Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH STARTEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V MI AL-FALAH DAKIRING Yuliana Alfiyatin; Moh. Amiril Mukminin
AL - IBRAH Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v8i2.279

Abstract

Based on the observation results at MI Al-Falah Dakiring, specifically in grade V, it shows that the learning process is still teacher-centered. Students are not given the opportunity to actively participate, especially in groups, making the learning atmosphere still felt boring, particularly in the subject of mathematics, which is associated with abstract material and is considered difficult to understand. This can be seen from the students' exam results, which are still below the Minimum Passing Criteria (KKM) of 70, and classically, it is observed that less than 80% of students achieve the expected grades. In the innovation of the learning process, the researcher wants to implement a different and more engaging teaching method to create a more enjoyable learning atmosphere. Students will be actively involved in the form of enjoyable games so that learning outcomes can be achieved as formulated. One alternative that can be developed to address this issue is through the implementation of the index card match learning strategy. It is hoped that this will create a new atmosphere that encourages students to actively participate in groups, allowing them to find answers through enjoyable exercises and interact well within study groups. The learning process becomes more interactive, allowing learning outcomes and objectives to be maximized. The subjects used in this study are 18 students. From the questionnaire results, 83.33% of students chose the answer "yes," and 91.7% of students scored above the KKM. The results of the hypothesis test analysis show that the calculated r=0.873, and the tabled r at a 5% significance level is 0.468. Therefore, it can be concluded that there is an influence of the index card match learning strategy on student learning outcomes in the topic of plane geometry in grade V at MI Al-Falah Dakiring.
PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN RASULULLAH SAW PERSPEKTIF KITAB AL-SYAMAIL AL-MUHAMMADIYAH Ubaidillah; Moh. Amiril Mukminin; Imroatul Azizah
GAHWA Vol 1 No 1 (2022): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v1i1.232

Abstract

Dalam kehidupan seorang muslim, kiranya perlu mengambil nilai-nilai pendidikan dari akhlak dalam kisah Rasulullah Muhammad SAW dan dijadikan contoh serta landasan kita agar terciptanya hubungan baik antara hamba dan Allah SWT (hablumminallah) dan antar sesama (hahlumminannas). Dari uraian ini penulis mengajukan suatu permasalahan yaitu bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak Rasululah SAW yang terdapat dalam kitab Syamail Muhammdiyah? dan bagaimana kehidupan sehari-hari Rasululah SAW menurut kitab Syamail Muhammdiyah? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), metode pengumpulan datanya yakni dengan teknik dokumentasi. Sumber data primer yaitu kitab Syamail Muhammdiyah karya Imam Tirmizi. Diantara sumber sekunder adalah kitab Shohih Muslim dan Syarah Shohih Muslim karya Imam Nawawi serta kitab-kitab hadis beserta syarah nya, kitab-kitab yang relevan dan buku-buku Sirah Nabawi. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW berdasarkan analisis yang dilakukan maka terungkap temanya adalah “kehidupan Rasulullah SAW”. Adapun keteladanan yang dapat diambil dalam kitab tersebut di antaranya jauhkan diri dari perbuatan keji, berbicaralah dengan jelas dan tegas, jadilah pemaaf serta mudah memaafkan kesalahan orang lain, tebarkanlah senyum sesama muslim, bacalah Al-Qur'an dengan fasih, dan janganlah berbuat sombong
Pendekatan Psikologi dalam Studi Islam Shafa Alistiana Irbathy; Mukminin, Moh. Amiril
AL - IBRAH Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v9i1.375

Abstract

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang dibekali dengan berbagai potensi diri yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Potensi ini dimaksudkan agar manusia dapat mengemban dua tugas utama, yaitu sebagai khalifatullah di muka bumi dan juga abdi Allah untuk beribadah kepada-Nya. Sehingga manusia dengan potensinya membutuhkan proses pendidikan, agar apa yang diembannya dapat terwujud. Seperti yang diungkapkan oleh Arifin bahwa pendidikan Islam bertujuan mewujudkan manusia berkepribadian muslim, baik secara lahir maupun batin, mampu mengabdikan segala amal perbuatannya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. sehingga hakikat pendidikan Islam yang melahirkan manusia-manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan, satu sama lain saling mendukung. Islam merupakan fenomena yang besar dan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan hidup manusia di dunia yang telah mengukir dan mempengaruhi kehidupan manusia dan Islam adalah salah satu agama yang mayoritas diyakini oleh penduduk Indonesia. Agar Islam tetap ada di muka bumi, maka muncul berbagai pendekatan keilmuan dalam studi Islam yang selalu berkembang. Di antaranya pendekatan normatif, pendekatan filosofis, pendekatan psikologis, pendekatan historis, pendekatan ilmu sosial, pendekatan fenomologis, dan berbagai pendekatan lainnya. Diantara beberapa pendekatan tersebut, di makalah ini akan mengulas tentang pendekatan psikologis dalam studi Islam dimana pendekatan tersebut berhubungan dengan jiwa (kedamaian, ketentraman jiwa), sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan beragama serta mempelajari seberapa berpengaruhnya agama atau keyakinan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
RECLAIMING FAMILY VALUES IN MODERN SOCIETY: PLACING FUNCTIONAL MEANING ON THE HADITH OF MĀLIK IBN AL-HUWAYRITH Mukminin, Moh. Amiril; Yokobu, Abubakar; Hasanah, Hasanah; Sukandi, Sukandi
LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan Vol. 17 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/lisanalhal.v17i2.267-281

