap misalnya anak menjadi rewel, mudah marah, sering menangis dan gelisah (Widjaja, 2001). Penelitian Ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam.Metode: Desain penelitian menggunakan metode Quasi experiment. Jenis penelitian ini quasy eksperiment dengan rancangan penelitian pre test and post test.  Jumlah sampel yang diteliti adalah 20 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji normalitas dan Uji paired t test.Hasil: Ada pengaruh efektivitas rata – rata pre dan post pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu pada anak umur 1-5 tahun yang mengalami kejang demam dengan nilai t hitung (2.013) ≥ t tabel (2.101) dengan demikian ada perbedaan efektivitas yang bermakna pemberian kompres hangat dengan p – value (0.000) ≤  (0.05).Kesimpulan: Berdasarkan hasil  Uji paired t-test  dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien kejang Demam  di RS Permata Bunda Purwodadi. Dilihat dari nilai rata – rata (mean) kompres air hangat  0.88. Kata Kunci: Kompres Hangat, Kejang Demam