Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas II Mata Pelajaran Matematika Materi Konsep Dasar Perkalian Melalui Metode Diskusi Dengan Media Stik Es Krim Di SD Muhammadiyah Kademangaran Rakhmawati*, Rakhmawati; Sofian Hadi, Muhamad
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26030

Abstract

Berdasarkan ulangan pretes dan wawancara yang telah dilakukan peneliti,  hasil  belajar  siswa kelas II  pada mata pelajaran  materi konsep dasar perkalian  masih sangat rendah. Rendahnya  hasil belajar  siswa   dipengaruhi   oleh   beberapa   faktor   antara   lain   metode   pembelajaran hanya menggunakan ceramah, siswa mengalami kesulitan  dan  rendah  ketertarikan  siswa terhadap  mata  pelajaran  Matematika.  Salah  satu  cara  yang   dapat   dilakukan   guru   untuk menyelesaikan permasalah tersebut adalah menggunakan metode  diskusi  dan  media pembelajaran media Stik Es Krim. Penelitia  PKP  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah metode pembelajaran Diskusi dan media Stik Es Krim dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas II SD Muhammadiyah Kademangaran pada mata pelajaran matematika materi konsep dasar perkalian.Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat komponen kegiatan yang harus dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.  Setiap  siklus  pada  penelitian  ini  berlangsung  selama  dua  kali   pertemun   (2JP). Pada  siklus    I    guru menerapkan    metode pembelajaran    ceramahtanpa media pembelajaran  yang  kemudian dilanjutkan  dengan  diskusi  kelompok  kecil  (terdiri  dari   4-5 siswa)  dan  pada  siklus   II   guru menerapkan pembelajaran  dengan   media   Stik   es   Krim yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil (4-5 siswa).Hasil percobaan dengan menggunakan media pembelajaran Stik Es Krim terbukti dapat meningkatkan hasil  belajar siswa. Ketuntasan klasikal siswa pada siklus  I sebesar 60% (12 dari  20 siswa) dan siklus II sebesar 75% (15 dari 20 siswa). Selain itu penerapan media Pembelajaran Stik Es Krim terbukti meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I seban yak 43,58% siswa tergolong aktif, 30,43% siswa tergolong cukup aktif, 17,39% tergolong kurang aktif dan 8,7% siswa tidak aktif sama sekali. Pada siklus II seban yak 8,7 siswa tergolong sangat aktif, 69,57% siswa tergolong aktif, 21,74% siswa tergolong cukup aktif. Dari simpulan data peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar dapat dikatakan bahwa penggunaan media Stik Es Krim dapat meningkatkan Hasil Belajar dalam pembelajaran Matematika Konsep Dasar Perkalian.
Peningkatan Kemampuan Peserta Didik SD dengan Menggunakan Media CANVA di SD Muhammadiyah Kademangaran Musrifah*, Musrifah; Sofian Hadi, Muhamad
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26059

Abstract

Dalam Pembelajaran Era 5.0 tingginya persaingan diberbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat karena pada masa ini masyarakat dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi   Tujuan Penelitian ini adalah  membangun keterampilan berbasis Tekhnologi,ketrampilan dan kreatifitas. Canva merupakan aplikasi online yang mempunyai beragam template serta fitu-fitur yang ada untuk membantu guru dan siswa Sekolah Dasar dalam melakukan pembelajaran yang berbasis teknologi, keterampilan, kreativitas, dan manfaat lainnya. Canva untuk Pendidikan merupakan paket peningkatan gratis untuk Pendidik, Peserta Didik, yang memudahkan dalam membuat, berkolaborasi, dan berkomunikasi secara visual di kelas.
Peningkatan kemampuan kerja sama peserta didik melalui media pembelajaran TGT (Team Games Tournament) dalam materi unsur kebudayaan indonesia pada siswa kelas V di Mi Al Ikhtiar Al Ma’arif 4 Kabupaten Sorong Jannah*, Miftahul; Sofian Hadi, Muhamad
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kerja sama peserta didik melalui media pembelajaran TGT (Team Games Tournament) dalam materi unsur kebudayaan indonesia pada siswa kelas V di Mi Al Ikhtiar Al Ma’arif 4 Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tindakan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) yang mana dapat meningkatkan kemampuan kerja sama peserta didik. Terbukti dengan aktivitas hasil kerja sama kelompok peserta didik pada kondisi pra siklus dengan kategori tingkat rendah dengan persentase 45,50%. Meningkat pada siklus I pada tingkat kemampuan kerja sama dengan kategori sedang dengan persentase 70,60%. Dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi, tingkat kemampuan kerja sama peserta didik berada pada kategori tingkat tinggi dengan persentase 83,75%. 
Bagaimana Taman Bacaan Masyarakat Menguatkan Kemampuan Literasi dan Minat Baca Murid Sekolah Dasar? Hendrawan, Galih Maulana; Sofian Hadi, Muhamad; Saputra, Dendi Wijaya
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jppp.v7i1.18198

