Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MANAJEMEN DIET BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA Anih Kurnia
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.680

Abstract

TERAPI KOGNITIF DALAM PENURUNAN KECEMASAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING Eli Kurniasih; Cep Yendi; Anih Kurnia; Chita Widia
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 23, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v23i2.1042

Abstract

Latar Belakang:. Bullying berdampak terhadap timbulnya gangguan psikologis serperti rasa cemasa berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri dan gejala pasca setres pasca-trauma, bahkan berkeinginan bunuh diri. Terapi kognitif dapat mengidentifikasi pikiran negatif menurunkan kecemasan dan depresi yang terus-menerus. Terapi kognitif akan mengubah mode penentuan harga diri klien, pemikiran, dan emosional terkait perilaku Tujuan: Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui  efektifitas terapi kognitif dalam penurunan kecemasan pada remaja korban bullying Metode:  Penelitian yang digunakan adalah metode literature review (studi literatur). Literature review merupakan Penyusunan literatur  ilmiah  melibatkan  beberapa  tahapan  proses  diantaranya adalah menemukan literatur   yang   relevan,   melakukan   evaluasi   sumber   literatur   review. Kriteria Inklusi : Pertama Penelitian Efektifitas Terapi kognitif Penurunan Kecemasan, Remaja Korban Billying. Kedua Artikel atau jurnal yang terbit pada 8 tahun terakhir yaitu pada tahun 2015-2021 Hasil: Setelah menentukan artikel yang sesuai dengan kriteria didapatkan sebanyak 20 artikel kecemasan yang dialami korban bullying yaitu merasa takut ketika bertemu dengan pelaku bullying yang di sebut dengan jenis kecemasan Generalized Anxiety Disorder. Simpulan: hasil telaahan jenis kecemasan pada remaja korban bullying yang paling banyak yaitu kategorri kecemasan Generalized Anxiety Disorder, Faktor Penyebab kecemasan korban bullying remaja  karena adanya ancaman dari pelaku, karena adanya perlakuan buruk terhadap dirinya, dampak bullying terhadap anak yang menjadi korban dari bullying, dampak psikologis yang muncul dan dirasakan diantaranya merasa takut, marah, cemas, tidak berdaya, frustasi, tidak berdaya, merasa sendiri serta diajuhi orang lain.Efektifitas Theraphy Kognitif Dalam Penurunan Kecemasan Pada Remaja Korban Bullying dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa terapi kognitif sangat berpengaruh untuk menurunkan kecemasan, merupakan salah satu bentuk intervensi yang cukup efektif untuk menurunkan kecemasan pada subjek yang pernah mengalami bullying Kata kunci          : Bullying, terapi kognitif
PENERAPAN TERAPI “SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE” UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH PUSKESMAS TAMANSARI TASIKMALAYA Rafida Azzahari; Anih Kurnia; Eli Kurniasih
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 23, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v23i2.1113

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB) merupakan penyakit menular yang dapat menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan peradangan pada paru ditularkanoleh Mycobacterium tuberculosis melalui percikan air liur atau dahak. Penderita tuberkulosis harus menjalani pengobatan selama enam bulan, sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecemasan.  Kecemasan merupakan suatu gangguan secara psikologis yang dialami seseorang yang disebabkan oleh ketakutan sesuatu yang mungkin terjadi. Terapi SEFT merupakan salah satu terapi nonfarmaologis yang dapat mengurangi kecemasan. Terapi SEFT merupakan suatu metode terapi yang mengintegrasikan psikologi energi, pemberdayaan spiritual, dan penyelarasan sistem energi tubuh. Hal ini  dapat meningkatkan potensi diri atau individu misalnya berfikir positif, masalah fisik. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi spiritual freedom technique untuk menurunkan kecemasan pada penderita TB paru. Metode studi kasus ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada 7 orang responden dengan kasus yang sama yaitu tb paru yang mengalami kecemasan. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa seluruh responden sebanyak 7 orang mengalami penurunan kecemasan setelah dilakukan terapi SEFT selama 5 hari. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terdapat penurunan kecemasan setelah dilakukan terapi SEFT, sehingga dapat diterapkan dalam proses penurunan kecemasan pada penderita TB paru yang mengalami kecemasan. Kata Kunci : Kecemasan, Terapi SEFT, Tuberkulosis Paru 
GAMBARAN FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIMODIFIKASI PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN NAGARASARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA Anih Kurnia; Trisni Ramadhanti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v22i1.924

