Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Mitra UKM Lariis Fresh Drink melalui Pembuatan Produk Inovasi Jamu Cair dan Serbuk dari Tanaman Family Zingiberaceae sp. Primanitha Ria Utami; Devi Ristian Octavia; Mega Barokatul Fajri; Salma Nur Azizah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan Mitra UKM Lariis Fresh Drink selama masa pandemi Covid-19 adalah aspek produksi dan aspek kemasan produk. Pada aspek produksi, masih renndahnya tingkat pemahaman mitra dalam hal pengolahan bahan herbal yang tepat, alat produksi juga masih manual, dan keterbatasan alat yang digunakan oleh mitra, menyebabkan proses produksi membutuhkan waktu yang lama, kapasitas hasil produksi terbatas, dan pendapatan juga menjadi belum optimal. Pada aspek kemasan produk, mitra belum memiliki inovasi varian ukuran kemasan produk dan varian komposisi bahan produk, padahal kondisi saat ini tingkat persaingan produk sejenis  semakin tinggi,khususnya pada masa pandemi Covid-19, menyebabkan permintaan pasar terhadap minuman herbal sebagai imun booster meningkat. Persaingan sangat terlihat pada variasi komposisi herbal lain selain kunyit, bentuk sediaan yang tidak hanya cair tetapi juga serbuk. Tim Pelaksana menawarkan solusi melakukan pemberdayaan kepada mitra UKM Lariis Fresh Drink melalui inovasi produk dari tanaman Family Zingiberaceae sp.. Solusi untuk aspek produksi, mitra mendapatkan pelatihan dan pendampingan CPOTB, alat produksi juga akan di upgrade menggunakan berbasis IPTEK. Sedangkan pada aspek kemasan, solusinya dengan cara mereformulasi komposisi kunyit asam dengan madu, kombinasi  antara tanaman kunyit dengan tanaman family Zingiberaceae sp.lainnya misalnya dengan jahe dan temulawak. Selain itu juga membuat variasi sediaan “Herboost Powder”. Inovasi Produk “Herboost Drink” dan “Herboost Powder” akan diberikan dengan berbagai variasi ukuran Ukuran botol dan standing pouch untuk serbuk herbal. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kualitas produk dari segi rasa, inovasi hasil produk setelah melalui proses produksi dan peningkatan kapasitas produk menjadi lebih cepat, dan peningkatan omzet harian/bulananKata Kunci : Jamu,Kunyit,Inovasi,Zingiberaceae  
Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Kebonsari Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Balsam Stik Aromaterapi sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Pasca COVID-19 Fransisca Dita Mayangsari; Primanitha Ria Utami; Faricha Maf’ula
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi coronaviruse disease (COVID-19) memiliki dampak yang cukup besar pada sektorkesehatan. Namun tidak hanya itu, Pandemi COVID-19 juga berdampak pada sektor-sektor lain,seperti sektor sosial-ekonomi. Banyak perusahaan yang memilih untuk melakukan PemutusanHubungan Kerja (PHK). Selain itu, banyak juga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yangmengalami penurunan pendapatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaikikondisi ekonomi pasca pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan sektor UMKM industrikreatif. Hal inilah yang mendasari tim Pengabdian Masyarakat Universitas MuhammadiyahLamongan (UMLA) untuk memberikan pelatihan pembuatan produk balsam stik aromaterapikepada ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluargaorganisasi) Desa Kebonsari, KecamatanSukodadi, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan suatuketrampilan kepada masyarakat non-produktif sebagai suatu stimulus agar tercipta UMKM barudengan produk yang inovatif. Kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan lain sebagai kegiatanpendukung, seperti penyuluhan mengenai pemanfaatan dan budidaya Tanaman Obat Keluarga(TOGA) serta penyuluhan mengenai pemasaran produk secara online. Pelaksaaan kegiatan ini dibagimenjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap evaluasi dilakukandengan cara memberikan pretest sebelum kegiatan dan memberikan post test setelah kegiatan.Hasilnya, para peserta memiliki nilai posttest yang lebih tinggi daripada nilai pretest. Hal inimembuktikan bahwa kegiatan penyuluhan / pelatihan memiliki dampak yang positif. Keberhasilankegiatan juga dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh peserta. Pada saat pelatihan, semuapeserta berhasil membuat balsam stik aromaterapi.Kata Kunci : Balsam Aromaterapi; Balsam Stik; Pelatihan Pembuatan Balsam; Pemberdayaan PKK;Pemberdayaan Desa.
Penguatan Potensi Minat Kefarmasian pada Generasi Muda Muhammadiyah sebagai Implementasi Konsep Hidup Sejak Dini Primanitha Ria Utami; Devi Ristian Octavia; Fauza Nisfu Laili; Muhammad Rasyad Arrofiqi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v8i2.9028

Abstract

Increased public awareness of the importance of health is a challenge for health workers, especially in the field of pharmacy, to show their existence in realizing the quality of public health by orienting services to improve the quality of life. The lack of teaching staff in pharmacy results in not optimal pharmaceutical competency training which has an impact of the lack of cincern on students' awareness of the pharmaceutical world so that students know the use and selection of rational drugs. The pesantren environment makes students pay less attention to their own health and the surrounding environment so that students are easily exposed to disease. The purpose of this service is to increase students' awareness of the pharmaceutical world so that they know how to use and select drugs rationally and increase the importance of their own health and the surrounding environment. The stages carried out are pretest, socialization of the importance of knowing the world of pharmacy, practice making preparations, games, evaluation, and quizzes. The results of this socialization provide results that al-mizan Muhammadiyah lamongan students have increased their understanding of the world of pharmacy, and know how to use drugs rationally.
EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN TERAPI NATRIUM DIKLOFENAK DAN PIROKSIKAM PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN NATRIUM DIKLOFENAK DAN PIROKSIKAM PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS Selly Septi Fandinata; Anita Purnamayanti; Primanitha Ria Utami
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v6i2.392

Abstract

Osteoarthritis (OA) is a disorder affecting the diarthrodial joints that support the skeletal system and the axial causing joint symptoms. The effectiveness of NSAID pain therapy in osteoarthritis often results in inadequate response and prolonged use can cause unexpected side effects. The therapy offered is diclofenac sodium and piroxicam. This research used the design of Quasy Experimental Design type Non Equivalent Control Group Design. The research was conducted at Puskesmas Tenggilis Surabaya. The outcomes measured as the intensity of pre and post treatment pain, Drug Side Effects on pre and post-treatment kidney function, and side effects on pre and post-treatment blood pressure. The study sampled 42 patients consisting of 20 patients (piroxicam group) and 22 patients (sodium diclofenac group). There was a significant difference with the intensity of the pain scale in both post groups (p= 0.001). There were no significant differences in average creatinine and BUN in the post treatment of pyroclacycam group and post treatment group sodium diclofenac (p = 0.772) and (p = 0.801). This study shows that the piroxicam group is more effective in reducing the pain scale than sodium diclofenac and both groups have not been shown to be safety in renal function (Creatinine and BUN)