Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BHP DAN KURATOR NEGARA Erwin, Muh.; Abdullah, Abdullah; Yasen, Syahruddin
Nobel Management Review Vol. 5 No. 2 (2024): Nobel Management Review
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/nmar.v5i2.5003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran komunikasi interpersonal, pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas kerja pegawai pada Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah semua pegawai kantor Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan yang berjumlah 38 pegawai. Dengan menggunakan tehnik sampel jenuh, sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yakni 38 pegawai. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa : (1) komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (2) pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap motivasi kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (3) komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (4) pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (5) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (6) komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja melalui motivasi kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan. (7) pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja melalui motivasi kerja di Balai Harta Peninggalan dan Kurator Negara Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan.
Pengaruh Job Demands Dan Perceived Organizational Support Terhadap Work Engagement Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat Erwin, Muh.; Ferils, Muh.; Burung, Rachmat; Dahri, Nur Wahyunianti; Junaeda, Junaeda
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 1 (2025): March-August
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v8i1.1801

Abstract

This study aims to analyze the effect of job demands and perceived organizational support on work engagement among healthcare workers at the Regional General Hospital of West Sulawesi Province. The study employed a quantitative method with an associative approach. The population consisted of 374 healthcare workers, with a sample of 79 respondents determined using Slovin’s formula and incidental sampling. Data were collected through observation, interviews, documentation, and questionnaires. Validity and reliability tests were conducted to ensure the quality of the instruments. Data analysis was performed using multiple linear regression, with hypothesis testing conducted through partial test (t-test), simultaneous test (F-test), and the coefficient of determination (R²). The results indicate that job demands have a positive and significant partial effect on work engagement. Similarly, perceived organizational support also shows a positive and significant partial effect. Simultaneously, job demands and perceived organizational support significantly influence work engagement, contributing 42%, while the remaining 58% is explained by other factors outside the research model, which represents a limitation of this study. These findings highlight that the balance of work demands and perceived organizational support plays a crucial role in enhancing employee engagement.