Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CoMPHI Journal : Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal

Hubungan Tingkat Stres Dengan Durasi Bermain Game Online Pada Mahasiswa Angkatan 2020 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya Rafly, Muhammad; Nandaka, I Ketut Tirka; Mutiadesi, Wahyu Prasasti; Pasaribu, Irma A.
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa, dan penyebabnya dapat berasal dari berbagai faktor seperti lingkungan, faktor internal diri, atau pikiran. Saat menghadapi situasi yang memicu terjadinya stres tubuh akan merespon dengan mengalami stres. Jika stres ini tidak ditanggulangi, dapat berkembang menjadi stres berat, dan tanpa penanganan yang tepat dapat mengalami gangguan mental serius seperti depresi, dan gangguan kecemasan. Ketika seseorang mengalami stres, ada upaya untuk mengatasinya, dan salah satu caranya adalah dengan bermain game. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan durasi waktu bermain game online pada mahasiswa Angkatan 2020 pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. penelitian ini bersifat observational analitik merupakan penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antar variable. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dimana semua data yang menyangkut variable penelitian diukur pada waktu bersamaan (point time approach). Sampel diambil dengan teknik pengambilan simple random sampling sebanyak 64 orang. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. menggunakan analisis uji korelasi spearmen dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji statistic didapatkan nilai p = 0,907 > α = 0,005. Didapatkan bahwa tidak adanya hubungan tingkat stres dengan durasi waktu bermain game online. Tidak ada hubungan tingkat stres dengan durasi bermain waktu bermain game online pada mahasiswa Angkatan 2020 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya.
Depression Among Cervical Cancer Patients: A Cross-Sectional Analysis of Clinical and Sociodemographic Factors sharond, zhaqirra; Nefertiti , Eva Pravitasari; Nandaka, I Ketut Tirka
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 6 No. 1 (2025): June
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/comphijournal.v6i1.281

Abstract

Cervical carcinoma is a type of cancer that predominantly affects women and significantly impacts their quality of life, particularly psychological well-being. Depression is a common psychological complication experienced by cervical carcinoma patients. This study aims to analyze the characteristics of cervical carcinoma patients experiencing depression at RSPAL dr. Ramelan Surabaya in 2024. The research used a descriptive design with a retrospective approach, with data obtained from patient medical records and the Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire. The analysis classified patients' depression levels into normal, mild mood disturbance, borderline depression, low depression, moderate depression, and extreme depression, while evaluating risk factors such as age, employment, and marital status. The results showed that the majority of patients were in the extreme depression category, with a percentage of 35.2%. Age-related risk factors revealed that 74.1% of patients were in the adult age group (19–59 years). Regarding employment, most patients were housewives or unemployed (68.5%). Furthermore, the majority of patients were married or previously married (85.2%). In conclusion, cervical carcinoma patients tend to experience extreme depression, particularly those in the adult age group, women who are unemployed, and those who are married. These findings are expected to serve as a reference for developing psychological intervention programs to improve the quality of life of cervical carcinoma patients