Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : VISA: Journal of Vision and Ideas

Implementasi Analisis Beban Kerja Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya: Impelementasi, Sistem Informasi, WEB Analisis Beban Kerja (ABK) Sahranafa, Karima; Binti Azizatun Nafi’ah
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.3073

Abstract

Beban kerja mengacu pada jumlah pekerja yang perlu dipekerjakan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Dengan mengetahui jumlah pekerjaan dapat di lihat dari berapa banyak pekerjaan yang harus ditanggung oleh pegawai, dan apakah terjadi kelebihan atau kekurangan staf. Data rata-rata waktu kerja yang diperoleh dengan mengukur waktu kerja operator yang diamati pada setiap tempat kerja digunakan sebagai data untuk menentukan waktu baku per-satuan waktu produksi pada setiap tahapan proses. Tujuan penelitian yaitu mengImplementasikan Sistem Informasi Pada Proses Analisis Beban Kerja Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya yang di gunakan untuk membantu instansi tersebut dalam hal Analisa beban kerja serta jumlah pegawai atau pekerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan guna meningkatkan kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan kepustakaan yaitu jurnal artikel, buku sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian ini mneggunakan teori dari Van Meter dan Van Horn (1975), ada enam variabel yaitu Standar dan sasran kegiatan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana, sikap para pelaksana, komunikasi antara organisasi terkait dan kegiatan pelaksanaan, lingkungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sitem informasi Analisis Beban Kerja (ABK) masih belum maksimal karenasebagian pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Seksi Kesejahteran Rakyat dan Perekonomian belum sepenuhnya paham terkait penyusunan data pendukung yang akan di upload di Web ABK.