Articles
PENINGKATAN KETERAMPILAN ECOPRENEUR PADA MASA PENDEMIC COVID-19 MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYUR HIAS ORGANIK
Suharjuddin, Suharjuddin;
Widiansyah, Apriyanti;
Yohamintin, Yohamintin
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (679.245 KB)
|
DOI: 10.52423/anoa.v1i3.13337
Keterampilan kewirausahaan berbasis lingkungan (eco-preneur) perlu diberikan kepada semua lapisan masyarakat. Melalui budidaya vertikultur yang melibatkan Ibu-ibu PKK di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara, selain berdampak langsung bagi penghijauan di lingkungan perumahan, juga dapat menjadi sarana kewirausahaan berbasis lingkungan dan terutama meningkatkan ketahanan pangan keluarga pada masa pendemic Covid-19.  Alasan dipilihnya lembaga PKK di lingkungan ini adalah berdasarkan survei, lokasi perumahan berada di kawasan padat penghuni dan mempunyai lahan yang sempit. Keterbatasan lahan berakibat minimnya penghijauan di lingkungan perumahan. Padahal sumber daya manusia (Ibu-ibu PKK) di lingkungan perumahan memiliki potensi untuk pengembangan diri cukup yang besar sebagai agen wirausaha, khususnya eco-preneur. Akan tetapi mereka kurang memiliki pengetahuan serta tidak adanya pelatihan yang mendorong mereka untuk pengembangan diri. Oleh karena itu, lingkungan ini memerlukan bantuan pemecahan persoalan dalam menyediakan media pelatihan eco-preneur; Metode kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menggunakan metode ceramah, pelatihan dan  teknik penanaman vertikultur organik serta evaluasi efektifitas dan efisiensi prototype tanaman sayur hias organik, yang telah dipraktekan oleh narasumber serta sesi tanya jawab. Pelatihan ini melibatkan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang bekerjasama dengan lembaga PKK Ibu di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada pada hari/tanggal Senin-Selasa, 07-08 Februari 2020, pukul 09.00-13.00 WIB bertempat di Lingkungan Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Pengembangan Ecopreneur pada Ibu-Ibu PKK di Perumahan Mustika Karang Satria Melalui Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur Hias Organik
yohamintin yohamintin
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (30.504 KB)
|
DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.4987
Terkait dengan permasalahan lingkungan, maka pelatihan kewirausahaan berbasis lingkungan (eco-preneur) perlu diberikan kepada semua lapisan masyarakat termasuk Ibu-ibu PKK di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara. Dengan budidaya vertikultur yang melibatkan Ibu-ibu PKK di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara, selain berdampak langsung bagi penghijauan di lingkungan perumahan, juga dapat menjadi sarana kewirausahaan berbasis lingkungan. Pengembangan eco-preneur pada kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan di salah satu lembaga PKK Ibu di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara. Alasan dipilihnya lembaga PKK ibu di lingkungan ini adalah berdasarkan survei, lokasi perumahan berada di kawasan padat penghuni dan mempunyai lahan yang sempit. Keterbatasan lahan berakibat minimnya penghijauan di lingkungan perumahan. Padahal sumber daya manusia (Ibu-ibu PKK) di lingkungan perumahan memiliki potensi untuk pengembangan diri cukup yang besar sebagai agen wirausaha, khususnya eco-preneur. Akan tetapi mereka kurang memiliki pengetahuan serta tidak adanya pelatihan yang mendorong mereka untuk pengembangan diri. Oleh karena itu, lingkungan ini memerlukan bantuan pemecahan persoalan dalam menyediakan media pelatihan eco-preneur; Metode kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menggunakan metode ceramah, pelatihan dan teknik penanaman vertikultur organik serta pengemasan (packaging) produk khususnya untuk tanaman sayur hias organik, yang dipraktekan oleh narasumber serta sesi tanya jawab. Pelatihan ini melibatkan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang bekerjasama dengan lembaga PKK Ibu di Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat dijadwalkan pada bulan Maret 2018 dan dilaksanakan pada hari/tanggal Senin, 07 Mei 2018, pukul 09.00-17.00 WIB bertempat di Lingkungan Perumahan Mustika Karang Satria Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Pembinaan Literasi Membaca melalui Self Motivation sebagai Upaya Mengembangkan Life Skill dan Meningkatkan Hasil Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar
