Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PKN Berbasis Study Case untuk Meningkatkan Civic Disposition pada Siswa Kelas VII di SMP Wahidiyah Karangrejo Dwi Agustina Rahayu; Lusy Wahyu Saputri; Andreas Andrie Djatmiko
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i4.1148

Abstract

The Merdeka Curriculum is a curriculum with intracurricular learning that is more optimized for varied learning content. Provide sufficient time for students to explore knowledge concepts and strengthen their competencies. Learning with the concept of independent learning prioritizes students' interests and talents, so that learning outcomes can foster creative attitudes and the learning process becomes more enjoyable. The formulation of the problem in this research is the role of the independent curriculum to increase civic disposition and its level of success as well as supporting and inhibiting factors for implementing the independent curriculum through Civics learning. The aim of this research is to determine the level of success of implementing the independent curriculum in improving civic disposition and what supporting and inhibiting factors exist. The research method used is a qualitative method with a qualitative descriptive approach. The instruments used are observation, interviews and documentation. The results of this research are that the implementation of the independent curriculum to improve the civic disposition of class VII students can be said to be quite good because it has implemented the independent curriculum in accordance with the curriculum objectives and succeeded in increasing students' understanding of character and moral values, as well as making a positive contribution to the formation of students' character. Although there are still some things that need to be improved, such as teaching materials to provide wider sources of information and using more varied learning strategies to increase students' active participation in Civics learning, especially for students who are still passive. Thus, the implementation of the Merdeka Curriculum at Wahidiyah Karangrejo Middle School has provided positive benefits in improving students' character and morals through Civics learning.
Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Mencegah Radikalisme Melalui Pendidikan PKn di SMP Wahidiyah Karangrejo Tulungagung Dwi Agustina Rahayu; Siti Khomariyah
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i6.2008

Abstract

Banyaknya kasus perundungan pada dunia pendidikan dikarenakan luntuknya nilai-nilai Pancasila pada kalangan pelajar. Pada SMP Wahidiyah Karangrejo Tulungagung terdapat kejadian seperti siswa yang sering mengejek agama lain, mengejek warna kulit temannya, merasa bahwa pendapatnya adalah yang paling benar, dan sebagainya. Peristiwa ini mungkin masih terbilang kasus rendah, namun hal ini harus segera di tindak lanjuti. Lokasi Penelitian, di SMP Wahidiyah Karangrejo Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Guru Pendidikan PKn di SMP Wahidiyah Karangrejo Tulungagung sudah baik dengan menyampaikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan cara mengaitkan dengan materi serta menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Terdapat faktor Pendukung internalisasi nilai-nilai Pancasila di SMP Wahidiyah Karangrejo berupa terlaksananya kegiatan-kegiatan jamaah sholat Dzuhur, Jamaah sholat Ashar, BTQ, Mujahadah, Upacara penurunan bendera Merah Putih, kegiatan lomba seperti saat hari kemerdekaan, guru menerangkan dengan berbagai cara misalnya dengan memutarkan video dan PPT serta terdapat ice breaking dan kuis. Faktor penghambat dari sarana prasarana yang kurang memadai, ruang kelas yang masih bergantian, tidak adanya ruang perpustakaan, guru kebanyakan masih relatif muda, siswa zaman sekarang yang sulit di arahkan sehingga guru harus lebih ekstra dalam mendidik, siswa kebanyakan mengantuk. Diharapkan untuk tahun-tahun yang akan datang sarana prasarana semakin lengkap sehingga siswa dapat bersekolah dengan nyaman dan mudah menerima materi dari guru.
Hak Cipta Untuk Kreativitas Yang Berkelanjutan: Membangun Masa Depan Batik Tulungagung Bersama Generasi Muda Ulum, Bachrul; Leny Suryaning Astutik; Moh Bagus Dwi Wicaksono; Nadia Citra Agustin; Sofia Nanda Octaviani; Muhammad Alfin Prayoga; Kelvin Cahya Kusuma; Alif Fansa Yusril Maulana; Dwi Agustina Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2527

