Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Rationalization of Empiric Antibiotics Therapy in Patients Hospital Acquired Pneumonia at the East OKU Regional General Hospital Niza, Hairun; Hanifah, Sarah; syavira, salsabila regy
FITOFARMAKA: JURNAL ILMIAH FARMASI Vol 13, No 2 (2023): FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v13i2.8942

Abstract

The use of antibiotics requires special attention to improve the quality of therapeutic results and prevent antimicrobial resistance. Through judicious administration of antibiotics, it is hoped that there will be an impact on the quality of treatment and control of microbial resistance. The method used in this research is descriptive analysis with a cross-sectional and retrospective research design, collecting data from medical record at East OKU Hospital for the period of 2016-2022.  The analysis of the rationalization of the use of empiric antibiotics therapy showed that 65 % fell into the rational category, 35 % were irrational and had a total defined daily dose (DDD) value of 70.96 DDD/100 days of hospitalization.
uni efektivitas hypnotif sedative dari ekstrak Buah tabu air (legendária sideraria) terhadap menti Jantan Putih galar swiss webster Niza, Hairun; Putri, Nadilah; Marpaung, Mauritz Pandopo; Afriliza, Dini; Wilsya, Mayaranti
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v7i2.53228

Abstract

Introduction: The rising prevalence of sleep disorders and concerns about conventional sedative medications' side effects has created an urgent need for safer therapeutic alternatives. Aims: This study investigated the sedative-hypnotic properties of Lagenaria siceraria fruit ethanol extract in a controlled laboratory setting using Swiss Webster male mice. Methods: The research employed a randomized design with 28 male mice (2-3 months old, 20-30 grams) divided into seven groups. Two control groups received either 0.5% NaCMC (negative control) or 0.013 mg/kgBW Diazepam (positive control). The remaining five experimental groups were administered L. siceraria extract at doses ranging from 21 to 49 mg/kgBW. All treatments were administered orally under controlled conditions. Statistical analysis using two-way ANOVA revealed significant differences between treatment groups (p<0.005). Result: Subsequent Duncan's test analysis demonstrated that the highest dose of L. siceraria extract (49 mg/kgBW) produced sedative-hypnotic effects comparable to the standard Diazepam treatment. This finding suggests that L. siceraria extract could potentially serve as a natural alternative to conventional sedative medications. Conclusion: The results of this study provide compelling evidence for the sedative-hypnotic properties of L. siceraria extract, warranting further investigation into its mechanism of action and potential therapeutic applications. Future research should focus on establishing optimal dosing regimens and evaluating long-term safety profiles before clinical implementation can be considered.
PENGARUH PEANUT BALL (NON FARMAKOLOGI) DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA Anggraini, Helni; Yunola, Satra; Niza, Hairun; Pebriani, Sintiya Halisya
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2938

Abstract

Peanut ball merupakan bola yang berbentuk seperti kacang, penggunaan peanut ball diletakkan tepat di antara kaki sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk membantu penurunan nyeri persalinan dan meningkatkan kemajuan persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Peanut Ball Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jenis penelitian quasy experiment dengan one group pretest and posttest design. Populasi ibu yang bersalin di TPMB Rusmalenidari bulan Juni – September, menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji shapiro wilk pengetahuan p- data nyeri sebelum dan sesudah diberi intevensi (peanut ball) berdistribusi normal dengan sig > 0,05. Berdasarkan uji didapatkan sig <0, 05 artinya terdapat pengaruh penggunaan peanut ball terhadap penurunan intensitas nyeri. diharapkan bidan di TMB untuk memberikan terapi non farmakologi peanut ball untuk menurunkan intesitas nyeri persalinan kala I pada fase aktif.
PENGARUH PEANUT BALL (NON FARMAKOLOGY) DENGAN PERCEPATAN KALA I PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI TPMB Yunola, Satra; Anggraini, Helni; Pebriani, Sintiya Halisya; Niza, Hairun
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2937

Abstract

Peanut ball adalah Bola yang digunakan dalam terapi fisik atau latihan sederhana yang berbentuk seperti kacang. Penggunaan peanut ball diletakkan tepat di antara kaki wanita sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk meningkatkan kemajuan persalinan dan memfasilitasi penurunan kepala janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peanut ball dengan percepatan kala pada ibu primigravida. Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Eksperimen Yang bersifat Analitik dengan Desain atau pendekatan Intact - Group Comparison Pre Eksperimen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer di PMB dan SOP. Hasil penelitian terdapat pengaruh Peanut Ball dengan percepatan kala I dengan nilai p-value 0,002, diharapkan agar ibu hamil trimester III untuk melakukan gerakan peanut ball untuk mempercepat proses persalinan.
Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Swamedikasi Pasien Penyakit Gastritis di Apotek Kota Palembang Niza, Hairun; Rahayu, Kintan Putri; Soyata, Amelia; Afriliza, Dini; Rachman, Abu
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v16i2.41936

