Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Maksimasi Keuntungan Pedagang Jus Buah Di Duri Kosambi, Jakarta Barat Dengan Metode Simpleks Octavia, Lia Nur; Desiawan, Victor Assani; Charly, Plasidus; Amirulloh, Fikri Ahmad; Riskin, Annisa Nadilah
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9, No 1 (2024): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v9i1.7724

Abstract

Pedagang jus buah adalah salah satu usaha mikro yang memproduksi minuman dari buah-buahan yang di blender sehat dan kaya vitamin. Jus buah yang nikmat terdiri dari buah, air, gula pasir, es batu, dan susu kental manis. Bahan baku yang berasal dari buah-buahan menimbulkan tantangan besar, yaitu memaksimalkan potensi penjualan sebelum buah-buahan tersebut menjadi rusak sehingga pengoptimalan penjualan harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan dari penjualan jus buah dengan memanfaatkan bahan baku yang tersedia dengan metode simpleks maksimasi dan dengan perangkat lunak POM-QM sehingga perhitungan menjadi lebih cepat dan efektif. Hasil penelitian ini adalah pelaku usaha harus memproduksi setidaknya 121 gelas jus dari 3 jenis buah dalam satu hari sehingga mendapatkan keuntungan sebesar Rp.480.500, sehingga pelaku usaha mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Optimization of soybean distribution costs with the transportation method: a case in SME’s Chairat, Arief Suardi Nur; Caswito, Ade; Octavia, Lia Nur; Asnul, Nur Shania; Fauziah, Annisa; Bahasoan, Alisya Sulifianti
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol. 16, No. 1, (2024): OE March 2024
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.2024.v16.i1.098

Abstract

The distribution of soybean raw materials is not only related to aspects of quality and smooth production of tofu making but can also influence cost efficiency to increase competitiveness. In this situation, the number of soybeans shipped, transportation costs per unit, and the choice of transportation service used are transportation model issues. This research aims to determine the cheapest cost of sending soybean raw materials from four agent locations to three tofu factory locations with a choice of two transportation services that can be adopted. The case studied is a case of unbalanced transportation with supply greater than demand. The method used is the application of a transportation model, with the Northwest Corner method to determine the initial base solution and the Modified Distribution method to optimize distribution costs for soybean raw materials in the context of tofu production supply. Based on data processing, the results showed that the first and second transportation services offered services with a total shipping cost of IDR 691,750 and IDR 605,250. Observation of these differences leads to the conclusion that the second transportation service offers the most optimal value for money. The research results provide additional knowledge for tofu makers in optimizing costs and delivery routes for soybean raw materials, supporting production continuity, and increasing competitiveness in an ever-changing market.
Design of a Raw Material Warehouse Layout Utilizing The Class-Based Storage Method For the Textile and Textile Products Industry Desiawan, Victor Assani; Octavia, Lia Nur; Sulistiyo, Eko; Firmansyah, Fariz; Apsari, Risha Firly
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 6 No 1 (2024): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/motivection.v6i1.303

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused competition in the industrial sector to become increasingly fierce. So entrepreneurs in the induction sector must create new strategies to maximize company support facilities. One of the company's supporting facilities is a warehouse. Entrepreneurs can benefit from the proposed raw materials warehouse layout design by utilising the Class-Based Storage Method. This method facilitates the retrieval of raw materials and offers a streamlined process. This Method procedure comprises several stages: counting the number of pallets stored in a warehouse that is 191 pallets, determine the hallway and the dimensions of the warehouse, storage media with algorithms determine the depth of the line and allocate floor space with Larson algorithm. We receive a suggested design for the raw materials warehouse plan, including the storage area size of 148.32 m2, total distance moved out of the entire feedstock is 1727.65m with a total Material Handling costs for raw materials is Rp 600,289.
Pengaruh Faktor dan Perilaku Konsumen pada Keputusan Pembelian di E-Commerce dan Pasar Konvensional Caswito, Ade; Octavia, Lia Nur; Adi, Tri Wahyu; Ahsan, Muhammad; Qalbi, Putri Mutiara; Simatupang, Hotmauli
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 2 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i2.14412

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian produk pada E-Commerce dan pasar konvensional di wilayah Jabodetabek dengan moderasi perilaku konsumen. Survei dilakukan terhadap 90 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling, dan analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada E-Commerce, kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sementara kemudahan akses dan promosi memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Model regresi menunjukkan hubungan yang sangat kuat, dengan nilai R sebesar 0,922 dan R² sebesar 0,849, yang berarti 84,9% variabilitas keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel independen. Pada pasar konvensional, kualitas produk tetap menjadi faktor utama dengan pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sementara variabel lain, seperti harga, kemudahan akses, promosi, dan kepercayaan konsumen, tidak signifikan. Model regresi memiliki nilai R sebesar 0,929 dan R² sebesar 0,864, menunjukkan bahwa 86,4% variabilitas keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel independen. Kesimpulannya, kualitas produk adalah faktor dominan yang memengaruhi keputusan pembelian pada kedua platform. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Pengambilan Keputusan, E-Commerce, Pasar Konvensional
Meningkatkan Kemampuan Siswa SMK Negeri 11 Bekasi Menggunakan POM-QM Wahyuningsih, Utami; Desiawan, Victor Assani; Rasyidi, Lili; Hidayat, Taufik; Octavia, Lia Nur; Sulistiyo, Eko; Rusjdi, Halim; Charly, Plasidus; Riskin, Annisa Nadilah; Habibie, Muhammad Yusuf
DEDIKASI PKM Vol. 6 No. 1 (2025): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v6i1.46473

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan oleh tim civitas akademika Teknik Industri ITPLN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK Negeri 11 Kota Bekasi tentang persediaan dan transportasi logistik dengan menggunakan aplikasi Pom-Qm for Windows. Jurusan Manajemen Logistik menjadi fokus pelatihan, di mana siswa dilatih dalam sistem persediaan dan metode transportasi dengan aplikasi ini. Aplikasi Pom-Qm for Windows membantu analisis kebutuhan logistik,biaya produksi, dan transportasi. Metode pelaksanaan terdiri dari pengenalan, implementasi, pelatihan, dan evaluasi dengan simulasi menggunakan aplikasi tersebut, yang meningkatkan pemahaman teoritis dan keterampilan analitis siswa. Kegiatan ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar menggunakan aplikasi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dalam analisis kebutuhan logistik dan perencanaan rute transportasi, dengan peserta merasa sangat puas dan berharap keberlanjutan kegiatan dengan tema yeng berbeda di lain waktu. Keberhasilanpun dapat diukur dari pemahaman peserta dalam praktik Pom-Qm. Program ini diharapkan mendukung kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, khususnya di bidang logistik dan transportasi yang semakin relevan dalam mendukung kebutuhan industri di  era modern.