Abstract

Tujuan dari kegiatan masyrakat ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hak cipta di kalangan pengrajin batik Tulungagung dan generasi muda. Melalui metode Community-Based Participatory Research (CBPR), program ini melibatkan observasi, wawancara, serta pelatihan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan hak cipta bagi karya seni batik. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai hak cipta dan pentingnya pendaftaran untuk melindungi karya dari plagiarisme. Diskusi dan praktik yang dilakukan selama pelatihan membantu pengrajin untuk mengintegrasikan kreativitas dengan aspek legal, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dalam berinovasi. Program ini juga berhasil memupuk kesadaran pada generasi muda tentang nilai budaya batik dan pentingnya hak cipta. Penelitian ini menekankan perlunya dukungan infrastruktur dan pendidikan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan perlindungan karya batik di masa depan.
Peningkatan Literasi Budaya Anak Melalui Pendampingan Pengenalan Wayang di Sekolah Dasar Bachrul Ulum; Leny Suryaning Astutik; Dwi Agustina Rahayu; A.A. Putu Eka Putra; Aziza Sugesti Roqima
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/ypkf0c91

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada observasi mengenai rendahnya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya tradisional, terutama wayang, di kalangan generasi muda. Penggunaan kegiatan praktis untuk memperkenalkan budaya Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pemahaman literasi budaya di kalangan siswa sekolah dasar. Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa kelas V SD Negeri 1 Beji pada budaya wayang melalui proses pembuatan wayang secara langsung dan berpartisipasi dalam bermain peran sebagai dalang dalam cerita yang mengangkat tema toleransi. Pelaksanaan metode terdiri dari tiga tahap yang jelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam fase perencanaan, tema dan tujuan kegiatan ditentukan, serta materi dan alat yang diperlukan disiapkan dengan cermat. Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, yang mencakup pembuatan wayang dan bermain peran. Evaluasi dilaksanakan untuk menganalisis efektivitas kegiatan dalam meningkatkan literasi budaya dan rasa percaya diri siswa. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa terlibat secara aktif dalam proses pembuatan wayang dan bermain peran. Namun, terdapat beberapa tantangan yang berkaitan dengan keterampilan teknis dalam pembuatan wayang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan dalam rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berhasil dalam mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan literasi budaya siswa serta mengembangkan keterampilan sosial mereka. Kegiatan ini memberikan kontribusi sebagai model untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui metode praktis, yang dapat diterapkan dalam kegiatan pendidikan lainnya guna meningkatkan pemahaman budaya di kalangan siswa sekolah dasar.
Pendampingan UMKM dalam Mengembangkan Strategi Pemasaran Produk pada Media Sosial dan Platform E-Commerce Bachrul Ulum; Mohammad Hasib; Andreas Andrie Djatmiko; Dwi Agustina Rahayu; Pangki Suseno
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v1i4.205

Abstract

The advent of the Industrial Revolution 5.0 has had a profound impact on the global landscape, including Indonesia. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a significant role in the national economy, but a considerable number of them have yet to leverage e-marketplaces and social media as marketing tools. This has resulted in a digital chasm between MSMEs and larger corporations. Thus, it is imperative to provide adequate assistance and training to MSMEs to enable them to harness digital technology and enhance their competitiveness in the e-commerce market. The Participatory Action Research (PAR) method is employed, which involves training, account creation practice, and mentoring for MSMEs. The training is conducted in three phases, namely preparation, implementation, and evaluation. As a result of community service activities, MSMEs need to innovate their products and employ digital marketing strategies through platforms such as marketplaces and social media. Diligent preparation is essential to enable MSMEs to adapt to these changes and bridge the digital divide. Community service initiatives in Kedondong Village strive to encourage MSMEs to embrace marketing strategies through social media and e-commerce platforms as a means to increase revenue and expand businesses in the fiercely competitive digital era.
Peningkatan Keterampilan Penulisan Karya Ilmiah melalui Penggunaan Sitasi Mendeley Bachrul Ulum; Aditya Pringga Satria; Leny Suryaning Astutik; Dwi Agustina Rahayu; Piping Rahadianto
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Maret)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i3.374

Abstract

This community service aims to enhance the academic writing skills of students, particularly those in the early semesters of college, through the utilization of article citations from national and international journals with the assistance of Mendeley. The community service method involves intensive training sessions on Mendeley for early semester students at Bhinneka PGRI University Tulungagung. This training consists of preparation, implementation, and evaluation stages. The results of the community service indicate that Mendeley training is effective in improving efficiency and accuracy in article citations as well as overall reference management skills. With this training, it is expected that students can produce quality academic papers with accurate and structured citation approaches.