Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kemampuan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris pada siswa SD yang berada di pedesaan. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan quasi experimental design. Jenis quasi experimental design yang dipilih adalah nonequivalent control group design dengan memasukan pretes-posttes pada kelompok kontrol dan eksperimen dalam menentukan skor perbandingan tingkat kemampuan sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Peneliti mengambil sampel dari masing-masing sekolah sebanyak 15 siswa kelas 5 dari SDN Buaran Bambu 1 Kab. Tangerang sebagai kelas eksperimen dan SDN Periuk 4 Kota Tangerang sebagai kelas kontrol. Hasil temuan dari penelitian ini adalah pada umumnya tingkat motivasi belajar siswa SDN Buaran Bambu 1 mengalami peningkatan, hal itu terlihat dari nilai terendah pada pre-tes 15 dan post-test meningkat menjadi 35. Akan tetapi pemberian perlakuan sebanyak 6 pertemuan tidaklah cukup untuk meningkatkan prestasi siswa SDN Buaan bambu 1 dalam penguasaan kosa kata bahasa Inggris, apabila dibandingkan dengan SDN Periuk 4 Kota Tangerang yang nilai terendah pre-test mencapai 35 dan post test 50. Sehingga hipotesis dapat disimpulkan bahwa, H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris dengan menggunakan metode TPR pada siswa SD yang berada di desa.Kata Kunci: Total Physical Response (TPR), Kosa Kata, Siswa Sekolah Dasar (SD) Abstract. The aims of the research are to improve students’ motivation and students’ vocabulary mastery in English at Elementary School, especially in the remote area. The researcher used quantitative approach by using quasi experimental design. Kinds of quasi experimental design chosed is nonequivalent control group design used pretest and posttest in the control and experimental group in determining the skill level score before and after treatment. The researcher taking samples from each school, SDN Buaran Bambu 1 Kab. Tangerang as the experimental class, 15 students of 5 grade as a sample and SDN Periuk 4 Kota Tangerang as the control class, 15 students of 5 grade as a sample. The findings of this research are generally the level of students' learning motivation SDN Buaran Bambu 1 has increased, it is seen from the lowest score on pre-test 15 and post-test increased to 35. However, the treatment of 6 meetings is not enough to improve the students’ vocabulary mastery at SDN Buaran Bambu 1, when compared with SDN Periuk 4 Kota Tangerang which the lowest pre-test value reached 35 and post test 50. So the hypothesis could be concluded that, H0 accepted and Ha rejected which means there is no difference significant in improving English vocabulary mastery by using TPR method on elementary school students residing in the village.Keywords: Total Physical Response (TPR), Vocabulary, Elementary School Students