Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS BANJIR DI DAS WAI RUHU DAN WAI BATU MERAH, AMBON Rumihin, Angel; Djajadi, Ruslan; Kusumastuti, Cilcia
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi penyebab meluapnya air Sungai Wai Ruhu dan Wai Batu Merah di Kota Ambon ditinjau dari aspek hidrologi daerah aliran sungai, serta mengevaluasi kemampuan sistem drainase yang sudah ada dalam melayani kebutuhan di Kota Ambon. Data curah hujan harian, data tinggi muka air sungai, peta DAS, peta topografi, data kejadian banjir digunakan sebagai data sekunder dan primer penelitian ini. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik data hidrologi, analisis intensitas hujan, analisis debit banjir rencana, analisis hidrograf banjir rencana, pemodelan dengan program HEC-RAS dan analisis kemampuan saluran drainase. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwabanjir terjadi di beberapa titik pada DAS Wai Ruhu akibat hujan dengan periode ulang 50 tahunan, dimana debit banjir maksimum yang terjadi berdasarkan hasil analisis adalah sebesar 237,31 m3/detik. Banjir juga terjadi di beberapa titik pada DAS Wai Batu Merah akibat hujan dengan periode ulang 50 tahunan, dimana debit banjir maksimum yang terjadi berdasarkan hasil analisis adalah sebesar 140,4 m3/detik, hal ini terjadi juga dikarenakan adanya pendangkalan sungai di titik-titik tertentu pada kedua sungai tersebut. Dengan debit yang besar pada kedua sungai tersebut mengakibatkan luapan pada sebagian besar daerah sungai, terutama di bagian hilir.
ANALISA KEUANGAN RUMAH TOKO DENGAN PENERAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN PENAMPUNGAN AIR HUJAN Hadi, Antonius; Christian, Yohanes; Chandra, Herry Pintardi; Kusumastuti, Cilcia
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini memacu para investor properti untuk melakukan sebuah investasi, salah satunya pada bidang properti rumah toko. Dampak negatif pembangunan rumah toko adalah buangan air limbah yang tidak diolah dan langsung dibuang dapat mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah pencemaran air akibat air buangan rumah toko diperlukan sistem pengolahan air limbah serta penampungan air hujan untuk mengurangi limpasan permukaan. Pada penelitian ini direncanakan sembilan unit rumah toko dengan desain penerapan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan serta analisa keuangannya untuk menentukan kelayakan investasi. Kriteria penilaian yang dipakai untuk analisa keuangan investasi adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Benefit Cost Ratio. Dari hasil penelitian didapatkan desain bak penampung air limbah dengan ukuran 1,2 m x 1m x 1 m dan bak air hujan dengan ukuran 2,5 m x 1 m x 1,5 m untuk satu rumah toko. Dari hasil analisa keuangan dengan umur rencana investasi 5 tahun, diperoleh hasil nilai NPV sebesar Rp. 6.682.928.308, IRR sebesar 14%, dan BCR sebesar 1,38% yang berarti investasi rumah toko dengan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan layak untuk diterapkan.
BIAYA SISTEM KONSERVASI AIR EXISTING DAN USULAN PADA APARTEMEN AMEGA CROWN RESIDENCES SURABAYA Sanjaya, Yudi; Gunawan, Jeffry; Chandra, Herry Pintardi; Kusumastuti, Cilcia
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.823 KB)

Abstract

Kebutuhan manusia yang semakin bertambah menyebabkan sumber daya alam semakin langka, sehingga perlu diperhatikan konsep ramah lingkungan (green building). Salah satu konsep green building adalah konservasi air yang dilakukan dengan beberapa upaya seperti mendaur ulang air, penampungan air hujan, dan penggunaan fitur-fitur pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya konservasi air pada Apartemen Amega Crown Residences.Sistem konservasi air pada penelitian ini diterapkan dengan mendesain sistem rainwater harvesting, sistem pengolahan air limbah, dan sistem pendeteksi kebocoran pipa. Pada penelitian ini didapatkan besarnya curah hujan rencana dan intensitas hujan yang digunakan untuk mendesain pipa penyaluran. Sedangkan sistem pengolahan air limbah didesain berdasarkan jumlah air limbah yang dihasilkan.Berdasarkan analisis data air hujan dan air hasil sistem pengolahan air limbah, volume air hujan dan air limbah yang diolah dapat memenuhi kebutuhan untuk flushing toilet sehingga penggunaan air PDAM dapat dikurangi. Biaya konservasi air existing sebesar Rp 10.513.087.820,00 sedangkan biaya konservasi air usulan sebesar Rp 15.124.117.520,00.
Design of Eco-Drainage System for Real Estate in Indonesia Cilcia Kusumastuti; Herry Pintardi Chandra; Kristanto Wibisono; Antonius Christoper Hartono
Journal of Sustainable Engineering: Proceedings Series Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/joseps.v1i1.4

