Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of Red Ginger (Zingiber officinale Rubrum) Extract on Chemical and Microbiological Characteristic of Goat Milk Yoghurt Lita Lianti; Febryos Pernandes Sinaga; Dina Fitryani
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v10i2.4678

Abstract

Goat’s milk consumption (9.6 litre/capita/year) by Indonesian is still lower than cow’s milk consumption (11.8 6 litre/capita/year). One of the causes is because the goaty flavour in goat’s milk. Yoghurt is increasingly in demand, especially for people with lactose intolerance. Yoghurt is preffered because of its probiotics. Innovation in adding red ginger extract in goat milk yoghurt processing is expected can increase public interest in goat’s milk consumption. Besides being able to decrease the goaty flavour, red ginger extract could have more health benefits because of its bioactive contents. This study analysed fermentation time’s effect on the chemical and microbiological characteristics goat’s milk yoghurt (YSK) and goat’s milk yoghurt with red ginger extract (YSK EJM). This study is designed with Randomized Group Design (RGD). The first factor (A) is a different type of yoghurt, namely A1=goat's milk yoghurt without added red ginger extract and A2=goat's milk yoghurt with red ginger extract. The second factor (B) is the fermentation time (P1= 0 hours, P2= 6 hours, P3= 12 hours, P4= 18 hours, and P5= 24 hours. Data were obtained by two replications and two repititions. Ph and total titrated acid between YSK and YSK EJM were significantly different (p<0.05) after 12 hours fermentation. Total Lactic Acid Bacteria (LAB) for the two variations were different after 18 hours fermentation. Total LAB reached 106 CFU/ml for 12 hours fermentation and continuesly increased for 24 hours fermentation, YSK (5.32 x 107 CFU/ml) and YSK EJM (2.83 x 107 CFU/ml).
Penerapan Edible Film dari Singkong Sebagai Kemasan Primer Ramah Lingkungan pada Produk UMKM Kopi 49 Syahrizal Nasution; Grace Sihombing; Winni Nur Auli; Harmiansyah Harmiansyah; Lita Lianti
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol 1 No 2 (2023): KREATIF
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/kreatif.v1i2.10223

Abstract

Penggunaan kemasan plastik masih menjadi permasalahan limbah di Indonesia. Plastik memiliki kelemahan sulit terurai sehingga tidak ramah lingkungan dan dapat mencemari lingkungan. Pemanfaatan edible film merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu kemasan yang dapat terurai dan dapat dimakan. Edible film dapat dibuat dari bahan utama pati singkong mengingat kandungan pati dalam singkong. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan edible film dari pati singkong sebagai kemasan pada kopi instan yang dijual oleh UMKM Kopi 49. Pengabdian dimulai dari tahap perencanaan untuk mendiskusikan kriteria kemasan yang diharapkan, formulasi edible film, pelatihan pembuatan edible film dan proses pengemasannya untuk produk kopi, serta evaluasi. Pada pelatihan diberikan materi mengenai edible film mulai dari definisi, fungsi dan manfaat serta demo praktik cara pembuatan edible film bersama mitra pengabdian UMKM Kopi 49. Pelatihan telah dapat meningkatkan pemahaman mitra untuk membuat edible film dan pemanfaatannya sebagai kemasan kopi. Hasil evaluasi kuesioner kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tepat sasaran, sesuai kebutuhan, dan merupakan solusi dari masalah di masyarakat khususnya UMKM Kopi 49.
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI LARUTAN ASAM ASETAT (CH3COOH) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA GELATIN KEPALA AYAM BROILER Yosi Syafitri; Lita Lianti; Lailathul Fadhilah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 6 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/1v5zma94

Abstract

Gelatin menjadi salah satu produk pangan yang dimanfaatkan sebagai penstabil, pengemulsi, enkapsulan, bahan pembentuk film dan busa. Bahan baku pembuatan gelatin tertinggi berasal dari kulit dan tulang babi sebagai bahan baku. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai sumber pembuatan gelatin yaitu unggas. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi yaitu metode asam, karena dinilai memiliki penilaian yang lebih efektif dan menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh konsentrasi larutan asam asetat terhadap karakteristik gelatin kepala ayam broiler. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 variasi konsentrasi larutan asam asetat yaitu 2%, 4%, 6% selama 6 jam dengan pemanggangan oven suhu 60°C selama 48 jam. Analisis secara duplo karakteristik gelatin kepala ayam broiler, meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, pH, viskositas, kekuatan gel, titik leleh dan titik gel. Gelatin yang dihasilkan memiliki Rendemen 2,22 – 3,01%, Kadar air 6,19 – 7,75%, Kadar abu 4,32 – 6,35%, pH 5,35 – 5,69, Viskositas 4,09 - 11,68 Mpa.s, Kekuatan gel 38,97 - 65,9 g bloom, Titik leleh 28 - 30°C dan Titik gel 13,75 - 17°C. Gelatin yang diproduksi dari kepala ayam broiler menggunakan pengaruh konsentrasi larutan asam asetat (CH3COOH) memiliki beberapa sifat yang mirip dengan gelatin komersial yang distandarkan SNI dan GMIA