Nur Khafifah Bardi
Program Studi Administrasi Kesehatan, Universitas Cahaya Prima, Bone, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Sick Building Syndrome Pegawai PLN UIW Sulselrabar Kota Makassar Bardi, Nur Khafifah; Fachrin, Suharni A.; Arman; Nurlaila Tussaadah
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.165

Abstract

PT PLN (Persero) memiliki peranan yang penting terutama dalam bentuk pelayanan publik dalam urusan konsumsi listrik, serta distribusi listrik kepada masyarakat. Hal ini menuntut pegawai PLN untuk selalu berada di kantor, yang dimana dapat memicu terjadinya keluhan Sick Building Syndrome (SBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada pegawai di PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar pada bulan Juni 2020. Sampel penelitian berjumlah 164 orang dari total populasi yang berjumlah 164 orang yang diperoleh dengan cara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang mengalami keluhan Sick Building Syndrome, lebih tinggi daripada yang tidak mengalami keluhan Sick Building Syndrome. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel suhu ruangan dengan keluhan SBS (P-value = 0,024). Sedangkan variabel umur, masa kerja, dan kelembaban ruangan tidak berhubungan dengan keluhan SBS karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai α=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan ketiga variabel tersebut dengan keluhan SBS adalah umur (p-value = 0,531), masa kerja (p-value = 0,394), dan kelembaban ruangan (p-value = 0,164). Jika terlalu lama berada di dalam ruangan yang berAC, maka dapat memicu terjadinya sick building syndrome. Untuk itu, disarankan agar karyawan selalu menjaga kondisi tubuh dan melakukan peregangan relaksasi ketika keluhan SBS dirasa muncul dan selalu mengecek suhu ruangan agar tetap normal.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Sick Building Syndrome Pegawai PLN UIW Sulselrabar Kota Makassar Nur Khafifah Bardi; Suharni A. Fachrin; Arman; Nurlaila Tussaadah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.149

Abstract

PT PLN (Persero) memiliki peranan yang penting terutama dalam bentuk pelayanan publik dalam urusan konsumsi listrik, serta distribusi listrik kepada masyarakat. Hal ini menuntut pegawai PLN untuk selalu berada di kantor, yang dimana dapat memicu terjadinya keluhan Sick Building Syndrome (SBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada pegawai di PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar pada bulan Juni 2020. Sampel penelitian berjumlah 164 orang dari total populasi yang berjumlah 164 orang yang diperoleh dengan cara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang mengalami keluhan Sick Building Syndrome, lebih tinggi daripada yang tidak mengalami keluhan Sick Building Syndrome. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel suhu ruangan dengan keluhan SBS (P-value = 0,024). Sedangkan variabel umur, masa kerja, dan kelembaban ruangan tidak berhubungan dengan keluhan SBS karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai α=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan ketiga variabel tersebut dengan keluhan SBS adalah umur (p-value = 0,531), masa kerja (p-value = 0,394), dan kelembaban ruangan (p-value = 0,164). Jika terlalu lama berada di dalam ruangan yang berAC, maka dapat memicu terjadinya sick building syndrome. Untuk itu, disarankan agar karyawan selalu menjaga kondisi tubuh dan melakukan peregangan relaksasi ketika keluhan SBS dirasa muncul dan selalu mengecek suhu ruangan agar tetap normal.