Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. G.B DAN Tn.M.B.A YANG MENGALAMI HIV/AIDS DENGAN MASALAH PERUBAHAN MEMBRAN MUKOSA ORAL DI RUANG MELATI DAN FLAMBOYAN RSUD Mgr. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA Arny Munika Manafe; Maria Fatimah W. A Fouk; Melkianus Ratu
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 02 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i02.630

Abstract

Latar belakang : Virus yang di kenal sebagai Human T Lymphotropic Virus Type III ( HTLV III ) atau sekarang yang lasim di sebut Human Immunodeficiency Virus ( HIV ). HIV dapat berkembang lebih lanjut menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Acquire Immunodefiency Sydrom (AIDS adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus. Tujuan : Mahasiswa mampu memberikan tindakan bagaiamana perawatan pada pasien HIV/AIDS dengan Perubahan Membran Mukosa Oral yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanan dan evaluasi. Metode penelitian: Studi kasus yaitu studi yang mengekspolarasikan suatu masalah asuhan keperawatan pada Nn.G.B dan Tn. M.B.A yang mengalami HIV/AIDS dengan perubahan membran mukosa oral. Hasil: Setelah diberikan Asuhan keperawatan pada Nn. G.B dan Tn. M.B.A dengan perubahan membran mukosa oralyang sudah teratasi. Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan pada bab IV terdahulu maka penulis mengambil kesimpulan dan saran pada Nn.G.B dan Tn.M.B.A dengan proses keperawatan yang terdiri dari Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi masalah teratasi.
SOCIAL DETERMINANTS OF TUBERCULOSIS IN DEVELOPING COUNTRIES Melkianus Ratu
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 4 No 01 (2022): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v4i01.2349

Abstract

Background: The middle - income countries are the highest TB contributors in the world. The trigger for TB is not only identified from the medical aspect but is also related to social determinants of health. Literature review of relevant studies of social determinants of TB can contribute a more comprehensive understanding than that obtained from individual studies alone. It can support the findings and interpretation of one study; describe differences or friction in the findings of the study; facilitate the emerging of new theories; and disseminate the design of new interventions. Methods: The literature search was conducted using the databases of Google Scholar and Scopus. It was performed for a period of one week (12 th–19 th April, 2016). Inclusion criteria were: Articles were published in the period of 2001- 2016, the articles were written in English and studies were conducted in developing countries. Results: Malnutrition, poverty, inadequate housing, educational status, urbanization, and unemployment were the themes emerging from the synthesis process. Conclusions: There were six factors of social determinants of TB that emerged from this literature review. It includes poverty, inadequate housing, malnutrition, educational status, urbanization and unemployment. All the factors are strongly related and tend to have a combined effect as the social determinants of TB
Edukasi Personal Hygiene Dengan Teknik Sartoga (Smart Card, Story And Game) di SDK Sadi Veronika Nitsae; Melkianus Ratu; Elfrida Dana Frederita Riwoe Rohi
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i2.96

Abstract

Permasalahan perilaku kesehatan anak usia sekolah berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan kebersihan diri. Hasil survey pada mitra menunjukkan pengetahuan siswa/i terkait personal hygiene dalam kategori kurang 65,3%, cukup 21,7% dan baik 13%. Hasil observasi pada siswa/siswi terlihat kuku yang panjang dan kotor, gigi kuning dan kotor, rambut yang tidak rapi dan kotor serta telinga yang terdapat banyak serumen. Tujuan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan siswa/i di SDK Sadi. Metode yang digunakan adalah Edukasi Personal Hygiene dengan Metode Peer Group: Teknik Sartoga (Smart Card, Story and Game) yang dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu story dengan media video pembelajaran, Peer Group Discussion dengan smart card, permainan edukasi terkait personal hygiene dengan bantuan kartu pintar dan demonstrasi. Hasil setelah dilakukan kegiatan pengetahuan siswa/i dalam kategori kurang 17,4%, cukup 30,4% dan baik 52,2%. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa/i dan program yang dilakukan sangat efektif.