Abstract

Masyarakat banyak melakukan swamedikasi dalam menangani keluhan atau gejala penyakit ringan. Dalam melakukan swamedikasi, penggunaan obatnya harus memenuhi kriteria rasional. Kurangnya pengetahuan tentang swamedikasi mengakibatkan terjadinya medication error. Gastritis merupakan salah satu dari penyakit yang dapat diobati secara swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden dan rasionalitas dalam penggunaan obat. Metode yang digunakan pada penelitian observasional deskriptif dengan metode survei cross sectional. Data diambil melalui pengisian kuesioner oleh responden yang melakukan swamedikasi Gastritis di 3 apotek Kota Palembang, yang masuk dalam kriteria inklusi. Jenis kuesioner yang digunakan adalah Guttman. Data diolah menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menyatakan tingkat pengetahuan pasien pada swamedikasi Gastritis berkategori Baik sebanyak 52,3% dan yang berkategori kurang baik sebanyak 47,7%. Mayoritas pasien sebanyak 59% melakukan swamedikasi secara tidak rasional dan 41% secara rasional. Hasil pengujian chi-square antara tingkat pengetahuan dan rasionalitas mendapat p value (,000) yang artinya terdapat hubungan. Tingkat pengetahuan terhadap sosiodemografi memiliki hubungan pada kategori jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan p value <0,05. Namun tidak memiliki hubungan terhadap kategori usia karena p value >0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat pengetahuan pasien tergolong baik 52,3% dan rasionalitas penggunaan obat tergolong tidak tepat 59%.
OPTIMASI DOSIS EKSTRAK ETANOL BUAH DUKU (Lansium Domestikum Corr.) UNTUK EFEKTIVITAS DIURETIK TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Niza, Hairun; Fahrozi, Hikmal
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional & Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.373013/5vw7jd96

Abstract

Research has been carried out on optimizing the dose of ethanol extract of Duku fruit (Lansium domesticum corr) for the effectiveness of diuretics in male Wistar rats. This research uses quantitative methods. The animals used in this research were 25 male Wistar rats and were divided into 5 groups that had passed the acclimation period and had passed the urine volume collection period. Each group was given a different preparation, group I negative control was Na-CMC 0.5%, group II positive control furosemide 36 mg/kgBB, group III ethanol extract of duku fruit 50 mg/kgBB, group IV ethanol extract of duku fruit 100 mg /kgBW, and group V extra ethanol duku fruit 150 mg/kgBB. Urine volume measurements were carried out on days 8 to 21 every 12 hours. The data obtained were analyzed using statistical tests, Levene's test, Shapiro Wilk, two-way anova, and post hoc tests. The results of this study show that a dose of 150 mg/kgBB has diuretic activity in duku fruit plants with the average volume of urine collected in the 2nd week being 7.46 ± 3.27, in the 3rd week the average volume urine 9.92 ± 3.11. In the positive control, furosemide as a comparison, the average urine volume was 6.21 ± 3.56 in the 2nd week and in the 3rd week, the average urine volume was 8 ± 3.60.
Analisis Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet (Fe) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sako Palembang 2021 Niza, Hairun; Putri, Cindy Gumara; Azzahra, Nia
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.519

Abstract

Tablet tambah darah merupakan suplemen gizi yang mengandung senyawa zat besi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk membentuk sel darah merah atau hemoglobin. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet besi antara lain Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik, penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan cross sectional. Data ini di Analisis dengan cara analisis (Chi Square).Hasil Chi Square pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) didapatkan nilai p-value sebesar <0,005 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan pekerjaan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) pada ibu hamil di puskesmas sako palembang 2021.Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan berhubungan secara signifikan terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) di Puskesmas Sako Palembang.
Pengaruh Ekstrak Daun Harendong Bulu (Clidemia hirta) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit (Mus Musculus) Niza, Hairun; Marceilha, Nadia
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v10i1.566

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to beta cell damage orinsulin resistance. One of the plants used as medicine is harendong bulu (Clidemia hirta). HarendongBulu leaf with the Latin name (Clidemia hirta) is a plant that has been forgotten by its medicinalbenefits, namely diabetes mellitus. Harendong Bulu leaves contain secondary metabolites, namelyflavonoids and tannins. This research is an experimental research. The aim of this study was toinfluence the effect of Harendong Bulu (Clidemia hirta) leaf extract on alloxan-induced blood sugarlevels in mice. The research object was divided into 5 groups, namely the negative control group (NaCMC 0.5%), positive control (Metformin), the treatment of harendong bulu leaf extract at a dose of150 mg/kgBW, 300 mg/kgBW, 450 mg/kgBW. Blood sugar levels were measured on day 0 using aglucometer and on day 21 using a spectrophotometer. Data analysis using the two-way ANOVA testshowed that there was no significant difference in blood sugar levels between the treatment groups.The conclusion of this study is from statistical tests that the dose of Harendong Bulu leaf extract hasno significant effect on reducing blood sugar levels in mice induced by alloxan.
PENYULUHAN SWAMEDIKASI OBAT BATUK PADA IBU-IBU RT.18 KELURAHAN TALANG JAMBE Niza, Hairun; Afriliza, Dini; Rachman, Abu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.39734

Abstract

Swamedikasi merupakan suatu upaya pengobatan sendiri. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang dialami banyak orang, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, tukak lambung, cacingan, diare, penyakit kulit, dan lain-lain. Batuk merupakan salah satu penyakit ringan termasuk infeksi saluran pernapasan akut yang pengobatannya sebagian besar dilakukan sendiri (swamedikasi). Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang swamedikasi batuk dan pemilihan obat batuk kering serta batuk berdahak. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya efek samping obat atau efek toksik obat, sehingga apabila penggunaan obat yang tepat telah dilakukan oleh masyarakat, maka peningkatan kesehatan masyarakat itu sendiri dapat terwujud. Metode kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pembinaan sikap serta kesadaran masyarakat melalui penyebaran leaflet tentang “Swamedikasi Obat Batuk” kemudian melaksanakan pembinaan dalam bentuk ceramah, dan diskusi. Di akhir sesi penyuluhan dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi tentang materi yang dijelaskan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri khususnya tentang obat batuk masih terbatas. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab di akhir sesi, hasil penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri obat batuk, jenis-jenis batuk, dan pemilihan pengobatan untuk batuk kering dan batuk berdahak.