Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DI SMA DHARMA PRAJA DENPASAR Ida Bagus Gede Raditya Oka Dharma; I Ketut Sudarsana,; I Made Gede Anadhi
Upadhyaya : Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 2 April 2021
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/up.v2i1.2642

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu adalah upayadalam mengembangkan kreativitas belajar siswa dan meningkatkan kualitas belajar pesertadidik. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas antara lain: 1) bagaimana rancangan dalampembelajaran pendidikan agama Hindu berbasis teknologi informasi di SMA Dharma PrajaDenpasar? 2) bagaimana penerapan pembelajaran pendidikan agama Hindu berbasis teknologiinformasi di SMA Dharma Praja Denpasar? 3) bagaimana dampak penerapan pembelajaranpendidikan agama Hindu berbasis teknologi informasi dalam mengembangkan kreativitasbelajar siswa di SMA Dharma Praja Denpasar? Teori yang digunakan adalah teorikonstruktivisme dan teori behaviorisme. Metode pengumpulan data; observasi dan wawancara.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kulitatif, dengan tiga model yaitu reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan 1) rancanganpembelajaran pendidikan agama Hindu berbasis teknologi informasi di SMA Dharma PrajaDenpasar adalah dengan menyusun RPP berbasis TI antara lain: menyusun kompetensi inti,kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan, materi, model, dan media pembelajaran. 2)Penerapan pembelajaran pendidikan agama Hindu berbasis teknologi informasi di SMADharma Praja Denpasar, dalam penerapannya dilakukan dengan tiga tahap yaitu (a) kegiatanawal; (b) kegiatan inti; (c) kegiatan akhir. 3) dampak penerapan pembelajaran pendidikanagama Hindu berbasis teknologi informasi dalam mengembangkan kreativitas belajar siswa diSMA Dharma Praja Denpasar yaitu (a) dampak positif; mempermudah guru dalammenyampaikan materi pembelajaran, mengembangkan kreativitas belajar siswa dalammengolah materi pembelajaran menjadi lebih menarik untuk dipelajari; (b) dampak negatif;keterbatasan guru memperhatikan kegiatan siswa saat proses pembelajar berlangsung danjaringan internet yang kurang stabil.
Implications of International Tourist Levy Policy on Sustainable Tourism in Bali Ni Putu Gita Puspadewi; I Ketut Wardana Yasa; I Made Gede Anadhi
Harmony Management: International Journal of Management Science and Business Vol. 2 No. 3 (2025): International Journal of Management Science and Business
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70062/harmonymanagement.v2i3.368

Abstract

Bali tourism is currently facing challenges such as environmental degradation and overtourism due to the massive influx of visitors. As a solution that has been implemented in various countries, the Tourist Levy began to be applied in Bali on February 14, 2024, through Regional Regulation No. 6 of 2023, known as the Foreign Tourist Levy, with the aim of protecting Bali’s nature and culture towards quality tourism. This research becomes urgent to examine the implications of the foreign tourist levy on Bali’s sustainable tourism. Although this regulation has noble intentions, its implementation has generated various responses from international tourists and tourism stakeholders in Bali. This condition has prompted the author to conduct an in-depth study. The objectives of this research are: (1) To analyze the implementation of the foreign tourist levy (International Tourist Levy) policy in Bali, (2) To analyze the challenges in implementing the foreign tourist levy (International Tourist Levy) policy on sustainable tourism in Bali, and (3) To analyze the implications of the foreign tourist levy (International Tourist Levy) policy for international tourists and tourism stakeholders in realizing sustainable tourism. The method used in this research is a descriptive approach. The types of data employed are qualitative and quantitative data. Data collection methods include observation, interviews, questionnaires, and documentation, analyzed using qualitative descriptive data analysis techniques. The results of this study indicate that the International Tourist Levy has great potential in strengthening sustainable tourism in Bali. The majority of tourists support the sustainability goals of this policy, although some express concerns about the transparency of fund utilization and the impact of additional costs on travel decisions. Meanwhile, tourism industry players demonstrate positive adaptation, with emphasis on the need for strengthening socialization, transparency, and collaboration among stakeholders. This research recommends enhancing public communication and conducting regular evaluations of the policy to be more responsive to the dynamics and needs of tourists. Thus, this policy is expected to serve as a model for foreign tourists’ contributions in supporting the preservation of Bali’s cultural and natural heritage in a sustainable manner.
Penerapan Permainan Rainbow Paper Estafet Untuk Melatih Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Made Rosiani, Ni; I Made Gede Anadhi; Ida Bagus Komang Sindu Putra
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3828

Abstract

Bermain adalah salah satu kegiatan yang di senangi anak anak, bermain juga sudah menjadi dunia dari anak anak, pemilihan permainan yang sangat menarik membuat anak anak bisa belajar sambil bermain. Rainbow Paper Estafet adalah permainan yang menggunakan kertas warna berbentuk geometri selanjutnya akan di gilir menggunakan jepit kayu.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melatih motorik kasar anak serta menambah pengetahuan anak tentang warna dan juga melatih sosial anak saat bermain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara juga menggunakan sempel usia 4-5 tahun sebagai bahan dari pengumpulan data, data yang di gunakam berupa data sekunder dan primer. Penelitian ini mendapatkan hasil yang baik, melakukan permainan rainbow paper estafet sangat membuat anak senang dalam mengikuti kegiatan yang di lakukan, dalam permainan terlihat anak anak melakukan permainan dengan sangat gembira ini membantu perkembangan motorik kasar anak sangat baik sekaligus anak anak dapat menambah pengetahuan tentang warna dan soialnya. Kesimpulan penelitian yaitu permainan Rainbow Paper Estafet adalah suwatu permainan yang menggunakan alay jepit kayu dan kertas bertentuk geometri lalu di gilir kepada teman , permainan ini salah satu perminan yang mampu membantu perkemabangan motoric halusanak serta anak dapat melatih tanggung jawab, bersosialisasi, tau bentuk geometri dan banyak warna.
Implementasi Permainan Tradisional Lempar Gelang Terhadap Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini Ni Made Nadia Listiani; I Komang Suardika; I Made Gede Anadhi
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3830

Abstract

Permainan lempar gelang merupakan salah satu permainan yang sangat mudah untuk dilakukan, dan juga menggunakan alat yang sangat sederhana. Permainan lempar gelang adalah salah satu permainan tradisional yang saat ini masih sering dimainkan, permainan ini juga dapat mengembangkan emosional anak, dan mengembangkan aspek motorik anak salah satunya motorik halus anak. Motorik halus merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan otot-otot kecil pada anak yaitu misalnya tangan, koordinasi mata, dan kemampuan pengendalian ketepatan gerak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tahap triangulasi dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, yang dilakukan pada anak usia 4-5 tahun, dan penelusuran kepustakaan. Penelitian ini memperoleh hasil fakta dan data mengenai penerapan permainan tradisional lempar gelang terhadap aspek motorik halus anak, dimana permainan tradisional ini dapat meningkatkan aspek motorik halus anak dimana anak mampu untuk melembar gelang ke dalam botol dengan tepat dan memegang gelang dengan benar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional lempar gelang ini memberikan pengaruh terhadap aspek motorik halus anak sehingga permainan ini relevan untuk digunakan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak.