Novrian
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT DENGAN PENGUSAHA ANGKUTAN BATUBARA DAN PERUSAHAAN TAMBANG MENGENAI MASALAH DEBU DI KECAMATAN MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT Rina Sovianti; Novrian Novrian; Dinar Soelistyowati; Metha Madonna
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1392-1398

Abstract

Konflik pengangkutan batubara oleh masyarakat Kabupaten Lahat, Kecamatan Merapi Timur baru-baru ini memanas. Kaum perempuan terutama ibu-ibu yang tinggal di pinggir jalan yang dilalui oleh truck pengangkut batubara memprotes pengangkutan yang melewati jalan yang dilalui truck batubara tersebut. Mereka menolak dengan tegas banyaknya truck-truck pengangkut batubara yang melewati tempat tinggal mereka. Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui pola komunikasi masyarakat dengan pengusaha angkutan batubara dan pemerintah desa dan untuk mengetahui pola komunikasi yang tidak berjalan dengan baik antara masyarakat, pemerintah desa, dan pengusaha angkutan batubara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengungkap suatu keadaan atau masalah sesuai apa adanya serta untuk mengungkapkan fakta-fakta hubungan antara fenomena yang diteliti melalui pendeskripsian, pengembangan secara factual dan akurat. Tempat penelitian di rumah peneliti dengan menggunakan aplikasi zoom untuk berhubungan dengan responden yang peneliti pilih karena dalam masa pandemic covid 19.
IMPLEMENTASI SARANA PRASARANA RAMAH ANAK DI SDN BEKASI JAYA VII Suharjuddin Suharjuddin; Yohamintin Yohamintin; Aulia Gusti Pratiwi; Novrian Novrian
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6369

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi sarana dan prasarana yang ramah anak di SDN Bekasi Jaya VII Kota Bekasi dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat maupun mendukung pemenuhan sarana dan prasarana yang ramah anak di SDN Bekasi Jaya VII Kota Bekasi. Sarana dan prasana yang ramah anak merupakan satu dari enam indikator utama dari model tata kelola Sekolah Ramah Anak (SRA). Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian dikumpulkan berdasarkan situasi real yang ditemukan di lapangan tanpa adanya intervensi dari para peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian dikategorikan menjadi sumber data primer dan sekunder. Triangulasi data menjadi komponen penting dalam penelitian ini dan untuk keperluan validitas dan konfirmasi keabsahan data temuan lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif (pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sarana dan prasarana ramah anak dilaksanakan melalui serangkaian tahapan. Pendekatan botton up digunakan dalam pemenuhan saran dan prasarana ramah anak.   The objectives of this research are to analyze the implementation of child-friendly facilities management at Elementary School Bekasi Jaya VII of Bekasi City and to figure out what factors hinder and support the fulfillment of child-friendly facilities at Elementary School Bekasi Jaya VII of Bekasi City. Child-Friendly facilities is one of the six indicator of Child-Friendly School Model Management. This research is a qualitative method with descriptive approach. The data was taken based on real situation in the location without any intervenes from researchers. Technique of data collection uses field observation, in-depth interview and documentation. Source of data consist of primary and secondary data. Triangulation data is used for validation and conformability. Data is analyzed by using interactive model (data collection, data display, data reduction and conclusion). Result of this research shows that the implementation of Child-friendly facilities management is conducted through series of steps. Bottom up approach is used. The management of facilities is conducted systematically: planning, proposing, realizing, maintaining, checking and eliminating. Process of fulfillment is transparent and used system prepared by Educational Department of Bekasi City for the purchasing. This school can be categorized as Child-Friendly School in terms of the facilities. Although some improvement are still needed.
Sosialisasi dan Strategi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di Kelurahan Bantar Gebang dan Cikiwul Rina Sovianti; Novrian
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kalam Vol. 1 No. 3 (2022): Membangun Desa dan Kampung
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The challenge in preventing violence against children in society is the failure of laws that prohibit all forms of violence against children, the law is silent, and its enforcement is often inadequate. Likewise, social attitudes and cultural practices forgiving violence against children, lack of knowledge about good parenting patterns, legal knowledge about violence against children, understanding and causes of violence against children.Until March 2021, there were 40 reports of cases of violence against children and women in Bekasi City (2), by looking at these data, it is necessary to carry out community-based child protection socialization at the sub-district level in Bekasi City.Cases of sexual violence against children still dominate in Bekasi City compared to other cases. The Bekasi City Women and Children Protection Empowerment Service (DPPPA) stated that even out of 75 cases of child violence handled from January to July 2019, around 30 percent were sexual crimes against children. The perpetrator is the closest person to the victim's family.The method of implementing community service is through socialization to cadres in Bantar Gebang and Cikiwul Villages for the next cadres to continue to the community in their environment.