Yohamintin Yohamintin;
Yosi Gumala;
Vira Pratiwi;
Awiria Awiria
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.9 KB)
|
DOI: 10.31294/jabdimas.v4i2.10267
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dilatarbelakangi oleh rendahnya peringkat literasi Indonesia dan rendahnya kemampuan membaca peserta didik Indonesia di dunia Internasional berdasarkan data yang dirilis oleh World’s Most Literate Nations, dan Progres in International Reading Literacy Study. Sebagai bentuk nyata kegiatan pengabdian pada masyarakat maka dilaksanakan sebuah kegiatan training yang bertujuan untuk menumbukan motivasi diri pada peserta didik dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca. Kegiatan ini bertema ”Self Motivation Sebagai Upaya untuk Mengembangkan Life Skill dan Meningkatkan Hasil Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar” di Teluk Pucung Bekasi, yang berdasarkan observasi pendahuluan didapatkan masih kurang dalam literasi. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan metode ceramah dan pelatihan ini sekaligus menjadi media bagi dosen di program studi pendidikan dasar untuk mensosialisasikan dan mendesiminasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang literasi untuk lebih dapat diaplikasikan secara langsung di sekolah dasar mitra. Hasil dari pelaksanaan PkM ini didapatkan adanya respon motivasi belajar yang semakin baik, yang ditunjukan oleh peningkatan nilai yang diperoleh dari hasil pre test dan post test dalam pemahaman konsep sains. Dampak positif dari pelatihan dengan mengoptimalkan digital literasi ini mendorong berkembangnya kecakapan hidup peserta didik dalam mengembangkan potensi diri dan lebih bijak dalam menggunakan media digital. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan digital literasi yang tepat dan ditanamkan sejak usia sekolah dasar, dapat memunculkan keterampilan hidup dan meningkatkan self motivation pada peserta didik yang akan meningkatkan hasil belajar.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA
Siti Yuliyanti;
Yayah Huliatunisa;
Suparta Rasyid;
Yohamintin Yohamintin;
Irawati Sabban
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.4566
Berdasarkan data sebanyak 53,84% siswa kelas IV di SDN Cikuya III Kabupaten Tangerang mendapat nilai matematika dibawah KKM (70), kesulitan ketika diberikan soal hitungan matematika terutama bangun datar, belum terbiasa berpikir kreatif matematis, kesulitan dalam pemahaman konsep, serta guru menggunakan model pembelajaran ceramah menjadi latar belakang penelitian ini. Dampaknya siswa malas, sangat pasif, tidak tertarik sampai malas mengulang kembali pelajaran dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat berpikir kreatif matematis siswa setelah mendapat perlakuan antara model pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning pada pemelajaran matematika materi bagun datar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen jenis true experimental design. Jumlah populasi dan sampel menggunakan total sampling yakni 52 siswa kelas IV A (29) sebagai kelas eksperimen 1 menggunakan Problem Posing, dan B (23) sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes, serta statistic deskriptif dan statistic inferensial sebagai teknik analisis data. Kesimpulan diperoleh, Problem Posing yang diterapkan di kelas IV A memiliki nilai lebih tinggi dari nilai sebelum diberikan Problem Posing. Problem Based Learning yang diterapkan pada kelas IV B memiliki nilai lebih tinggi dari nilai sebelum diberikan Problem Based Learning dengan nilai postest. Sehingga model pembelajaran Problem Based Learning dianggap layak meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.
