Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Sarana Prasarana dan Kinerja Pegawai Terhadap Mutu Lulusan Nelvi Allo; Syahruddin Yasen; Fitriani Mandung
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 1 (2022): JURNAL EKONOMIKA - FEBRUARI
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i1.702

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, sarana prasarana, dan kinerja pegawai terhadap mutu lulusan. Metode penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis deksriptif dan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 3,431> t.tabel 1,672. Semakin baik gaya kepemimpinan maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,001<0,005. (2) Sarana prasarana secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 2,324> t.tabel 1,672. Semakin baik sarana prasarana maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,002<0,005. (3) Kinerja pegawai secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 4,299> t.tabel 1,672. Semakin baik kinerja pegawai maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,000<0,005. (4) Gaya kepemimpinan, sarana prasarana, kinerja pegawai secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai f.hitung 101,250> f. tabel 2,77. Semakin baik gaya kepemimpinan, sarana prasarana kinerja pegawai maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,000<0,005. Hasil koefisien determinasi sebesar 84,4%.
PEMIKIRAN DAN KEBERPIHAKAN ISLAM PADA SISTEM EKONOMI DUNIA MENDATANG Syahruddin Yasen
PILAR Vol 4, No 2 (2013): JURNAL PILAR, DESEMBER 2013
Publisher : PILAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.897 KB)

Abstract

AbstrakBagaimna kalau seorang perempuan musuh menyelinap menjadi kekasih dan menggunting habis sumber kekuatan kekasihnya? Bagaimana kalau kepiawaian politik si kancil bisa menaklukkan Gajah, harimau, buaya, ataupun anjing pak tani, yang selama ini menginjak-injaknya? Bagaimana kalau kaum buruh (atau proletar; atau apa pun) yang selama ini ditindas, bersatu dan menumbangkan sentra-sentra kekuatan kapitalisme? Bagaimana kalau perempuan bersatu dalam sebuah gerakan pan-feminisme untuk mendekonstruksikan semua hegemoni pria? Adakah Tuhan betu-betul tega membela yang lemah dengan membunuh anak lelaki sulung dari setiap keluarga suku yang kuat? Bagaimana….dan bagaimana…. Seterusnya bagaimana, kiamat, titik.Pertanyaan beruntun Alois ini seharusnya menjadi pertanyaan-pertanyaan milenium, abad ke-21 yang merupakan abad megamoralitas. Sementara perbudakan adalah cara hidup normal pada zaman keemasan filsafat Yunani. Imperialisme adalah cara hidup normal pada zaman keamanan Romawi. Namun sisa-sisa perbudakan dalam bentuk diskriminasi dan politik apartheid baru terhapus dari muka bumi pada abad ke-20. penjajahan baru hapus dari sebagian besar wilayah bumi pada abad ke-20. Adakah pembebasan berarti menaklukan yang menindas, dalam keduanya, terhadap ditemukan satu kata kunci, yakni penaklukan moralitas ekonomi yang banyak ragamnya?Kata kunci : Megamoralitas, virture, distribution, ntangibility, Inseparability, Varibility, Perishabilty.
MAJELIS ULAMA DAN TEORI PEMINTAAN PASAR MASYARAKAT EKONOMI ASIA (MEA) Syahruddin Yasen
PILAR Vol 5, No 2 (2014): JURNAL PILAR, DESEMBER 2014
Publisher : PILAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.174 KB)

Abstract

AbstrakAdalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus bekerja keras menjelang diberlakukannya pasar bebas di Asia. Kini masyarakat Asia, khususnya Indonesia mau atau tidak harus merespon pemberlakuakn kesepakatan bilateral dalam sebuah organisasi bersanama yang dikenal dengan ‘’Masyarakat Ekonomi Asia’’ (MEA), yang mulai berlangsung pada 2015. Para pengusaha dalam negeri pun mulai gelisah, khususnya para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas kehadiran MEA, sepanjang produksi dalam negeri memenuhi standar kualitas yang diinginkan pasar Asia.Tulisan ini bertujuan untuk mengantarkan kita pada informasi, bagaimana kondisi organisasi pengusaha di Asia menghadapi kesepakatan bersama di bidang perdagangan ini. Apakah MEA akan benar-benar bisa memberikan arah bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya, dan masyarakat asia pada umumnya. Ataukah sebaliknya, malah akan merugikan produksi dalam negeri, khususnya bagi produksi yang tidak memiliki daya saing tinggi atau standar yang diinginkan pasar Asia. Di sisi lain, apakah barang-barang impor tersebut harus melalui standar kehalalan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya bagi barang-barang pangan dan sandang, selain papan.Bahwa setiap barang pangan impor seperti daging, gula-gula, snack, dan semacamnya harus memiliki logo majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai bukti bahwa barang dimaksud sudah mememuhi standar kehalalan menurut syatiat Islam.Kata kunci: market share, qardul hasan, ceteris paribus, supply, demand, great depression. halal, dan  haram.
STUDI KOMPARASI OPERASIONAL PRODUK PEGADAIAN SYARIAH DAN GADAI KONVENSIONAL Muh. Ishak Agus; Syahruddin Yasen
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.897 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1387

