Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam

MENANGKAL PAHAM RADIKALISME MELALUI ORGANISASI ROHIS (TELAAH MEDIA REKONSTRUKSIONISME PENGARUH RADIKALISME PADA PELAJAR SMK DI SURABAYA) Luluk Farida; Shafa Alistiana Irbathy; Almi Novita
AL - IBRAH Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v8i2.282

Abstract

The Rohis (Islamic Student Activity Unit) in vocational schools (SMK) has currently become a platform for representatives from both public and private vocational schools to prevent the spread of radicalism among students in Surabaya. In this context, the role of Rohis is to accommodate the aspirations and problem-solving of each school, based on the experiences of students from different schools. This includes addressing issues from educators who sometimes influence their students to follow the path of radicalism they themselves have taken. This topic is intriguing to researchers because, based on field data and interviews with alumni who established this organization, the goal is to educate and enlighten students within the organization and their classmates. The method employed is qualitative, using interviews to analyze the gathered information. In this study, researchers found that current vocational school students in Surabaya consider Rohis as a platform for learning. This has brought researchers closer to the members of Rohis. After obtaining interview results, researchers will analyze the existing data using the theory of reconstructionism. The analysis reveals how Rohis members can think critically about issues within their respective schools and filter information or knowledge received by members or classmates.
Pendekatan Psikologi dalam Studi Islam Shafa Alistiana Irbathy; Mukminin, Moh. Amiril
AL - IBRAH Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v9i1.375

Abstract

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang dibekali dengan berbagai potensi diri yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Potensi ini dimaksudkan agar manusia dapat mengemban dua tugas utama, yaitu sebagai khalifatullah di muka bumi dan juga abdi Allah untuk beribadah kepada-Nya. Sehingga manusia dengan potensinya membutuhkan proses pendidikan, agar apa yang diembannya dapat terwujud. Seperti yang diungkapkan oleh Arifin bahwa pendidikan Islam bertujuan mewujudkan manusia berkepribadian muslim, baik secara lahir maupun batin, mampu mengabdikan segala amal perbuatannya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. sehingga hakikat pendidikan Islam yang melahirkan manusia-manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan, satu sama lain saling mendukung. Islam merupakan fenomena yang besar dan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan hidup manusia di dunia yang telah mengukir dan mempengaruhi kehidupan manusia dan Islam adalah salah satu agama yang mayoritas diyakini oleh penduduk Indonesia. Agar Islam tetap ada di muka bumi, maka muncul berbagai pendekatan keilmuan dalam studi Islam yang selalu berkembang. Di antaranya pendekatan normatif, pendekatan filosofis, pendekatan psikologis, pendekatan historis, pendekatan ilmu sosial, pendekatan fenomologis, dan berbagai pendekatan lainnya. Diantara beberapa pendekatan tersebut, di makalah ini akan mengulas tentang pendekatan psikologis dalam studi Islam dimana pendekatan tersebut berhubungan dengan jiwa (kedamaian, ketentraman jiwa), sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan beragama serta mempelajari seberapa berpengaruhnya agama atau keyakinan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
MENANGKAL PAHAM RADIKALISME MELALUI ORGANISASI ROHIS (TELAAH MEDIA REKONSTRUKSIONISME PENGARUH RADIKALISME PADA PELAJAR SMK DI SURABAYA) Luluk Farida; Shafa Alistiana Irbathy; Almi Novita
AL - IBRAH Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v8i2.282

Abstract

The Rohis (Islamic Student Activity Unit) in vocational schools (SMK) has currently become a platform for representatives from both public and private vocational schools to prevent the spread of radicalism among students in Surabaya. In this context, the role of Rohis is to accommodate the aspirations and problem-solving of each school, based on the experiences of students from different schools. This includes addressing issues from educators who sometimes influence their students to follow the path of radicalism they themselves have taken. This topic is intriguing to researchers because, based on field data and interviews with alumni who established this organization, the goal is to educate and enlighten students within the organization and their classmates. The method employed is qualitative, using interviews to analyze the gathered information. In this study, researchers found that current vocational school students in Surabaya consider Rohis as a platform for learning. This has brought researchers closer to the members of Rohis. After obtaining interview results, researchers will analyze the existing data using the theory of reconstructionism. The analysis reveals how Rohis members can think critically about issues within their respective schools and filter information or knowledge received by members or classmates.
Pendekatan Psikologi dalam Studi Islam Shafa Alistiana Irbathy; Mukminin, Moh. Amiril
AL - IBRAH Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v9i1.375

Abstract

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang dibekali dengan berbagai potensi diri yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Potensi ini dimaksudkan agar manusia dapat mengemban dua tugas utama, yaitu sebagai khalifatullah di muka bumi dan juga abdi Allah untuk beribadah kepada-Nya. Sehingga manusia dengan potensinya membutuhkan proses pendidikan, agar apa yang diembannya dapat terwujud. Seperti yang diungkapkan oleh Arifin bahwa pendidikan Islam bertujuan mewujudkan manusia berkepribadian muslim, baik secara lahir maupun batin, mampu mengabdikan segala amal perbuatannya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. sehingga hakikat pendidikan Islam yang melahirkan manusia-manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan, satu sama lain saling mendukung. Islam merupakan fenomena yang besar dan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan hidup manusia di dunia yang telah mengukir dan mempengaruhi kehidupan manusia dan Islam adalah salah satu agama yang mayoritas diyakini oleh penduduk Indonesia. Agar Islam tetap ada di muka bumi, maka muncul berbagai pendekatan keilmuan dalam studi Islam yang selalu berkembang. Di antaranya pendekatan normatif, pendekatan filosofis, pendekatan psikologis, pendekatan historis, pendekatan ilmu sosial, pendekatan fenomologis, dan berbagai pendekatan lainnya. Diantara beberapa pendekatan tersebut, di makalah ini akan mengulas tentang pendekatan psikologis dalam studi Islam dimana pendekatan tersebut berhubungan dengan jiwa (kedamaian, ketentraman jiwa), sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan beragama serta mempelajari seberapa berpengaruhnya agama atau keyakinan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.