Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPGRADING SEPEDA MOTOR 2 STROKE MENJADI 4 STROKE SEBAGAI UPAYA PENERAPAN STANDARD EMISI Gusma Hamdana Putra; Fiki Ardian Setyo Budi; Esqy Dhiyaul F; Hangga Krisna; Agung Slamet Budiono; Aguk Zuhdi Muhammad Fathallah
Purifikasi Vol 15 No 1 (2015): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v15.i1.22

Abstract

Regulasi Menteri Lingkungan Hidup tahun 2003 tentang “Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor” yang mengacu Standar Euro 3 telah memberikan dampak yang besar bagi perkembangan kendaraan di Indonesia khususnya motor 2 stroke, dimana pembakaran yang dihasilkan tergolong tidak sempurna dan menghasilkan udara polusi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sehingga dinilai tidak layak untuk beroperasi lagi di Indonesia. Sehingga motor tersebut tidak berguna dan menimbulkan sampah masal. Melalui penelitian “Upgrading Motor 2 Stroke menjadi Motor 4 Stroke Sebagai Upaya Penerapan Standard Emisi Euro 3” dapat memberikan solusi dari keputusan pemerintah tentang ambang batas emisi gas buang. Selain itu juga untuk meminimalisir sampah masal dari motor 2 stroke yang tidak beroperasi lagi. Dengan memodifikasi motor 2 stroke dan menambahkan komponen dari motor 4 stroke menghasilkan emisi lebih rendah dari motor 2 stroke, serta tidak menghilangkan kelebihan dari performa motor 2 stroke. Sehingga motor ini merupakan solusi yang baik untuk para pecinta motor 2 stroke serta alternatif yang ramah lingkungan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR KENJERAN DALAM MENGOLAH MARINE DEBRIS MENGGUNAKAN BLACK SOLDIER FLY Ulvi Pri Astuti; Vivin Setiani; Tanti Utami Dewi; Novi Eka Mayangsari; Ahmad Erlan Afiuddin; Alma Vita Sophia; Am Maisarah; Mirna Apriani; Denny Dermawan; Luqman Cahyono; Gusma Hamdana Putra; Bambang Antoko
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v7i1.7

Abstract

Timbulan marine debris semakin tahun semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan peningkatan pencemaran lingkungan laut. Salah satu upaya dalam mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pengelolaan marine debris kepada masyarakat di sekitar pesisir pantai. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat daerah Kenjeran untuk mengolah marine debris menjadi kompos dengan menggunakan BSF. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mengenai pemanfaatan sampah laut menjadi kompos menggunakan Black Soldier Fly (BSF). Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2023 di lokasi HOME Kenjeran dihadiri oleh 50 masyarakat kenjeran. Kegiatan diawali dengan pemberian materi mengenai pemilahan sampah dan pengolahan sampah laut menjadi kompos dengan metode BSF. Selanjutnya dilakukan praktek pembuatan kompos dari sampah laut seperti limbah ikan dicampur sisa makanan. Acara ditutup dengan serah terima alat pemilahan sampah
Analysis of Ambulance Ship Design in Karimunjawa Waters reviewed by Stability and Seakeeping Putra, Gusma Hamdana; Soelistijono, Rachmad Tri; Setyawan, Prasastya Dhohir
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 21, No 1 (2024): February
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v21i1.60839

Abstract

The inadequate health facilities in the Karimunjawa Islands region still need attention. In particular, patients who have to be referred to the hospital still have problems in terms of transportation. This research presents the results of simulations of ambulance ship designs adapted to Karimunjawa conditions. A ship with a length of 8 m, width of 2.2 m, height of 1.1 m, and draft height of 0.37 m is analyzed regarding stability and seakeeping referring to IMO HSC Code 2000 Annex 8. Several parameters are determined, such as load, speed, significant wave height, and direction. The results in terms of stability show that loads of 100%, 50%, and 25% are still acceptable. Then, the results from seakeeping show that at a speed of 23 knots and significant wave height, especially in the diagonal wave direction of the ship, it is not acceptable
Rencana Pengembangan Sempadan Sungai Di Desa Kemantren Sebagai Sarana Rekreasi Urban Tourism Fahmi, M. Rizal; Widodo, Hendro Agus; Kusuma, George Endri; Santoso, Mardi; Kurniasih, Dewi; Nindyapuspa, Ayu; Karamina, Ponti Almas; Syafiuddin, Syafiuddin; Putra, Gusma Hamdana; Cahyono, Luqman; Utomo, Agung Prasetyo
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/4nbym639