Abstract

AbstrakMenurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Dan masyarakat masih menganggap perusahaan syariah dan konvensional sama. Padahal jika dilihat dari segi operasional dan landasan hukumnya jelas berbeda yang dimana pegadaian syariah berpedoman pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 278 tentang larangan riba. Hal ini menunjukkan bahwa produk Ar-Rahn menjadi pilihan terbaik untuk nasabah dalam mengambil keputusan memilih produk gadai syariah atau ar-Rahn. Kata kunci : Nasabah, Produk Pegadaian syariah, Gadai Konvensional  AbstractAccording to the Book of the Civil Code Article 1150, pledge is the right earned by a person who has receivables on a moving good. The moving goods are handed over to the person who is indebted by a person who has a debt or by another person on behalf of the person having the debt. And society still considers sharia and conventional companies alike. Whereas when viewed from the operational point of view and the legal basis is clearly different where the shariah pawn is guided by Al-Qur'an surah Al-Baqarah verse 278 about the prohibition of usury. This shows that the product of Ar-Rahn becomes the best choice for the customer in making decision to choose the product of pawn of shariah or ar-Rahn.Keywords: Customer, Sharia Pawn Products, Conventional Pawn
Internalization Of Balance And Justice Value Sharia Economic System In Indonesia Syahruddin Yasen
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.265 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i2.1617

Abstract

AbstractIndonesian Muslims in stages since the 1950s have made important changes in the economy that contains usury and has begun to change in the Islamic economy. The flow of capital and financial circulation which has been driven by conventional banking which is used to enrich one party and another party, is always faced with the flow of religious awareness of the Muslim community. The economic system used is a monopolistic economy that is involved materialistically and freedom of taste.The purpose of this study is to provide an understanding of the sharia economic economic phenomena and the freedom of people associated with sharia principles in economics and finance in Indonesia.By analyzing Islamic theories originating from the Qur'an and hadith and the opinions of experts, this paper aims to produce the internalization of values and balance in economic distribution. Basically, the basic values and balance in the economic system have not yet been implemented by islam, even though there are already laws on sharia banking, the law on zakat and the National Sharia Council. Efforts to literate the principles of Islamic economics have not yet tied the lowest level of society, have never been well thought out by Islamic religion.Keywords: al Adl, al Qisth, equality, justice, maximum satisfaction
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Sarana Prasarana dan Kinerja Pegawai Terhadap Mutu Lulusan Nelvi Allo; Syahruddin Yasen; Fitriani Mandung
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 1 (2022): JURNAL EKONOMIKA - FEBRUARI
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i1.702