Abstract

BERITA HOAX RUMAH SAKIT COVIDKAN PASIEN: KONTEN ANALISIS Anih Kurnia; Chita Widia; Eli Kurniasih
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v22i2.949

Abstract

Informasi yang belum jelas kebenarannya, seringkali hadir di sosial media. Informasi tersebut dengan cepat menyebar melalui jejaring sosial maupun pesan instan. Hoak yang paling banyak dilakukan pada saat ini adalah di bidang kesehatan, dan disebarkan oleh orang-orang yang mengannggap hal tersebut penting sehingga perlu dengan segera disebarkan. Keadaan seperti ini yang menjadikan salah satu berita hoak menyebar dengan cepat Ketik abstrak bahasa Indonesia di sini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tema isi berita online tentang fasilitas kesehatan (rumah sakit ) yang mencovidkan pasien. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif  dengan model pendekatan penelitian conten analysis. Hasil penelitian ini terdapat empat tema utama yang dapat disajikan dari hasil content analysis tersebut yaitu: 1) Tokoh masyarakat/public pigure harus hati-hati dalam mengeluarkan statement; 2) RS dianggap memanipulasi data untuk mendapatkan dana Covid-19; 3) Stigma dan Opini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan dan Rumah sakit (fasilitas kesehatan); 4) perlunya tindakan tegas terhadap oknum. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pentingnya budaya literasi digital yang harus di lakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menghindari hoaks dengan cara budaya membaca literasi digital melaui situs resmi dan berita resmi
Optimalisasi Pengetahuan Pasien dan Keluarga dalam Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Widia, Chita; Anih Kurnia; Eli Kurniasih; Ilham Alifiar
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.2 Oktober (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v2i2.78

Abstract

Penyakit tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular, salah satu upaya yang sangat mendukung tugas tenaga kesehatan adalah melibatkan keluarga secara aktif dalam perawatan dan penanggulangan masalah TB Paru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa optimalisasi peran keluarga sebagai pengawas minum obat pada pasienTB Paru di Wilayah Puskesmas Purbaratu KotaTasikmalaya dilaksanakan pada tanggal 20 Juni sampai dengan 30 Juli 2022. Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi melalui kegiatan penyuluhan berbasis keluarga (kerumah pasien) dan praktek. .Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang TB Paru dan peran keluarga dalam pengawas menelan obat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan bentuk upaya perawat dalam pengelolaan TB Paru dengan melibatkan pasien dan keluarga.
Efektivitas Aromaterapi Untuk Menurunkan Nyeri Pasien Pasca Pembedahan: A Systematic Review Suci Dewi Utami; Nendra Bagus Pamungkas; Anih Kurnia; Ade Asrianti; Sendy Pratama; Dhea Natashia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4463

Abstract

Latar Belakang: Nyeri pasca pembedahan adalah salah satu masalah utama yang dapat memperpanjang perawatan pasien dan meningkatkan biaya. Aromaterapi telah diidentifikasi sebagai intervensi non-farmakologi potensial untuk mengurangi nyeri dengan efek samping minimal. Namun, efektivitasnya masih memerlukan evaluasi lebih lanjut melalui tinjauan sistematis. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas aromaterapi dalam menurunkan nyeri pasien pasca pembedahan, mengidentifikasi metode aplikasi yang paling efektif, serta memahami mekanisme kerjanya. Metode: Systematic review dilakukan dengan pendekatan PRISMA, menggunakan basis data PubMed, ProQuest, dan Cochrane. Artikel terpilih adalah Randomized Controlled Trials (RCT) yang diterbitkan dalam rentang 2015-2025. Kualitas artikel dinilai menggunakan JBI dan risiko bias menggunakan RoB 2. Hasil: Sebanyak enam artikel dengan total 414 pasien dianalisis. Metode yang paling efektif adalah kombinasi minyak esensial lavender, ylang-ylang, marjoram, dan neroli yang dihirup selama dua hari pasca pembedahan. Aromaterapi ini terbukti menurunkan intensitas nyeri secara signifikan dengan mekanisme kerja melalui sistem limbik yang mengatur emosi dan persepsi nyeri. Kesimpulan: Aromaterapi efektif sebagai intervensi non-farmakologi dalam menurunkan nyeri pasca pembedahan, terutama bila menggunakan kombinasi minyak esensial tertentu. Intervensi ini dapat mengurangi kebutuhan analgesik tambahan dan meningkatkan kenyamanan pasien