ANALISIS HASIL BELAJAR KONSEP PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Yohamintin Yohamintin
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 19, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (200.485 KB)
|
DOI: 10.31294/jc.v19i1.5001
Strategi Critical Insident dalam pembelajaran mahasiwa aktif pada mata kuliah Konsep Pembelajaran IPA dapat menjadi sarana mahasiswa belajar aktif dan meningkatkan hasil belajar dengan strategi inovatif. Penelitian ini menganalisa hasil belajar Konsep Pembelajaran IPA pada materi Ekosistem dilihat dari penguasaan konsep IPA dan keterampilan proses pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini menggunakan Classroom Action Research karena peneliti bertindak langsung dalam penelitian. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 1 kelas PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya tahun pelajaran 2017/2018. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan hasil belajar kelas yang menggunakan strategi critical insident dan kelas kontrol (2) keterampilan pembelajaran dan penguasaan konsep IPA materi Ekosistem pada kelas yang menggunakan strategi critical incident lebih tinggi daripada kelas kontrol (3) hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan strategi belajar aktif critical insident.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH ANAK BERBASIS LITERASI DIGITAL ATASI CYBERCRIME PADA MAHASISWA
Awiria Awiria;
Sani Aryanto;
Yohamintin Yohamintin;
Markum Markum
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/oborpenmas.v4i1.4680
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk mengurangi dapak buruk penggunaan teknologi yang masif berkembang. Upaya yang dilakukan berupa edukasi yang menggunakan metode sugestopedia untuk mengimplementasikan pendidikan ramah anak berbasis literasi digital. Kegiatan ini dimulai dari mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) dalam mengantisipasi dan meminimalisir dampak buruk teknologi informasi dan internet. Mengingat kemampuan menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman adalah sebuah keharusan bagi setiap orang tidak terkecuali bagi para pendidik. Peranan pendidik sangat penting dalam memberikan pengawasan dan pendampingan anak dalam menggunakan teknologi digital. Tanpa pengawasan yang baik dihawatikan anak dapat mudah mengakses konten negatif seperti pornografi, pornoaksi atau cybercrime. Upaya ini merupakan terobosan baru yang dilakukan dengan memperhatikan karakteristik berpikir anak-anak dan remaja yang dipadukan dengan konsep literasi digital. Materilainnya yaitu bahaya cybercrime dan cyberbullying di era digital. Mahasiswa juga dibekali upaya preventif dan kuratif dalam menggunakan internet. Kegiatan pengabdian ditutup dengan materi literasi digital. Setelah dilakukannya kegitaan ini pemahaman mahasiswa PGSD Ubhara Jaya dan Untirta meningkat 90%. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan mereka menjadi literat dalam bermedia sosial dan bermedia digital.
KEMAMPUAN MENGANALISIS PERMASALAHAN LINGKUNGAN SUNGAI CITARUM: LITERASI EKOLOGI DAN MODEL PEMBELAJARAN ILMIZI
Rita Istiana;
Rita Retnowati;
Suci Putri Lestari;
Ilmi Zajuli Ichsan;
Yohamintin Yohamintin;
Yeni Widiyawati;
Trio Ageng Prayitno
Jurnal Biotek Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/jb.v8i2.17568
This study aimed to obtain information about the relationship between students' abilities in analyzing environmental problems in the Citarum Watershed (DAS) and ecological literacy. In addition, to find out other factors that have a relationship with the ability of students to analyze environmental problems in the Citarum watershed and to analyze the ILMIZI model as an innovative learning model. This research was conducted from January to July 2020. Retrieval of quantitative data using test questions in the form of descriptions for variable Y and a combination of questionnaires and items for variable X. After the Pearson product moment correlation test was carried out, it was found that there was a low category positive relationship between ecological literacy and students' ability to analyze environmental problems in the Citarum watershed because it was still the low interest in reading students. Results of regression equation Ŷ = 88.025 + 0.474x with a correlation coefficient of r = 0.22 and r2 of 5.04%. The results of the ILMIZI learning model analysis showed that this model relevant to improve students' analytical skills. The conclusion of this study is that there is a low positive relationship between ecological literacy and students' ability to analyze environmental problems, and it can be improved with the ILMIZI model.