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, sarana prasarana, dan kinerja pegawai terhadap mutu lulusan. Metode penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis deksriptif dan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 3,431> t.tabel 1,672. Semakin baik gaya kepemimpinan maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,001<0,005. (2) Sarana prasarana secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 2,324> t.tabel 1,672. Semakin baik sarana prasarana maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,002<0,005. (3) Kinerja pegawai secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai t.hitung 4,299> t.tabel 1,672. Semakin baik kinerja pegawai maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,000<0,005. (4) Gaya kepemimpinan, sarana prasarana, kinerja pegawai secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu lulusan dibuktikan dengan nilai f.hitung 101,250> f. tabel 2,77. Semakin baik gaya kepemimpinan, sarana prasarana kinerja pegawai maka mutu lulusan juga semakin meningkat. Dengan tingkat signifikansi 0,000<0,005. Hasil koefisien determinasi sebesar 84,4%.
Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Syahruddin Yasen
Economics and Digital Business Review Vol. 3 No. 1 (2022): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v3i1.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkunan kerja terhadap produktivitas karyawan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil atau peneletian yang membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor PT. Berita Kota Makassar yakni 55 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan dan akurat dengan masalah penelitian. Metode pengambilan data tersebut adalah dikumentasi, pengamatan, penggunaan kuesioner, dan wawancara. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang bersumber dari tanggapan responden tentang motivasi, tanggapan responden tentang lingkungan kerja, tanggapan responden tentang produktivitas, dan gambaran umum PT. Berita Kota Makassar. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari hasil analisis regresi nampak bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Sedangkan dari hasil pengujian pengukuran menunjukkan bahwa secara persial motivasi dan lingkungan kerja.
Manajemen dan Administrasi Dalam Perspektif Islam Syahruddin Yasen
PILAR Vol 3, No 2 (2012): JURNAL PILAR, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kualitas adalah kunci keberhasilan organisasi, dan sebagai gaya manajemen tertentu menunjukkan keefektifannya, lebih dari ringannya beberapa pelajaran penting. Singkat kata, keberhasilan umat Islam awal dicapai dengan begitu pesat, namun uang warisan masih langgeng hingga saat ini. Kesuksesan yang unik secara historis ini mendorong Michael Hart untuk menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang paling berpengaruh dalam sejarah. Tulisan ini menyajikan perspektif Islam tentang manajemen administrasi yang menggambarkan beberapa pelajaran penting dari ajaran Islam. Beberapa pembaca mungkin bertanya apa bedanya perspektif manajerial ini dari apa yang ditemukan dalam literatur manajemen saat ini. Al-Qur'an memproklamasikan dirinya sebagai dermawan seperti dalam ayat berikut: “Sungguh Al-Qur'an yang murah hati” (Al-Qur'an (56): 77). Secara umum pola pikir manajemen adalah sebagai kepemimpinan dan motivasi. Komponennya adalah tawakal dan sifat-sifat Allah, tawakal dan syarat pahala, tawakal dan keyakinan). Dalam beberapa arti umum adalah perencanaan, misi, tujuan, tujuan, kelayakan, manajemen partisipasi, pendekatan sistem, fleksibilitas penuh, gardualisme, perencanaan kontinjensi dan implementasi.Kata kunci: manajemen mutu, tawakkal, perencanaan misi
Perkembangan Bank Islam di Bangladesh Syahruddin Yasen
PILAR Vol 3, No 1 (2012): JURNAL PILAR PILAR, JUNI 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepat pada 14 Maret 1983, Bank Islam Bangladesh secara total mengantarkan sebuah paket pelayanan perbankan. Bank Islam Bangladesh Persero (IBBL) menjadi bank pertama kali di Asia yang mempersoalkan bunga bank. IBBL adalah perusahaan perseroan milik publik yang bertanggungjawab di bawah perusahaan Act, 1913, yang merupakan perusahaan bank joint venture multinasional dengan 64% saham dibagikan kepada penyerta modal asing. Rasio pembagian saham dilakukan dengan perbandingan 36-54%, pada Desember 1997. Artinya, 36% nisbah untuk bank dan 54% untuk penabung atau investor, sehingga menjadi bank Islam yang memiliki stabilitas keuangan yang baik. IBBL sebagaimana bank Islam lainnya, juga berhadapan masalah modal dan likuiditas. Namun IBBL tetap menjaga stabilitas keuangan (financial stability) serta pengawasan dan supervisi oleh bank sentral terhadap bank yang beroperasi menurut syariah (controlling and supervision by the central bank on the basis of Islamic Syariah), serta selalu menganut prinsip-prinsip dan prosedur laporan keuangan (accounting principles and procedures).Kata kunci: likuiditas, stabilitas keuangan, bank syariah
Pengaruh Desain Alur Pembelajaran ADLX (Active Deep Learner Experience), Kompetensi Guru dan Budaya Sekolah Terhadap Karakter Siswa di SDIT Ikhtiar Makassar Rosdiana Syamsuddin; Sumiati Sumiati; Syahruddin Yasen
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 01 (2023): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian   ini  bertujuan  untuk  mengetahui dan menganalisis Pengaruh Desain pembelajaran ADLX                 ( Active Deep Learner Experence), Kompetensi Guru, dan Budaya Sekolah terhadap Karakter.penelitian ini dilakukan di Sekolah Islam Terpadu Ikhtiar Makassar, menggunakan metode survey dengan teknk korelasional. Uji coba dianalisis dengan menggunakan uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan Uji reabilitas menggunakan test Alpha Cronbach. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis yaitu normalitas dengan rumus Kolmogorov Smirnov  dan uji linearitas regresi. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji korlasi sederhana, korelasi berganda serta teknik regresi yang terdiri dari regresi linear dan ganda. Dalam penelitian ini, Siswa sejumlah 100 orang dan guru 30 orang sample yang dipilih. Hasil Penelitian menemukan bahwa 1) Desain pembelajaran ADLX memiliki pengaruh yang positif artinya setiap terjadi peningkatan nilai desain pembelajaran ADLX maka akan memberikan peningkatan pula pada karakter siswa sebesar , 2) Kompetensi guru memiliki pengaruh yang positif artinya setiap terjadi peningkatan nilai kompetensi guru maka akan memberikan peningkatan pula pada karakter siswa sebesar , 3) Menunjukkan bahwa budaya sekolah memiliki pengaruh yang positif artinya setiap terjadi peningkatan nilai budaya sekolah maka akan memberikan peningkatan pula pada karakter siswa sebesar , 4) Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) antara desain pembelajaran ADLX, kompetensi guru dan budaya sekolah terhadap karakter siswa dimana Fhitung sebesar 27,373 dengan F0,5;97;3 atau disebut dengan Ftabel sebesar 2,700 sehingga diperoleh Fhitung Ftabel .