Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Guru PAI untuk Meningkatkan Literasi Keamanan Digital di SMPN 2 Jati Agung Beti Susilawati; Juni Hartiwi; Zahra Rahmatika; Ais Istiana
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5252

Abstract

Digital security literacy is a concept and effort to give protection to the assets and digital information. The higher the information technology development, the more the use of tool and digital technology. Since the number of data theft, online fraud, and the hacking of data system increase day by day, the all users need to have competency in digital security. The role of Islamic education teachers as educators are not only to share knowledge, but they also have to be able to keep the environment around and the ability for teachers as skying on cyber world. Teachers should be literated with digital security as long they do the learning process. Based on the problems above, the writers aimed to know the efforts of teachers in increasing the competency of the teachers in using the digital security. This research used qualitative method, and it used observation, speech training, and simulation/direct practice in collecting the data. The result of research indicated that the Islamic education teachers are able to employ the digital information (E-resources) via internet access by using google application to seek the legal learning sources. The teachers are also able to use google form, google document, whatsapp and facebook well and safely.
PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT  MENGGUNAKAN TEKNIK POUNDING UNTUK MENINGKATKAN SOFTSKILL ANAK DI DESA REJOMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG  SELATAN Zahra Rahmatika; Agus Susanti; Umi Hijriyah; Ais Isti’ana; Beti Susilawati
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/hj282q76

Abstract

Ecoprint  merupakan teknik membuat motif berbahan dasar tumbuhan dari alam yang ramah lingkungan. Ecoprint  sudah dikenal sejak dahulu, namun teknik dalam pembuatan ecoprint  selalu mengalami perkembangan hingga saat ini motif yang dapat dihasilkan sangat menarik bahkan bernilai ekonomis. Bahan dasar ecoprint  merupakan tumbuh-tumbuhan di alam, hal ini yang menjadikan alasan tim  melakukan pelatihan pembuatan ecoprint  dengan teknik pounding terhadap anak-anak di Desa Rejomulyo yang berkisaran umur 9-10 tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam yang ada di Desa Rejomulyo serta untuk menambah soft skill anak-anak di Desa Rejomulyo. Metode penelitian yang gunakan adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan ecoprint  menggunakan teknik pounding. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak di Desa Rejomulyo.Pada tahap persiapaan, tim pelatihan melakukan pengumpulan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat ecoprint  dengan teknik pounding. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada hari jumat tanggal 01 maret  2024, 16.00 WIB.Hasil pelatihan ecoprint  dengan teknik pounding terhadap anak-anak di Desa Rejomulyo masih memerlukan pendalaman lebih lanjut, namun sudah cukup baik untuk pengalaman pertama mereka.Jadi rekam jejak kegiatan yang telah dilakukan terlihat bakat dan kreatifitas yang tinggi sebagai bentuk perwujudan dari soft skill anak di Desa Rejomulyo yang sudah cukup baik namun masih memerlukan mimbingan yang lebih lanjut.
Challenges and Opportunities for Islamic Religious Education in a Secular Environment in a Literature Review Sehan Rifky; Muhammad Ali Azmi Nasution; Devi Sela Eka Selvia; Ais Isti'ana; Erni Yusnita
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2024): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic religious education faces various challenges that develop along with the times and social changes. Globalization, technology, politicization of religion, multiculturalism, and exclusivism are some of the main factors influencing the dynamics of Islamic religious education today. This research aims to discover the challenges and opportunities of Islamic religious education in a secular environment. The methodology used in this research is a literature study. The research results show that Islamic religious education in a secular environment faces complex challenges such as globalization, technology, multiculturalism, and religious exclusivism. Globalization brings secular values that conflict with Islamic religious teachings, while multiculturalism demands interfaith tolerance. Changes in the educational paradigm also require Islamic religious education to adapt to more holistic learning. However, opportunities, such as interfaith collaboration and the use of technology in learning, can be exploited. With a holistic and adaptive approach, Islamic religious education can strengthen Islamic identity, improve teacher quality, utilize technology, involve parents and the community, and realize comprehensive learning. This will help Islamic religious education become an important instrument in shaping student character, building interfaith harmony, and facing various challenges in modern life.Keyword : Islamic Religious Education; Multiculturalism; Secularism; Opportunities and Challenges
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan Islam Ais Isti’ana
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara teoretis integrasi teknologi dalam pembelajaran pendidikan Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis kajian pustaka. Dalam era digital yang semakin maju, penerapan teknologi dalam pendidikan telah menjadi kebutuhan yang mendesak, termasuk dalam konteks pendidikan Islam. Kajian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan untuk memahami bagaimana teknologi dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran, platform e-learning, dan media sosial, dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, memperluas aksesibilitas materi ajar, serta memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa. Namun, penerapan teknologi juga menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur, kesiapan tenaga pendidik, dan resistensi budaya terhadap perubahan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan Islam memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, asalkan diimplementasikan dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang memadai.
Strategi Penanggulangan Faham Radikalisme dan Terorisme Melalui Resiliensi Pesantren di Lampung Suslina Suslina; Rouf Tamim; Ais Isti’ana
Indonesian Research Journal on Education Vol. 3 No. 2 (2023): irje 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.917

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi resiliensi yang diterapkan oleh pondok pesantren di Provinsi Lampung dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme. Pondok pesantren di Indonesia berperan penting sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mendidik karakter dan mengajarkan nilai-nilai keislaman yang moderat. Namun, tantangan signifikan muncul dengan adanya infiltrasi ideologi radikal ke dalam lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang diterapkan pada tiga pondok pesantren di Lampung: Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin di Lampung Selatan, Pondok Pesantren Al-Hikmah di Bandar Lampung, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir di Metro. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pesantren dalam melawan radikalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pesantren ini memiliki pendekatan unik yang efektif dalam menangkal radikalisme melalui penguatan ajaran Islam moderat, pendidikan akhlak, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari radikalisme.