Abstract

Land use change occurs in many cities in Indonesia. Population growth causes the expansion of residential area. Without proper planning and design, the development of residential area can increase the runoff volume. The objective of this study is to provide an eco-drainage system design for real estate in Indonesia to minimize the possible increased runoff.The study area in this paper is a bare area of 14,602.26 m2 in Mojokerto Regency, East Java, Indonesia which is planned to be developed into real estate. The design of eco-drainage system consists of installation of 4400 litre of rainwater storage tank and a 1200 m3 of retention pond. The analysis includes the estimation of peak discharge of the selected area using the Rational formula and estimation of evapotranspiration in the retention pond using Thornthwaite method. The result of the analysis shows that 50.2 m2 of roof surface can capture rainwater varies from 0.04 – 18.4 m3/month. The water is used to fulfil the household water needs in the real estate such as for sanitation & waste disposal, gardening, personal washing, cleaning home, and washing clothes along the year except in August and September. While overflow of the tank occurs in January, February, and March. The excess rainfall, which is not captured, flows to the retention pond. It is used for watering public garden using a sprinkling water system. The combination of chosen dimension of storage tank and retention pond can reduce the runoff volume minimum by 48.19% in February in the study area.The proposed design still cannot accommodate all excess rainfall due to the transformation of a bare land into real estate. Therefore, it is recommended to consider another utilization of water in the retention pond.
SUMBER AIR ALTERNATIF UNTUK SEBUAH BANGUNAN HOTEL DI SURABAYA Roy Adi Putera Gunawan; Giovani Irena; Herry Pintardi Chandra; Cilcia Kusumastuti
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.253 KB)

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota dengan jumlah penduduk tertinggi kedua di Indonesia. Jumlah penduduk yang terus bertambah mengakibatkan beberapa dampak salah satunya kebutuhan air meningkat. Dengan kebutuhan air yang meningkat maka ada kemungkinan pengambilan air dari sumber air secara besar-besaran sehingga dibutuhkan suatu usaha konservasi air. Menurut Green Building Council Indonesia (2013), salah satu tindakan konservasi air adalah menggunakan sumber air alternatif. Penelitian ini memfokuskan pada bangunan hotel X di Kota Surabaya untuk dianalisis sumber air alternatifnya. Hotel tersebut memiliki 2 (dua) sumber air alternatif yaitu air hujan dan air limbah yang diolah. Kedua sumber air alternatif tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada Hotel X. Volume air hujan dihitung dengan menggunakan analisis hidrologi dan didapatkan hasil bahwa air hujan dapat memenuhi kebutuhan air pada hotel yang meliputi pengairan taman, cuci tangan dan lavatori pada hotel X. Sedangkan volume air limbah dihitung didapatkan bahwa volume air limbah pada hotel X lebih banyak dibandingkan dengan volume air hujan sehingga air limbah yang diolah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada hotel X lebih banyak dibandingkan dengan air hujan
ANALISA KEUANGAN RUMAH TOKO DENGAN PENERAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN PENAMPUNGAN AIR HUJAN Antonius Hadi; Yohanes Christian; Herry Pintardi Chandra; Cilcia Kusumastuti
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.772 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini memacu para investor properti untuk melakukan sebuah investasi, salah satunya pada bidang properti rumah toko. Dampak negatif pembangunan rumah toko adalah buangan air limbah yang tidak diolah dan langsung dibuang dapat mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah pencemaran air akibat air buangan rumah toko diperlukan sistem pengolahan air limbah serta penampungan air hujan untuk mengurangi limpasan permukaan. Pada penelitian ini direncanakan sembilan unit rumah toko dengan desain penerapan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan serta analisa keuangannya untuk menentukan kelayakan investasi. Kriteria penilaian yang dipakai untuk analisa keuangan investasi adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Benefit Cost Ratio. Dari hasil penelitian didapatkan desain bak penampung air limbah dengan ukuran 1,2 m x 1m x 1 m dan bak air hujan dengan ukuran 2,5 m x 1 m x 1,5 m untuk satu rumah toko. Dari hasil analisa keuangan dengan umur rencana investasi 5 tahun, diperoleh hasil nilai NPV sebesar Rp. 6.682.928.308, IRR sebesar 14%, dan BCR sebesar 1,38% yang berarti investasi rumah toko dengan pengolahan air limbah dan penampungan air hujan layak untuk diterapkan.
EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE DI KECAMATAN PAJARAKAN, KABUPATEN PROBOLINGGO Edgar Adiputra Winarko; Evan Antonio Richard; Cilcia Kusumastuti; Ruslan Djajadi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.863 KB)

