p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mabha Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENYIMPANAN BAHAN BAKU UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK PASTRY DI THE ALANA HOTEL & CONVENTION CENTER SOLO Ari Indriastuti, Wahyu; Sari, Tiara Puspita; Sulistijo, Surjo; Anandita, Arnes
Mabha Jurnal Vol 6 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Akparta Mandala Bhakti Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70018/mb.v6i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi penyimpanan bahan baku pada Pastry Section di The Alana Hotel Solo. Peneliti ingin membandingkan prosedur dalam penyimpanan bahan baku dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di The Alana Hotel Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan bahan baku pastry belum memenuhi standar. Selain itu, bahan-bahan makanan belum semuanya diberi label. Apabila bahan makanan yang datang dalam jumlah banyak, tempat penyimpanan tidak sepenuhnya dapat menampung. Oleh karena itu, staf perlu mengusahakan tersedianya tempat penyimpanan untuk bisa menampung banyak bahan baku. Evaluasi dan sosialisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan penerapan SOP menjadi lebih baik dari sebelumnya.
ALASAN YANG MENDORONG KONSUMEN MENGONSUMSI KOPI SINGLE ORIGIN DI UP DATE COFFEE Maulidah Khabib, Erfina; Sulistijo, Surjo
Mabha Jurnal Vol 2 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Akparta Mandala Bhakti Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70018/mb.v2i1.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan apa saja yang mendorong konsumen mengonsumsi kopi single origin di Up Date Cafe and Resto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kopi single origin begitu identik dengan Up Date Coffee dan menjadi menu yang disukai konsumen karena cerita dibalik nama single origin sehingga ada tiga faktor yang terbentuk setelah dilakukannya wawancara. Merek produk yang memiliki cita rasa tersendiri dari setiap produk, harga yang terjangkau dengan fasilitas yang modern, penyajian yang unik, dan proses pembelajaran pada konsumen medorong keinginan konsumen untuk membeli secangkir kopi single origin di Up Date Cafe and Resto.
Efektivitas Program Magang di Industri Pariwisata Ditinjau dari Persepsi Mahasiswa dan Alumni Akademi Pariwisata Mandala Bhakti Surakarta Maulidah Khabib, Erfina; Sulistijo, Surjo
Mabha Jurnal Vol 4 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Akparta Mandala Bhakti Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70018/mb.v4i1.55

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai efektivitas program magang di industri pariwisata berdasarkan tingkat kepuasan mahasiswa selama mengikuti program magang di industri perhotelan dan pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa dan alumni yang telah dipilih secara purposive sampling.  Hasil penelitian menunjukkan persepsi mahasiswa tentang program magang di industri perhotelan di luar negeri yang menegaskan bahwa berbagai pemangku kepentingan terlibat dalam menciptakan lingkungan kerja magang yang menyenangkan. Yang paling krusial dan esensial adalah kesadaran bahwa mereka harus mematuhi aturan. Bekerja di industri pariwisata sangat dipengaruhi oleh budaya, beberapa mungkin mengalami kejutan budaya dan harus menjalani proses adaptasi baik secara fisik maupun mental. Dalam situasi ini, pemagang mendapat banyak manfaat dari kenyamanan fisik bekerja di hotel bintang lima dan layanan perhotelan lainnya ketika mereka memiliki kesempatan untuk melayani dan berhubungan dengan rekan kerja dan tamu dari budaya dan latar belakang yang berbeda. Tempat dan orang-orang dalam bisnis perhotelan selalu menawarkan getaran positif untuk saling mendukung. Dalam hal ini, kohesi rekan kerja dan dukungan supervisor mempengaruhi peran mereka untuk membuat pengalaman kerja yang menyenangkan bagi peserta magang. Kepuasan mahasiswa dan sebagian besar didapatkan karena mereka memiliki kesempatan untuk memaksimalkan pembelajaran mereka, mengeksplorasi keterampilan baru, dan memanfaatkan pengalaman mereka di industri perhotelan dan pariwisata.
MODEL ARIMA UNTUK MEMPROYEKSIKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA BERDASARKAN KEBANGSAAN DALAM STRATEGI PROMOSI PARIWISATA NASIONAL Wulandari, Septi; Wahyuningsih, Tri; Sulistijo, Surjo
Mabha Jurnal Vol 6 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Akparta Mandala Bhakti Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70018/mb.v6i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berdasarkan kebangsaan dengan memanfaatkan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), sebagai dasar dalam merumuskan strategi promosi pariwisata nasional. Dalam konteks ini, model ARIMA digunakan untuk menganalisis serta memproyeksikan pola kunjungan wisatawan dari berbagai negara ke Indonesia. Permasalahan yang diangkat adalah fluktuasi kunjungan wisatawan dari beragam negara yang menuntut pendekatan promosi berbasis data historis. Hal ini menekankan pentingnya integrasi data historis kunjungan wisatawan dalam merancang strategi promosi pariwisata yang efektif. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder tahunan untuk periode 2006–2024. Dengan fokus pada data sekunder, penelitian ini memanfaatkan informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya guna menghasilkan proyeksi yang lebih tepat mengenai jumlah kunjungan wisatawan di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk Singapura menggunakan model ARIMA (1,0,0), Hongkong model ARIMA (1,0,1), UEA model ARIMA (1,0,0), Inggris model ARIMA (1,0,1), dan Kanada model ARIMA (1,0,0). Proyeksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Singapura, Hongkong, UEA, Inggris, dan Kanada menunjukkan kecenderungan penurunan setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Kementerian Kepariwisataan perlu mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan strategi promosi pariwisata nasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.