Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)

Analisis Kontribusi dan Efektivitas Komponen PAD Terhadap APBD Di D.I Yogyakarta Yustirania Septiani; Fitrah Sari Islami; Jurni Hayati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.2300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan suatu daerah otonom dalam pembangunannya untuk merealisasikan target yang dilihat melalui APBD. Serta mengukur efektivitas terkait tingkat keberhasilan dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Data yang digunakan berupa data sekunder. Waktu penelitian tahun 2010-2016. Daerah penelitian merupakan daerah kabupaten kota di D.I Yogyakarta sejumlah 5 daerah. Metode Penelitian yang digunakan dengan menggunakan rasio kontribusi dan rasio efektifitas.Hasil yang diperoleh kontribusi kabupaten kota di D.I Yogyakarta masih dikatakan kurang. Sedangkan kondisi keefektivitasnya dilihat dari pencapaian realisasi rata-rata kabupaten kota di D.I Yogyakarta sudah dapat melebihi target yang telah ditetapkan dan berjalan secara fluktuatif dari tahun ke tahunnya sehingga dapat dikatakan sangat efektif. 
DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP IPM DI INDONESIA Jurni hayati; Andhatu Achsa
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v2i3.530

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tipologi daerah berdasarkan desentralisasi fiskal dan IPM serta menganalisis dampak desentralisasi fiskal terhadap IPM di Indonesia.Data yang digunakan data IPM, PAD, DBH SDA, PDRB per kapita, tingkat kemiskinan, koefisien gini, dan tingkat pengangguran di Indonesia periode 2000-2014 yang diperoleh dari BPS Provinsi DI Yogyakarta. Alat analisis mengunakan metode scatter graph dan GLS FEM. Hasil dari analisis metode scatter graph menunjukkan bahwa provinsi yang tergolong IPM tinggi dan rasio PAD tinggi adalah provinsi DKI Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.IPM tinggi dan rasio DBH SDA tinggi adalah provinsi Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Jambi.Hasil dari regresi dampak desentralisasi fiskal terhadap IPM dilihat dari sisi rasio PAD dan rasio DBH SDA menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan.Hasil regresi ini relatif robust karena cenderung tidak jauh berbeda setelah ditambah variabel rasio DAU.