Abstract

Sistem drainase dalam suatu perkotaan merupakan infrastruktur yang cukup vital bagi sebuah kota. Tanpa sistem drainase yang baik, banjir dapat terjadi pada kota tersebut. Banjir akan menyebabkan kerugian harta berupa gagal panen, properti rusak, bahkan korban jiwa. Tujuan dari penelitan kali ini adalah menganalisis dan mengevaluasi kapasitas saluran-saluran drainase di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan tahun 2007 - 2016, dan masterplan drainase serta data tata guna lahan di Kecamatan Pajarakan. Sebaran data hujan dalam penelitian ini sesuai dengan distribusi Log Pearson Tipe III. Kedalaman hujan rencana dan debit banjir rencana maksimum dihitung untuk periode ulang 2 (dua) tahun sebesar 94,6 mm dan 0,155 m3/detik. Hasil evaluasi kapasitas saluran menunjukan bahwa sebagian besar saluran drainase yang telah ada di Kecamatan Pajarakan telah memadai untuk menanggulangi banjir rencana
DEBIT BANJIR RENCANA DENGAN BERBAGAI PERIODE ULANG UNTUK SALURAN DRAINASE DI JALAN RAYA NGINDEN SURABAYA Michael Suprapto; Yohanes Benyamin Ralf; Cilcia Kusumastuti; Herry Pintardi Chandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.869 KB)

Abstract

Banjir dapat terjadi apabila dalam suatu perkotaan sistem drainase tidak berfungsi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengitung debit banjir rencana dengan berbagai periode ulang untuk perencanaan saluran drainase di Jalan Raya Nginden Surabaya. Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan tahun 2005 sampai dengan 2016. Terdapat 4 (empat) stasiun hujan terdekat dari Jalan Raya Nginden yaitu Stasiun Hujan Gubeng, Wonokromo, Wonorejo, dan Gunungsari. Dengan menggunakan metode Poligon Thiessen, diketahui bahwa Stasiun Hujan Wonokromo dapat mewakili daerah tersebut. Analisis statistik sebaran dan uji kecocokan distribusi data hujan yang dilakukan menunjukkan bahwa data hujan yang tercatat di Stasiun Hujan Wonokromo mengikuti sebaran Log Pearson Tipe III. Analisis debit banjir rencana dengan metode Rasional yang telah dilakukan menghasilkan debit banjir rencana untuk periode ulang 2, 5, 10, 25, dan 50 tahun sebesar 1,99 m3/detik, 2,34 m3/detik, 2,93 m3/detik, 3,59 m3/detik, dan 4,17 m3/detik. Besarnya debit banjir yang diperoleh dapat digunakan sebagai data utama perencanaan kapasitas saluran drainase di Jalan Raya Nginden Surabaya.
ANALISIS BANJIR DI DAS WAI RUHU DAN WAI BATU MERAH, AMBON Angel Rumihin; Ruslan Djajadi; Cilcia Kusumastuti
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi penyebab meluapnya air Sungai Wai Ruhu dan Wai Batu Merah di Kota Ambon ditinjau dari aspek hidrologi daerah aliran sungai, serta mengevaluasi kemampuan sistem drainase yang sudah ada dalam melayani kebutuhan di Kota Ambon. Data curah hujan harian, data tinggi muka air sungai, peta DAS, peta topografi, data kejadian banjir digunakan sebagai data sekunder dan primer penelitian ini. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik data hidrologi, analisis intensitas hujan, analisis debit banjir rencana, analisis hidrograf banjir rencana, pemodelan dengan program HEC-RAS dan analisis kemampuan saluran drainase. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwabanjir terjadi di beberapa titik pada DAS Wai Ruhu akibat hujan dengan periode ulang 50 tahunan, dimana debit banjir maksimum yang terjadi berdasarkan hasil analisis adalah sebesar 237,31 m3/detik. Banjir juga terjadi di beberapa titik pada DAS Wai Batu Merah akibat hujan dengan periode ulang 50 tahunan, dimana debit banjir maksimum yang terjadi berdasarkan hasil analisis adalah sebesar 140,4 m3/detik, hal ini terjadi juga dikarenakan adanya pendangkalan sungai di titik-titik tertentu pada kedua sungai tersebut. Dengan debit yang besar pada kedua sungai tersebut mengakibatkan luapan pada sebagian besar daerah sungai, terutama di bagian hilir.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA MAKASSAR PADA TAHUN 2030 Wira Wardhana Gunawan; Santoso Welerubun; Cilcia Kusumastuti; Prasetio Sudjarwo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.841 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebanyak 35,53% penduduk Kota Makassar memilih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai pemenuh kebutuhan air pada Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air penduduk di Kota Makassar pada tahun 2030. Pada penelitian ini digunakan data produksi air dari PDAM Kota Makassar sedangkan prediksi jumlah penduduk Kota Makassar pada tahun 2030 berdasarkan data jumlah peningkatan penduduk dari Badan Pusat Statistik Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukan pada tahun 2018 produksi air bersih PDAM Kota Makassar saat ini sebesar 88.004.292,99 liter. Total kebutuhan air penduduk Kota Makassar pada tahun 2030 dihitung menggunakan standar kebutuhan air minimum World Health Oraganization (WHO) (60 l/orang/hari) sebesar 38.670.428,70 m3, sedangkan menggunakan standar departemen pekerjaan umum (130 l/orang/hari) sebesar 83.785.928,85 m3. Berdasarkan perhitungan tersebut, tanpa ada peningkatan produksi air dari PDAM Kota Makassar masih mencukupi seluruh kebutuhan air penduduk Kota Makassar tahun 2018 hingga 2030.