Abstract

Lahan terbuka menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan masyarakat, terutama setelah COVID-19. Pandemi yang berlangsung selama lebih dari dua tahun makin menyadarkan masyarakat bahwa ruang terbuka adalah hal yang penting untuk diupayakan keberadaannya. Di antara beberapa hal yang bisa dilakukan adalah pemanfaatan lahan kosong di sekitar bantaran sungai dengan mengubahnya menjadi kawasan yang ramah lingkungan. Salah satu sungai yang dapat dikembangkan untuk menjadi sarana rekreasi terletak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Kawasan ini diharapkan menjadi tempat wisata bertemakan "Urban Tourism" yang dapat dinikmati oleh masyarakat desa ataupun warga sekitar. Pemanfaatan lahan ini akan membawa dampak yang positif bagi Dusun Kemantren, karena selain warganya dapat menikmati Urban Tourism, mereka juga dapat melakukan kegiatan ekonomi di tempat wisata baru. Kas dusun pun akan terisi dengan potensi-potensi yang mengikutinya. Untuk mewujudkan fungsi tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang memenuhi prinsip-prinsip penataan lanskap yang baik, mulai dari studi literatur, survey lokasi, analisis tapak, hingga proses perencanaan itu sendiri. Diawali dengan sketsa ide dan dilanjutkan dengan pengembangan model 3D, hasil desain dan perencanaan telah dilaksanakan sebagian dengan membuat lampu penanda dinamis yang diletakkan di dekat jalan masuk pemukiman. Selain itu, pengelolaan sampah yang menjadi perhatian utama menjadi dasar pembagian tempat sampah menjadi dua, organik dan anorganik. Sampah organik akan masuk ke dalam proses pengomposan dan sampah anoganik dapat disetorkan ke bank sampah atau diproses sebagai bahan dasar kerajinan tangan yang memiliki nilai guna dan ekonomi. Perancangan dan pembuatan Urban Tourism di Dusun Kemantren, Sidoarjo ini mengkolaborasikan institusi pendidikan dengan pemerintah desa, sehingga penerapan ilmu dapat maksimal dengan dilakukannya pengabdian masyarakat, dan pihak desa juga dapat merasakan manfaatnya secara nyata.
Peningkatan Literasi Maritim Melalui Virtual Tour di SMKN 2 Bangkalan: Studi Terhadap Minat dan Familiaritas Teknologi Interaksi Siswa: Enhancement of Maritime Literacy Through Virtual Tours at SMKN 2 Bangkalan: A Study of Student Interest and Familiarity with Interactive Technology. Syafiuddin, Syafiuddin; Fikry, Izzul; Arfiana Dewi; Karamina, Ponti Almas; Putra, Gusma Hamdana; Arianto, Pratama Yuli
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i1.417

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan video 360 sebagai bentuk virtual tour galangan. Bertujuan untuk meningkatkan literasi maritim sekaligus memperkenalkan teknologi virtual tour. Mitra kegiatan adalah SMK Negeri 2 Bangkalan dengan 27 peserta. Metode yang digunakan meliputi presentasi, video 360 galangan, praktik langsung pembuatan video 360. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, yaitu terkait peningkatan literasi maritim dan ketertarikan tentang video 360. Tingkat pemahaman maritim peserta menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata skor yang naik dari 4,68 pada pretest menjadi 6,54 pada posttest dari total skor maksimal 10 atau naik sekitar 39.7%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengalaman virtual tour berkontribusi positif terhadap pemahaman siswa mengenai isu dan pengetahuan kemaritiman. Sedangkan ketertarikan terhadap teknologi virtual tour meningkat sebanyak 15 siswa, di lain sisi, dimana saat pre-test sebanyak 10 siswa dan 25 siswa saat post-test. ketertarikan membuat video 360 sebelum pengabdian sebanyak 8 siswa dan meningkat sebanyak 13 siswa menjadi 21 siswa setelah dilakukan pengabdian. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman maritim peserta serta meningkatkan ketertarikan peserta pada teknologi virtual tour melalui video 360 derajat dilihat dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 pada kedua instrument.