Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SISTEM KELAS KATA BERIMBUHAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER STEMMER SEBAGAI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhamad Rosidin; Abdul Fadlil; Anton Yudhana
Telematika Vol 16, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v16i1.2988

Abstract

AbstractClass of word are categories of forms, meanings and functions in the Indonesian grammar system. Determining the basic words of the word affix is still difficult. The word affix class system is a solution to determine the basic words at same time with the class of words that are affixed so that they can be used as learning Indonesian language. The word affix class system was developed using the PHP programming language. Porter algorithms are algorithms that are used to change the word affix into a root word. In this study, the word affix detected by system and separated by infiltration section, then system would process types of affixes juxtaposed with the root words to form a class of words. This can facilitate Indonesian language, basic words and word classes learning. The output is in the form of a table of steps in stemming process and determining affix words class.Keywords: Word Class, Porter, Porter Stemmer, Impression, Stemming AlgorithmAbstrakKelas kata adalah kategori bentuk, makna dan fungsi dalam sistem bahasa indonesia. Penentuan kata dasar dari kata berimbuhan masih sulit dilakukan. Sistem Kelas kata berimbuhan adalah solusi untuk menentukan kata dasar sekaligus dengan kelas kata berimbuhan sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. Pengembangan sistem kelas kata berimbuhan berbasis web dan proses codingnya dengan bahasa pemrograman PHP. Porter algorithm merupakan algoritma stemming yang digunakan untuk mengubah kata berimbuhan menjadi kata dasar. Pada penelitian ini, kata berimbuhan dideteksi oleh sistem dan dipisahkan per bagian imbuhannya, kemudian sistem akan memroses jenis imbuhan yang disandingkan dengan kata dasar akan membentuk sebuah kelas kata. Hal ini dapat memudahkan pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai kata berimbuhan, kata dasar dan kelas kata. Stemming dan perumusan formula sangat mempengaruhi penentuan kelas kata, karena bahasa indonesia memiliki imbuhan yang kompleks dan memerlukan algoritma stemming yang memiliki kemampuan tinggi dalam menentukan root word. Terdapat sejumlah stemming algorithme yang telah dikembangkan, pada penelitian ini stemming porter algorithme yang dipakai dalam penentuan kata dasar. Output yang dihasilkan berupa table langkah-langkah dalam proses stemming dan penentuan kelas kata berimbuhan.Kata Kunci : Kelas Kata, Algoritma Porter, Porter Stemmer, Imbuhan, Stemming
PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KELAS KATA BERIMBUHAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER STEMMER Muhamad Rosidin; Abdul Fadlil; Anton Yudhana
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2018): Landscape Industri Internet Dampak Perilaku Marketing Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelas kata merupakan penggolongan pada satuan bahasa Indonesia berdasarkan kategori bentuk, fungsi,dan makna dalam sistem tata bahasa indonesia. Aplikasi perancangan penentuan kelas kata berimbuhan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi ini mampu mentransformasikan kata berimbuhan menjadi bentuk kata dasar kemudian menentukan kelas dari kata-kata tersebut. Proses perubahan kata berimbuhan menjadi kata dasar dilakukan dengan menggunakan algoritma porter stemmer. Proses stemming dan formulasi sangat berpengaruh pada penentuan kelas dan morfologi kata berimbuhan, karena imbuhan dalam bahasa indonesia sangat kompleks maka dibutuhkan algoritma stemming yang mampu bekerja optimal dalam penentuan kata dasar. Ada beberapa algoritma stemming yang dikembangkan sebelumnya, pada penelitian ini penulis menggunakan algoritma porter stemmer
Optimizing nazief adriani's stemmer algorithm in detecting indonesian word errors using sastrawi Muhamad Rosidin; Muhammad Fauzan Gustafi; Septia Ayu Pratiwi
Jurnal Mantik Vol. 7 No. 3 (2023): November: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v7i3.4020

Abstract

The study aimed to enhance the performance of Nazief Adriani's Stemmer Algorithm for detecting word errors in Indonesian texts by utilizing the Sastrawi stemmer. The evaluation utilized a dataset containing Indonesian sentences from a specific source, consisting of 27,704 words. The processing time comparison between the two stemmer algorithms, Nazief Adriani and Sastrawi, is presented in the results. Each algorithm underwent three trials, and it was evident that Sastrawi demonstrated significantly faster processing times, averaging around 2.3254 seconds, while Nazief Adriani averaged approximately 301.7509 seconds. Additionally, the word error count detected by each algorithm in their respective trials is also presented. Nazief Adriani detected 3048 word errors in each trial, whereas Sastrawi detected an average of 1629 word errors. To provide a visual representation of the word error detection comparison, a graphical representation highlighted Sastrawi's superior performance in efficiently identifying word errors in Indonesian texts
Analisis Multivariat Korelasi Antara Durasi Film, Rating, dan Keuntungan Box Office Di Marvel Cinematic Universe Wicaksono Yuli Sulistyo; Widiandana, Panggah; Aulia, Muhammad Immawan; Rosidin, Muhamad
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 10 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v10i2.3821

Abstract

Analisis Multivariat merupakan metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang terdiri dari banyak variabel. Marvel Cinematic Universe (MCU) telah merilis puluhan film yang sukses secara komersial dan mendapatkan rating tinggi dari penonton dan kritikus. Hal tersebut membuat MCU menjadi subjek yang menarik untuk dianalisis menggunakan metode analisis multivariat.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara durasi film, rating, dan keuntungan box office dalam MCU menggunakan metode analisis multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa durasi film dan rating memiliki korelasi positif yang kuat, yang berarti film dengan durasi yang lebih panjang cenderung memiliki rating yang lebih tinggi. Selain itu, rating dan keuntungan box office juga memiliki korelasi positif yang menunjukkan bahwa film dengan rating yang lebih tinggi cenderung menghasilkan keuntungan box office yang lebih besar. Penelitian ini menegaskan pentingnya kualitas konten dalam menarik audiens dan meningkatkan pendapatan box office, dan dapat digunakan oleh pembuat film dan distributor untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang durasi film, rating, dan strategi pemasaran.
An Exploration of Digital Sentiment and Individual Knowledge as Predictors of Tuberculosis Vaccination Decisions: A Social Media and Survey-Based Study Desy Eliana; Wicaksono Yuli Sulistyo; Muhamad Rosidin
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2991

Abstract

Tuberculosis (TB) remains a major communicable disease in Indonesia with consistently high incidence rates, making vaccination a key preventive strategy. However, resistance toward the TB vaccine persists due to limited public knowledge and the influence of negative sentiments circulating on social media. This study aimed to examine the relationship between individual knowledge and vaccination decisions, while also analyzing public sentiment toward the TB vaccine on social media as an early indicator for designing epidemiological interventions. A mixed-methods approach was applied, combining a cross-sectional survey involving 100 respondents—which assessed TB knowledge, exposure to vaccine-related social media content, and BCG vaccination status—with sentiment analysis using the Naive Bayes algorithm on 26 social media posts from Twitter, TikTok, and Instagram. Logistic regression results indicated that higher knowledge about TB (OR = 1.76, 95% CI: 1.17–2.67) and increased exposure to social media content (OR = 1.46) were significantly associated with positive vaccine decision-making. Among the analyzed posts, 53.8% conveyed positive sentiment, 26.9% were neutral, and 19.2% expressed negative views, with positive sentiments predominantly found in educational content shared by healthcare professionals. These findings highlight the alignment between individual knowledge and digital public sentiment in influencing vaccination decisions, underscoring the importance of integrating health education and digital data monitoring in TB prevention effort.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Asosiasi dengan Metode Waterfall dan RBAC di Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Rosidin, Muhamad; H., Muhammad Haedar Z.; Sulistyo, Wicaksono Yuli
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 7 No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v7i3.2012

Abstract

The Higher Education, Research, and Development Council of Muhammadiyah oversees various associations with diverse activities, yet data management is still conducted manually, making it inefficient and prone to errors. This study aims to develop a web-based association management information system using the Laravel and Filament frameworks. The Waterfall method is applied in the development process, which includes requirements analysis, system design, implementation, testing, and maintenance. The system implements Role-Based Access Control (RBAC) to manage user access rights according to their roles. Key features include data management for associations, members, activity types, and activity history. Black Box testing results show that the system functions according to specifications, and usability evaluation indicates that the system is user-friendly. The developed system significantly improves efficiency, accuracy, and structured management of association activities. In conclusion, this information system provides an effective solution for association management and can be adopted by similar organizations to enhance operational efficiency.
Peningkatan Kapasitas Pemasaran Digital bagi UMKM melalui Pelatihan Digital Marketing di Perusahaan Celcius Thahira, Agniya; Indani, Farinza Tiara; Eliana, Desy; Rosidin, Muhamad; Sulistyo, Wicaksono Yuli
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7017

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam hal pemasaran produk. Rendahnya literasi digital, keterbatasan sumber daya, serta kurangnya strategi promosi berbasis teknologi menyebabkan banyak UMKM belum mampu bersaing secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital melalui pelatihan digital marketing pada Perusahaan Celcius, sebuah UMKM di Kabupaten Jember yang bergerak di bidang furniture. Metode yang digunakan meliputi observasi, workshop, praktik pembuatan konten, pendampingan strategi pemasaran, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep digital marketing, kemampuan pembuatan konten visual, pengelolaan media sosial secara terstruktur, hingga pemanfaatan iklan digital berbayar dengan anggaran terbatas. Peserta juga mampu menyusun rencana strategi pemasaran jangka pendek yang aplikatif dan sesuai dengan kapasitas perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan digital marketing yang terstruktur dan kontekstual mampu meningkatkan literasi digital, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat branding UMKM. Dengan demikian, program ini berpotensi direplikasi pada sektor industri kreatif lainnya guna mendorong transformasi digital UMKM di Indonesia.