IMPLEMENTASI SARANA PRASARANA RAMAH ANAK DI SDN BEKASI JAYA VII
Suharjuddin Suharjuddin;
Yohamintin Yohamintin;
Aulia Gusti Pratiwi;
Novrian Novrian
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v7i2.6369
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi sarana dan prasarana yang ramah anak di SDN Bekasi Jaya VII Kota Bekasi dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat maupun mendukung pemenuhan sarana dan prasarana yang ramah anak di SDN Bekasi Jaya VII Kota Bekasi. Sarana dan prasana yang ramah anak merupakan satu dari enam indikator utama dari model tata kelola Sekolah Ramah Anak (SRA). Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian dikumpulkan berdasarkan situasi real yang ditemukan di lapangan tanpa adanya intervensi dari para peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian dikategorikan menjadi sumber data primer dan sekunder. Triangulasi data menjadi komponen penting dalam penelitian ini dan untuk keperluan validitas dan konfirmasi keabsahan data temuan lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif (pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sarana dan prasarana ramah anak dilaksanakan melalui serangkaian tahapan. Pendekatan botton up digunakan dalam pemenuhan saran dan prasarana ramah anak. The objectives of this research are to analyze the implementation of child-friendly facilities management at Elementary School Bekasi Jaya VII of Bekasi City and to figure out what factors hinder and support the fulfillment of child-friendly facilities at Elementary School Bekasi Jaya VII of Bekasi City. Child-Friendly facilities is one of the six indicator of Child-Friendly School Model Management. This research is a qualitative method with descriptive approach. The data was taken based on real situation in the location without any intervenes from researchers. Technique of data collection uses field observation, in-depth interview and documentation. Source of data consist of primary and secondary data. Triangulation data is used for validation and conformability. Data is analyzed by using interactive model (data collection, data display, data reduction and conclusion). Result of this research shows that the implementation of Child-friendly facilities management is conducted through series of steps. Bottom up approach is used. The management of facilities is conducted systematically: planning, proposing, realizing, maintaining, checking and eliminating. Process of fulfillment is transparent and used system prepared by Educational Department of Bekasi City for the purchasing. This school can be categorized as Child-Friendly School in terms of the facilities. Although some improvement are still needed.
HUBUNGAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS DENGAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SEKOLAH DASAR
Yohamintin Yohamintin;
Yayah Huliatunisa
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 4, No 2 (2022): Indonesian Journal Of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/ijoee.v4i2.7395
AbstractThe purpose of this study was to determine the relationship between scientific literacy skills and science problemsolving for fourth grade students of Sukatani IV public elementary school, Tangerang Regency, using correlationalquantitative research methods, with 56 research subjects for fourth grade students. The test instrument used scientificliteracy skills essay questions (X). which consists of 10 questions, and science problem solving essay questions (Y)totaling 10 questions. The results showed that there was a positive relationship between scientific literacy skills andscience problem solving, which was 0.94 with a regression equation Y=18.65 + 1.09 X and a determination coefficient of0.97%, this means that scientific literacy skills have contribution of 94.04% to problem solving ability. Keywords:Ability, Science Literacy, Problem Solving, Science
VIDEO 3D HOLOGRAM DAN POTENSINYA UNTUK MENUMBUHKAN HOTS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Rita Istiana;
Eka Suhardi;
Putri Wildatu Zahra;
Ilmi Zajuli Ichsan;
Diana Vivanti Sigit;
Yohamintin Yohamintin;
Ade Imas Rismayati;
Titin Titin
Al-AHYA: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2021): AL-AHYA
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (685.446 KB)
|
DOI: 10.24252/al-ahya.v3i1.17555
Pembelajaran Biologi abad 21 memerlukan berbagai inovasi terkait dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video 3D hologram materi sistem imun sehingga menjadi media pembelajaran biologi bagi siswa SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D), dengan objek penelitian merupakan video 3D hologram dengan materi sistem imun dan subjek penelitian terdiri dari 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi dan 10 guru biologi yang dilaksanakan dari bulan Januari hingga September 2020. Prosedur penelitian ini menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Dissiminate). Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video 3D hologram materi sistem imun tergolong pada kategori sangat layak. Hal ini didasarkan pada persentase rata-rata dari ahli media 88%, ahli materi 94,67% dan guru 87,80%. media video 3D hologram mendapat respon positif dari guru biologi dan diharapkan dapat menjadi media untuk siswa SMA. Video 3D hologram ini memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan HOTS dikarenakan berisi berbagai konten yang menjadikan siswa lebih terlatih dalam melakukan analisis, evaluasi, dan menciptakan solusi permasalahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah video 3D yang dikembangkan dapat digunakan pada pembelajaran biologi dan berpotensi meningkatkan HOTS.