Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perubahan Garis Pantai di Pantai Mandala Ria Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Windra Jusriadii; Ilda Yani Madoa; Hamzah Al Imran; Andi Maqbul Syamsuri
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan garis pantai dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem di pesisir pantai, perubahan tersebut dapat berupa sedimentasi, akresi atau abrasi. Tujian penelitian ini untuk mengetahui jenis dan besarnya perubahan garis pantai serta mengidentifikasi parameter yang mempengaruhinya. Penelitian di laksanakan di sepanjang garis pantai Mandala Ria Kabupaten Bulukumba. Selama dua bulan yaitu pada bulan juni – Agustus 2023 dengan tujuan untuk mengetahui dan memetakan perubahan garis pantai di wilayah pesisir pantai Mandala Ria. Model yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model DSAS (Digital Shoreline Analisis Syisten). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum perubahan garis pantai yang terjadi di wilayah pesisir pantai Mandala Ria pada tahun 2017 – 2023 (5 tahun ) berupa akresi dan abrasi. Perubahan garis pantai yang terjadi diduga disebabkan oleh perbedaan karakteristik pantai (faktor alam)yang bersifat semi terbuka terhadap dinamika perairan yang mendapatkan mengaruh dari gelombang secara langsung. Disamping karakteristik pantai, perubahan garis pantai di pantai Mandala Ria juga diduga di sebabkan oleh aktifitas manusia yang melakukan penimbunan pantai untuk keperluan pemukiman, dan pariwisata.
Analisis Tinggi Gelombang Pada Seawall Untuk Pencegahan Abrasi Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng Ismail Ramelan Muhammad Sofyan; Sartika; Hamzah Al Imran; Andi Maqbul Syamsuri
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Seruni adalah kawasan pesisir pantai yang memanjang sepanjang 1 km.pada tahun 2022 kenaikan curah hujan yang menyebabkan naiknya tinggi gelombang dibeberapa daerah Kabupaten Bantaeng yang memberikan dampak terhadap kondisi pesisir Pantai Seruni sehingga mengakibatkan terjadinya abrasi. Tinggi gelombang yang kuat dapat mengakibatkan terjadinya abrasi pada bangunan di pesisir pantai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik gelombang dan besarnya pengaruh gelombang terhadap bangunan Seawall agar abrasi tidak terjadi lagi. Penelitian dilaksanakan di Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng selama satu bulan yaitu pada bulan September 2023 dengan tujuan untuk megetahui dampak abrasi yang disebabkan oleh pengaruh gelombang di wilayah pesisir Pantai Seruni dan mengolah data yang telah diberikan oleh BMKG Maritim Paotere Makassar berupa kecepatan angin, gelombang laut dan pasang surut. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi pada pesisir Pantai Seruni sejak Desember 2022 mengalami kerusakan sepanjang 31,40 m (21%) dari panjang total 150 m lokasi penelitian.
Analisis Keamanan dan Stabilitas Bangunan Pesisir Terhadap Hantaman Gelombang di Pantai Merpati, Kab. Bulukumba Muhammad Zulhaidir DJ; Muayyanah Arman; Nenny; Kasmawati; Hamzah Al Imran; Muh.Syafa’at S. Kuba; Andi Maqbul Syamsuri; Sukmasari Antaria
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Merpati merupakan sebuah Lokasi yang berada di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba yang dimana daerah tersebut merupakan daerah perindustrian seperti pasar,dermaga dan juga sebagai ikon baru untuk Kabupaten Bulukumba,terdapat beberapa bangunan pengaman pantai yang tentunnya sangat berperan penting untuk menjaga daerah pesisir dari abrasi pantai, dari hasil survey yang kami lakukan terdapat beberapa titik kerusakan terjadi pada banguna tersebuyang jika dibiarkan secara perlahan akan merusak bagian lain hingga berpotensi merusak seluruh bagian bangunan yang dapat mengakibatkan terjadinya abrasi sekitar bangunan dan merusak jalanan. Adapun tujuan dari penelitian yang kami lakukan adalah untuk mengetahui presentasi kerusakan yang tejadi pada bangunan pengaman antai serta menghitung stabilitas bangunan terhada gaya geser dan guling. Dari hasil yang kami dapatkan untuk setelah menganalisis dan survey langsung adalah kerusakan yang terjadi yaitu dibawah 1% dimana dalam CERC ditetakan bahwa bangunan dikatakan aman apabila kerusakan ≤ 5% dan stabilitas terhadap guling dan geser aman.