Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KESEHATAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PARA PEKERJA DI INDUSTRI MANUFAKTUR Safrina Ramadhani; Ahmad Junaidi; Rd. D. Lokita Pramesti Dewi; Diki Putra Setianto; Efendi Efendi; Ika Fitrianita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28090

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis Para Pekerja di Industri Manufaktur. Melalui metode studi literatur, penelitian ini menyelidiki hubungan antara kondisi lingkungan kerja dengan kesejahteraan pekerja dalam dua dimensi utama: kesehatan fisik dan kesehatan psikologis. Temuan dari kajian literatur menunjukkan bahwa lingkungan kerja di industri manufaktur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan fisik para pekerja. Paparan terhadap polutan udara, kondisi kerja yang ergonomis, dan tekanan kerja yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik seperti gangguan pernapasan dan cedera fisik. Selain itu, lingkungan kerja juga berdampak pada kesehatan psikologis para pekerja, dengan stres kerja dan kurangnya dukungan sosial dari rekan kerja dan manajemen menjadi faktor risiko utama bagi gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat, seperti peningkatan sistem ventilasi, pelatihan ergonomi, dan promosi kesehatan mental di tempat kerja, direkomendasikan untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan.
PENGARUH KESEIMBANGAN KERJA-HIDUP TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN Diki Putra Setianto; Arief Budiman; Wenny Desty Febrian; Yultan Demmanggasa; Rd. D. Lokita Pramesti Dewi; Ira Widyastuti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30119

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pengaruh keseimbangan kerja-hidup terhadap kesejahteraan dan produktivitas karyawan. Konsep keseimbangan kerja-hidup semakin relevan dalam konteks modern di mana tuntutan pekerjaan dapat berdampak signifikan terhadap kehidupan pribadi individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat mempengaruhi kesejahteraan karyawan, termasuk aspek fisik, mental, dan emosional, serta dampaknya terhadap produktivitas mereka di tempat kerja. Metode studi literatur digunakan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis berbagai sumber yang relevan tentang topik ini. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan kerja-hidup yang baik dapat menyebabkan peningkatan kualitas hidup karyawan, dengan tingkat stres yang lebih rendah dan kepuasan hidup yang lebih tinggi. Karyawan yang mampu mengatur waktu mereka dengan baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, keseimbangan ini juga berkontribusi positif terhadap produktivitas mereka, dengan tingkat kelelahan yang lebih rendah dan motivasi yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya perusahaan untuk mengadopsi kebijakan dan budaya kerja yang mendukung keseimbangan kerja-hidup. Rekomendasi praktis termasuk pengembangan kebijakan fleksibilitas kerja yang lebih besar, pendukungan untuk kesehatan mental dan fisik karyawan, serta promosi nilai-nilai keseimbangan dalam seluruh tingkatan organisasi.