Abstract

The contemporary reality of society often neglects the significance of family life while prioritizing economic pursuits, religious endeavors, and missionary activities. As evident in the narrations, it disregard for Islamic values raises the relevance of recognizing the family's precedence over the imperative to engage in Islamic causes, as emphasized in the Hadith narrated by Mālik ibn al-Huwayrith. This study aims to extract the essence of the Hadith to address contemporary challenges in da'wah and religious deepening potential catalysts for family abandonment. This research method uses a qualitative approach with a hermeneutical model in data analysis; the research reveals that Mālik's allegiance, even posthumously, signifies his inclination to remain in the City of Hijrah for the advancement of Islam, a disposition the Prophet "rejected" by instructing him to return to his family. Despite Mālik's assumption about the Prophet understanding their yearning for their families, this sentiment was never explicitly articulated. Consequently, the Hadith underscores the virtue of being with one's family, emphasizing that journeys for religious enrichment or other purposes do not absolve the obligation to be with the family. Furthermore, the Hadith conveys that whatever is gained during the trip, whether knowledge or material possessions, rightfully belongs to the family left behind.
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENANGKAL IDEOLOGI TRANSNASIONAL Moh. Fausih; Moh. Amiril Mukminin; Walid Sja'roni
GAHWA Vol 1 No 2 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v1i2.245

Abstract

Pondok pesantren dewasa ini turut mengambil peran dalam menanggulangi ideologi transnasional, yakni dengan menanamkan Akidah Ahlussunal Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam dan memberikan pemahaman tentang bahayanya Transnasional bagi kelangsungan NKRI. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut 1) Bagaimana Peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dalam Menangkal Ideologi Transnasional? 2) Bagaimana Mengoptimalkan Peran Pondok Pesantren Sebagai Menangkal Ideologi Transnasional? Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penekatan studi kasus, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan, interview, observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan mengacu pada kerangka teoritik yang ada. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa peran pondok pesantren adalah ialah dengan menanamkan Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah sedini mungkin dengan melalui pelajaran Aqidah, seperti kitab-kitab Aqidatul Awam. Pengoptimalan pondok pesantren dalam menangkal paham Transnasional ialah dengan membiasakan dan mengikut sertakan para santri dalam organisasi Nahdlatul Ulama’, serta aktif dalam pelatihan kaderisasi dan leadership Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
KONTEKSTUALISASI HADIS TARBAWI TENTANG PENGETAHUAN DAN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM MODERN Mukminin, Moh Amiril; Wahyudi Rhamadan
GAHWA Vol 2 No 2 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v2i2.401

Abstract

Dalam konteks pendidikan, Hadits Tarbawi berfungsi sebagai sumber inspirasi dan bimbingan dalam mengembangkan karakter siswa sesuai dengan syariat Islam. Hadits Tarbawi menekankan pentingnya pengetahuan dan moral dalam pendidikan Islam, dan menunjukkan bagaimana Nabi Muhammad mengajarkan iman dan akhlak melalui berbagai contoh dan ajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, yaitu mengumpulkan, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Metode ini digunakan untuk membangun konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode penelitian perpustakaan, metode ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber literatur, seperti buku, majalah, jurnal, dan internet, yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Teknik Analisis Konten, yang mengidentifikasi dan mengkategorikan isi data yang terkait dengan tema penelitian. dan menganalisis isi data untuk menemukan pola dan hubungan antar data. Untuk memastikan validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber data dimana peneliti menggunakan berbagai sumber data, seperti buku dan jurnal untuk memastikan validitas data.
The Integration of Reason and Revelation in Addressing the Complexity of Contemporary Theology Mukminin, Moh. Amiril; Amin, Nasihun; Mukit, Abdul
Journal of Islamic Thought and Philosophy Vol. 3 No. 2 (2024): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jitp.2024.3.2.231-251

