Pelayanan darah yang aman dan efektif sangat penting dalam dunia medis, terutama untuk mendukung keberhasilan berbagai prosedur medis seperti operasi besar dan perawatan pasien dengan penyakit kronis. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) memiliki peran krusial dalam memastikan kecocokan darah antara donor dan resipien. Imunohematologi, ilmu yang mempelajari interaksi golongan darah dan sistem imun tubuh, menjadi dasar penting dalam proses pencocokan darah yang tepat untuk mencegah reaksi transfusi yang berbahaya. Pengetahuan yang kurang memadai tentang imunohematologi dapat meningkatkan risiko kesalahan transfusi. Oleh karena itu, pelatihan bagi petugas BDRS sangat diperlukan untuk memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep dasar imunohematologi dan prosedur transfusi yang aman. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan pelatihan imunohematologi bagi petugas BDRS di PMI Kota Semarang, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis peserta. Pelatihan ini menggunakan metode pemaparan materi secara sistematis dan interaktif, dengan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman peserta. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan tentang aspek teknis imunohematologi, seperti pencocokan darah dan penanganan reaksi transfusi. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan darah di rumah sakit, mengurangi risiko kesalahan medis, serta meningkatkan keselamatan pasien dalam proses transfusi darah.