Abstract

Literasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting bagi perkembangan anak, terutama pada usia sekolah dasar, karena mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengakses pengetahuan dan berpikir kritis. Salah satu strategi efektif untuk mengoptimalkan kemampuan literasi dan minat baca murid adalah melalui taman bacaan masyarakat (TBM). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji berbagai sumber yang membahas pengaruh TBM dalam mendukung kemampuan literasi dan minat baca murid sekolah dasar. Studi ini menelaah berbagai program literasi berbasis aktivitas seperti mendongeng, diskusi buku, serta keterlibatan keluarga dan sekolah dalam menciptakan kebiasaan membaca yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi peran TBM berkontribusi besar terhadap peningkatan kemampuan membaca dan pemahaman teks murid, serta memperkuat minat baca mereka. Penyediaan bahan bacaan yang bervariasi, dukungan dari program literasi yang menyenangkan, dan keterlibatan berbagai pihak seperti keluarga dan sekolah terbukti efektif dalam membangun budaya literasi yang kuat. TBM memiliki peran strategis dalam memperkuat kemampuan literasi dan minat baca anak usia sekolah dasar, serta memberikan solusi untuk meningkatkan budaya literasi di komunitas.dengan minat dan memutuskan apakah akan membaca keseluruhan dokumen atau tidak.   Literacy is a basic skill that is very important for children's development, especially at elementary school age, because it affects their ability to access knowledge and think critically. One effective strategy to optimize students' literacy skills and reading interest is through community reading parks (TBM). This study uses a literature study method to examine various sources that discuss the influence of TBM in supporting elementary school students' literacy skills and reading interest. This study examines various activity-based literacy programs such as storytelling, book discussions, and family and school involvement in creating positive reading habits. The results of the study show that optimizing the role of TBM contributes greatly to improving students' reading skills and understanding of texts, as well as strengthening their reading interest. The provision of varied reading materials, support from fun literacy programs, and the involvement of various parties such as families and schools have proven effective in building a strong literacy culture. TBM has a strategic role in strengthening the literacy skills and reading interest of elementary school children, as well as providing solutions to improve literacy culture in the community.
Mengatasi Tantangan Disiplin dan Karakter di Sekolah Dasar: Inovasi Pedagogis dan Keterlibatan Multistakeholder Arie Zulfan, Muhammad; Sofian Hadi, Muhamad; Saputra, Dendi Wijaya
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jppp.v7i1.18199

Abstract

Pendidikan karakter, khususnya disiplin, esensial bagi pembentukan kepribadian siswa sekolah dasar. Tantangan seperti pengaruh teknologi tidak terkontrol, inkonsistensi pola asuh, dan keterbatasan sumber daya menghambat penanaman disiplin. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas pendekatan penghargaan positif dan pelibatan siswa dalam penyusunan aturan untuk membangun disiplin dan karakter. Menggunakan studi literatur kualitatif, penelitian ini menganalisis teori dan temuan terdahulu. Hasil menunjukkan bahwa pembiasaan positif, keteladanan guru, serta kolaborasi sekolah-keluarga-masyarakat mampu mengatasi tantangan tersebut. Integrasi disiplin dan karakter, didukung program inovatif dan evaluasi teratur, menciptakan lingkungan belajar kondusif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman strategi holistic, penguatan karakter berkelanjutan, membentuk generasi unggul, bertanggung jawab, dan adaptif.   Character education, especially discipline, is essential for the formation of elementary school students' personalities. Challenges such as the influence of uncontrolled technology, inconsistent parenting patterns, and limited resources hinder the instillation of discipline. This study aims to explore the effectiveness of the positive reward approach and student involvement in the preparation of rules to build discipline and character. Using a qualitative literature study, this study analyzes previous theories and findings. The results show that positive habits, teacher role models, and school-family-community collaboration can overcome these challenges. Integration of discipline and character, supported by innovative programs and regular evaluations, creates a conducive learning environment. This study contributes to the understanding of holistic strategies, continuous character strengthening, forming superior, responsible, and adaptive generations.
Dampak Media Sosial TikTok terhadap Sopan Santun dan Perilaku Belajar Siswa Sekolah Dasar: Penelitian Nugroho, Priyo; Sofian Hadi, Muhamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak penggunaan media sosial TikTok terhadap sopan santun dan perilaku belajar siswa kelas V di SD Muhammadiyah Kota Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena meningkatnya penggunaan TikTok di kalangan siswa sekolah dasar yang disertai perubahan dalam sikap dan kebiasaan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 18 siswa, 3 guru wali kelas, 3 kepala sekolah, dan 6 orang tua yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok berdampak negatif terhadap sopan santun siswa, ditandai dengan penurunan kesantunan berbahasa, sikap tidak hormat kepada guru dan orang tua, serta perilaku tidak tertib di lingkungan sekolah. Selain itu, perilaku belajar siswa juga menurun, ditunjukkan melalui kurangnya fokus saat pembelajaran, rendahnya inisiatif belajar, dan kebiasaan menunda tugas. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter berbasis literasi digital di sekolah dasar.
Implementation of School Principal's Leadership Management on Teacher Performance in Improving Academic Achievement of Madrasah Ibtidaiyah Students Fauji, Rizal; Misriandi; Sofian Hadi, Muhamad
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 5 No. 4 (2025): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED) in Progress
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v5i4.700