Abstract

This research focuses on the response of Ilmu Kalam to contemporary theological challenges, particularly related to atheism, secularism, and modern scientific developments. The underlying concern of this study is how Ilmu Kalam can maintain its relevance in addressing increasingly complex theological issues amidst the advancements in science and the dominance of atheistic views in contemporary academic circles. This study adopts a qualitative approach with a literature review of the thoughts of key figures in Ilmu Kalam, alongside critiques of atheism and secularism, to analyze how Ilmu Kalam responds to contemporary theological challenges. The main finding of this research indicates that Ilmu Kalam continues to transform by integrating reason and revelation to address contemporary theological challenges, although it still faces obstacles in innovating and critically responding to modern issues.
Digital Literacy Training for Muslim Community Leaders in Klaten Utara, Indonesia to Enhance Da'wah Communication Shafa Alistiana Irbathy; Moh. Amiril Mukminin; Naomi Fahma; Tri Wahyudi Ramdhan
Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): Januari: Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/transformasi.v2i1.1077

Abstract

This community service aimed to enhance the digital literacy of Muslim community leaders (Takmir Masjid) in Klaten Utara, Indonesia, to improve the effectiveness of da'wah communication. The training program focused on equipping participants with the knowledge and skills to utilize digital platforms for religious outreach. The program covered various topics, including creating engaging content, utilizing social media effectively, and understanding digital ethics. Participants learned to create informative and engaging da'wah content by utilizing various digital platforms and multimedia tools. The training employed a participatory approach, involving lectures, discussions, and practical exercises. A total of 30 Takmir Masjid from 30 mosques participated in the program. The results showed a significant improvement in participants' understanding and skills in using digital media for da'wah purposes. This program is expected to contribute to the development of more effective and engaging da'wah communication in the digital age, fostering a broader reach and deeper understanding of Islamic teachings within the community.
Visi Pendidikan Pesantren Modern K.H. Imam Zarkasyi (1910-1985) Afandi, Afandi; Darlis, Ahmad; Mukminin, Moh. Amiril; Mustafa, Sahidi
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 11 No. 2 (2022): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v16i02.6272

Abstract

Pendidikan pesantren di Indonesia sampai hari ini masih selalu menarik dibahas, karena karakter pesantren yang berbeda dan khas. KH. Imam Zarkasyi(1910-1985) adalah salah satu Pendiri Pondok Modern Gontor yang memiliki visi pembaharuan. Artiikel ini bertujuan untuk mengkaji sudut pandang pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam visi pendidikan modern dengan metode penelitian library research menganalisis pandangan Kyai Saifurrahman Nawawi dalam buku Nilai Pendidikan Sufistik KH. Imam Zarkasyi dengan sumber lainnya seperti jurnal dan buku imiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam kajian ini terbatas pada beberapa aspek yaitu pada aspek pesantren. Visi Modernitas Pemikiran KH. Imam Zarkasyi, Pesantren Modern mencetak kader pemimpin, Netralitas Pesantren, Modernitas pada pembelajaran Kitab kuning, Modernitas pada Pendidikan pesantren. Modernitas dalam segala aspek pendidikan yang sangat luas, substantif dan universal, yang pertama adalah Pesantren harus dijiwai oleh Panca Jiwa Pesantren, yaitu : a. Keikhlasan, b. Kesederhanaan, c. Kemandirian, d. Ukhuwah Islamiyah dan e. Kebebasan. Visi pendidikan pesantren modern yang dimaksudkan oleh KH Imam Zarkasyi mengafirmasi tujuan kurikulum untuk menggambarkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan juga sikap. KH Imam Zarkasyi meletakkan keterampilan berbahasa asing dalam pembelajaran dan juga dalam komunikasi santri setiap hari untuk menunjang kebutuhan akademik santri dan juga peran santri nantinya secara gobal. KH Imam Zarkasyi memiliki visi pembudayaan pesantren dengan membentuk budaya keilmuan dan wawasan yang luas kepada santrinya. KH. Imam zarkasyi menyebutya dengan moto ilmu yang luas
PENGABDIAN TENTANG POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU ANAK DI SD NEGERI 2 SABRANGLOR Irbathy, Shafa Alistiana; Mukminin, Moh. Amiril; Fahma, Naomi
Jurnal Difusi Ipteks Legowo Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Difusi Ipteks Legowo
Publisher : Perkumpulan Legowo Cerdas Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62242/jdil.v2i2.32

Abstract

Pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap pembentukan perilaku anak, terutama pada usia sekolah dasar yang merupakan masa kritis dalam pembentukan karakter. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sabranglor, Klaten, dengan tujuan meningkatkan pemahaman orang tua terhadap pengaruh gaya pengasuhan terhadap perilaku anak. Metode pelaksanaan meliputi seminar, diskusi partisipatif, dan simulasi studi kasus pengasuhan yang melibatkan lebih dari 80% orang tua siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap pola asuh otoritatif sebagai pendekatan yang ideal, yang menggabungkan kasih sayang dan kedisiplinan. Evaluasi pre dan post seminar memperlihatkan perubahan positif dalam sikap dan niat orang tua untuk menerapkan pola asuh yang lebih responsif dan komunikatif. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang anak. Pengabdian membentuk komunitas orang tua yang lebih sadar pola asuh.