Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAPLIKASIAN UJI T DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN Azka Dhianti Putri; Ahman Ahman; Rahma Sayyida Hilmia; Salwa Almaliyah; Sidik Permana
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v4i3.527

Abstract

Research is a scientific activity to examine and approve the theory or assumption. In examining assumption, research needs approach and method. Researcher should determine not only the appropriate approach but also the right method to manage finding of research. One of the methods used in quantitative research is T Test. T Test could be used in experimental research design. This study is aimed at exploring the experimental research design by using T Test. This study is a literature review. The result of this study explained the concept of T Test, the concept of experimental research, and the application of T Test in experimental research. The T Test is applied to examine the hypothesis in experimental research
Peran Sarana dan Prasarana dalam Optimalisasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Salwa Almaliyah; Uman Suherman
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6247

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran sarana dan prasarana dalam optimalisasi manajemen bimbingan dan konseling (BK) di sekolah. BK bagian penting dari pendidikan yang membantu peserta didik mengembangkan potensinya serta menyelesaikan masalah yang dihadapi. Manajemen BK yang baik, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, sangat bergantung pada ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Permendikbud No 111 Tahun 2014 menjadi acuan bagi sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan BK serta tujuan pendidikan nasional. Metode penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dan artikel ini menganalisis peran sarana dan prasarana yang mempengaruhi optimalisasi layanan BK di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang tidak memadai menghambat efektivitas layanan BK, pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai dapat meningkatkan kualitas layanan BK dan memberikan manfaat bagi perkembangan peserta didik. Penelitian ini meningkatan kesadaran akan pentingnya sarana dan prasarana, mendorong pemenuhan standar fasilitas dan mempengaruhi kebijakan pendidikan dalam mendukung layanan BK. Kata kunci: sarana dan prasarana, manajemen, bimbingan dan konseling
Validasi Instrumen Sikap Optimisme Remaja: Analysis Rasch Model Salwa Almaliyah; Ahman
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6310

Abstract

Optimisme merupakan kecenderungan individu untuk memiliki harapan positif terhadap masa depan, dan meyakini bahwa segala sesuatu akan berjalan menuju kebaikan. Hal ini merupakan sikap mental yang sangat penting dalam perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrument sikap optimisme remaja. Instrumen tersebut dikembangkan berdasarkan 4 aspek yang dirumuskan oleh Seligman (2006). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 212 remaja dengan rentang usia 12-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desai penelitian survei. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan Rasch Model dengan aplikasi Winsteps versi 3.73. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrument sikap optimisme remaja menunjukkan validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan 27 dari 30 item yang layak digunakan, konsistensi logit yang meningkat, serta nilai alpha Cronbach dan Item Reliability yang sangat baik. Hal tersebut mengindikasikan bahwa instrumen yang dikembangkan akurat dalam mengukur sikap optimisme remaja Kata kunci: optimisme, validitas, reliabilitas