Abstract

This study aims to describe and analyze the implementation of school principal leadership management in improving teacher performance and enhancing students’ academic achievement at Madrasah Ibtidaiyah (MI) in Pamijahan District. The research employed a qualitative approach with a case study method involving six madrasahs selected purposively. Data collection techniques included in-depth interviews, classroom observations, and document analysis. The principal findings reveal that school principals play strategic roles as managers, supervisors, motivators, and educational leaders in optimizing teacher performance. Key leadership management practices include participatory planning, systematic task organization, professional development through continuous training, classroom supervision, and performance evaluations based on student learning outcomes. Teacher performance improvement was evidenced by more structured lesson planning, diversified teaching methods, and better classroom management. Consequently, students’ academic achievements showed significant improvement, indicated by increased attainment of minimum learning standards and active participation during lessons. Nevertheless, principals encountered challenges such as limited learning facilities and varied teacher motivation levels. These obstacles were addressed through collaborative strategies involving school committees and continuous professional development programs. Overall, effective leadership management from principals significantly contributes to enhancing teacher competence and student academic outcomes. This study underscores the vital role of transformational leadership in Islamic primary education, providing practical recommendations for school management development at the madrasah level. The findings also highlight the necessity of strengthening principal training programs and institutional support to ensure sustainable quality improvement in basic Islamic education.
The PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE MODEL TETRIS PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDIT BINA CENDEKIA Rustini, Tintin; Sofian Hadi, Muhamad
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v7i1.2143

Abstract

Math lessons, especially fractions, often pose difficulties for some students at the primary school level. Various learning methods and media are needed to overcome these challenges. One of the interesting learning media is the Tetris puzzle model. This study aims to evaluate the effectiveness of using Tetris fraction puzzle media in improving the math learning outcomes of fourth grade students at SDIT Bina Cendekia. This research uses a qualitative approach to accurately describe symptoms or phenomena. The subjects of this study were 25 fourth grade students of SDIT Bina Cendekia. The research took place during March 2023 and involved various data collection methods, including classroom observations, interviews with teachers and students, and documentation of learning activities. Data were analyzed in a number of stages, including mapping, thematic analysis, and interpretation. The results showed that the use of Tetris fraction puzzle learning media significantly improved student achievement. Students who initially had difficulty understanding fraction math lessons admitted that it was easier to understand the teacher's explanation and do the assignments. During the summative test, the average student's fraction math score increased significantly.
Pengembangan Media TAKALTAR (Tabel Perkalian Pintar) Materi Perkalian Kelas III di SD Negeri Mendo Barat Oktafianti, Inge; Sofian Hadi, Muhamad
CENDEKIAWAN Vol 7 No 1 (2025): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v7i1.551

Abstract

The purpose of this research is to develop TAKALTAR media (Smart Multiplication Table) for valid and practical multiplication material for third grade students in Elementary School. This research is research and development which uses the Bord and Gall model consist of 10 stages which include: potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, product revision, usage testing, product revision and mass production. The data collection techniques and instruments use interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis techniques are an analysis of expert validation data and analysis of student response data. The subjects of this research were all the students in the third grade at SD Negeri 18 Mendo Barat with 30 students consisting of 13 female students and 17 male students. The expert assessment shows that TAKALTAR media (Smart Multiplication Table) is valid and practical as a learning medium by making revisions based on expert advice. The percentage of validity given by material experts 1 is 80% (feasible), by material experts 2 is 88% (very feasible) and by media experts are 90% (feasible). Practical percentages given from the results of media trials (small scale) get a percentage of 100% (very practical) and the results of media use tests (large scale) get a percentage of 99% (very practical). Then it can be concluded that the TAKALTAR media (Smart Multiplication Table) that has been developed is valid and practical is used as a learning media.