Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

EFFECTS OF HEALTH EDUCATION WITH MODULE DEVELOPMENT ON HEALTHCARE CADRES’ KNOWLEDGE AND ATTITUTE REGARDING EARLY DETECTION OF HIGH-RISK PREGNANCY Murni, Hasrah; Darwanty, Jundra; Darmayanti, Darmayanti; Rustam, Junaidy Suparman
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 3 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i3.1869

Abstract

Metode pendidikan kesehatan yang efektif perlu dilakukan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi dengan cara meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edukasi dengan pengembangan modul terhadap pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment with comparison group yang dilaksanakan pada bulan April hingga November 2019 di sebuah Puskesmas di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 50 kader yang dibagi secara acak dibagi ke dalam kelompok kontrol (n= 25) dan kelompok intervensi (n= 25). Peserta dalam kelompok intervensi menerima modul yang dikembangkan oleh peneliti dan peserta dalam kelompok pembanding menerima buku panduan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) biasa. Pengetahuan dan sikap kader kesehatan diukur dengan menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang Kehamilan Berisiko Tinggi dan Skala Sikap yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Analisa data menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t independen untuk statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata pengetahuan kader pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok pembanding. Metode edukasi dengan pengembangan modul yang efektif secara signifikan meningkatkan pengetahuan kader sebagai pendidik kesehatan bagi ibu hamil di masyarakat. Dengan mengimplementasikan program edukasi dengan modul, efektivitas kader kesehatan dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga memberikan dampak dalam perawatan kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan bayi. 
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL CALON PENGANTIN Murni, Hasrah; Yatim, Darmayanti; Mesalina, Rosa
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 2 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i2.2038

Abstract

Reproductive and sexual health services for brides-to-be are not evenly distributed at global, national,and regional levels. There are still problems of disparity, quality, and accessibility. The unavailability of policies that regulate the implementation of services is the main obstacle to program implementation.This service is important to reduce the risk of sexually transmitted diseases and pregnancy complications. The government has made efforts to address this through reproductive and sexual health services for cats by improving quality standards and accessibility of services. The study aimed to analyze the implementation of the Reproductive and Sexual Health KIE program for Brides-to-be. This study was a qualitative phenomenological research with the evaluation of the Stuflebeam model program that describes the effectiveness and efficiency of the program holistically. A sample of 16 people was taken by purposive sampling. The data was analyzed with SWOT analysis which became the subject of discussion by the panelists in the decision-making strategy. This research found an important theme,namely the absence of policies that significantly affect the implementation of the program. The results of the SWOT analysis are known to place the organization's position in quadrant 1, a strategy taken by the growth oriented strategy through the innovative model of Catin Sehat Bahagia, Generasi Hebat, Indonesia Maju which supports the pillar of primary service transformation to strengthen preventive promotive activities. Reproductive health services are in a favorable situation,local governments need to develop clear and structured regulations to strengthen the KIE program. Supportive policies will improve access to reproductive health information research.