Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Penyediaan Air Bagi Masyarakat Pesisir Terdampak Kekeringan dengan Teknologi Desalinasi Air Laut Sederhana Krisdiarto, Andreas Wahyu; Ferhat, Amallia; Krisdiarto, Andreas Wahyu; Bimantio, Mohammad Prasanto
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.532

Abstract

Desa Sendang di Kec Donorojo, Kab Pacitan merupakan daerah terdampak kekeringan di musim kemarau, dan termasuk desa tertinggal sehingga menjadi prioritas ditumbuhkembagkan oleh pemerintah. Di desa ini terdapat tempat wisata pantai Klayar. Meskipun ada penyediaan air dari PDAM, namun masih sangat terbatas, masyarakat sering kekurangan air bersih, sehingga kebutuhan untuk pertanian dan kawasan wisata sering terganggu. Tanaman banyak yang mati karena cekaman kekurangan air, sehingga menimbulkan kerugian. Saat ini sudah berkembang teknologi desalinasi air laut yang bisa diaplikasikan sebagai solusi kekurangan air di kawasan tersebut. PKM ini bertujuan meningkatkan harkat masyarakat desa Sendang dengan membantu penyediaan air di saat kemarau dari air laut. Sebagai pendukung aplikasi teknologi tersebut agar berkelanjutan, diadakan pelatihan dan pendampingan, baik teknis maupun organisatoris. Teknologi yang diterapkan bersifat sederhana, serta dapat dibuat dan dirawat masyarakat setempat. Sasaran penerima manfaat program adalah masyarakat, secara khusus kelompok sadar wisata, dengan kelompok pendukung generasi muda dan lembaga pendidikan (SD). Hasil alat destilasi prisma kaca menunjukkan tingkat destilasi 100ml per hari dari ukuran kotak destilasi 50x50x30 cm dengan sudut kaca prisma 45° dan lama penyinaran ±8 jam. Suhu di dalam kotak destilasi berkisar 50-60°C pada siang hari. Air hasil destilasi memenuhi kualitas sebagai air bersih, yakni berkadar garam  20-40 ppm.
Penyediaan Air Bagi Masyarakat Pesisir Terdampak Kekeringan dengan Teknologi Desalinasi Air Laut Sederhana Krisdiarto, Andreas Wahyu; Ferhat, Amallia; Krisdiarto, Andreas Wahyu; Bimantio, Mohammad Prasanto
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.532

Abstract

Desa Sendang di Kec Donorojo, Kab Pacitan merupakan daerah terdampak kekeringan di musim kemarau, dan termasuk desa tertinggal sehingga menjadi prioritas ditumbuhkembagkan oleh pemerintah. Di desa ini terdapat tempat wisata pantai Klayar. Meskipun ada penyediaan air dari PDAM, namun masih sangat terbatas, masyarakat sering kekurangan air bersih, sehingga kebutuhan untuk pertanian dan kawasan wisata sering terganggu. Tanaman banyak yang mati karena cekaman kekurangan air, sehingga menimbulkan kerugian. Saat ini sudah berkembang teknologi desalinasi air laut yang bisa diaplikasikan sebagai solusi kekurangan air di kawasan tersebut. PKM ini bertujuan meningkatkan harkat masyarakat desa Sendang dengan membantu penyediaan air di saat kemarau dari air laut. Sebagai pendukung aplikasi teknologi tersebut agar berkelanjutan, diadakan pelatihan dan pendampingan, baik teknis maupun organisatoris. Teknologi yang diterapkan bersifat sederhana, serta dapat dibuat dan dirawat masyarakat setempat. Sasaran penerima manfaat program adalah masyarakat, secara khusus kelompok sadar wisata, dengan kelompok pendukung generasi muda dan lembaga pendidikan (SD). Hasil alat destilasi prisma kaca menunjukkan tingkat destilasi 100ml per hari dari ukuran kotak destilasi 50x50x30 cm dengan sudut kaca prisma 45° dan lama penyinaran ±8 jam. Suhu di dalam kotak destilasi berkisar 50-60°C pada siang hari. Air hasil destilasi memenuhi kualitas sebagai air bersih, yakni berkadar garam  20-40 ppm.
Penyediaan Peta Digital Tematik Kelapa Desa Kalak, kec. Donorojo, kab. Pacitan Krisdiarto, Andreas Wahyu; Uktoro, Arief Ika; Gani , Supriyanto; Adi , Ruswanto; Widyasaputra, Reza; Oktavianty, Herawati; Bimantio, M. Prasanto; Trimerani, Resna
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.683

Abstract

Desa Kalak di Kec Donorojo, Kab Pacitan merupakan salah satu sentra pembudidaya kelapa sekaligus pengrajin gula kelapa. Kelapa dan produk turunannya menjadi salah satu prioritas komoditas yang ditumbuhkembangkan oleh pemerintah kabupaten Pacitan. Namun demikian sampai dengan saat ini belum tersedia peta tematik mengenai kelapa dan pengrajin gula kelapa, sehingga para pemangku kepentingan tidak dapat mempelajari kondisi populasi pohon kelapa dan pengrajin gula kelapa secara tepat dan kekinian. Karena itu program ini bertujuan membantu menyediakan peta tematik kelapa dan pengrajin gula kelapa desa Kalak agar dapat membantu pengembangan kawasan dengan baik. Program dilaksanakan dengan metode kolaborasi dan partisipatif antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat. Program penyusunan terdiri atas kegiatan: kajian kondisi eksisting, wawancara dengan perangkat desa dan dusun, pembuatan peta digital dari peta analog, pengambilan data lapangan, dan penyajian peta. Sasaran penerima manfaat adalah pemerintah desa, kecamatan, hingga pemerintah kabupaten. Peta digital kemudian dapat dikembangkan menjadi sistem informasi geografis (SIG) yang dapat digunakan sebagai acuan pengembangan kawasan oleh pemerintah daerah. Peta digital juga dapat digunakan sebagai media promosi daerah kepada investor, lembaga donor, maupun perguruan tinggi. Peta digital yang dihasilkan dapat menyajikan area persil kepemilikan lahan, pemanfaatan lahan baik untuk kelapa maupun campuran, dan po.pulasi pohon kelapa di blok-blok lahan yang datanya telah dilengkapi. Peta digital juga dimungkinkan diberi tambahan informasi lain seperti pembayaran PBB, status kesehatan warga, dan sebagainya.
Penyediaan Peta Digital Tematik Kelapa Desa Kalak, kec. Donorojo, kab. Pacitan Krisdiarto, Andreas Wahyu; Uktoro, Arief Ika; Gani , Supriyanto; Adi , Ruswanto; Widyasaputra, Reza; Oktavianty, Herawati; Bimantio, M. Prasanto; Trimerani, Resna
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.683

Abstract

Desa Kalak di Kec Donorojo, Kab Pacitan merupakan salah satu sentra pembudidaya kelapa sekaligus pengrajin gula kelapa. Kelapa dan produk turunannya menjadi salah satu prioritas komoditas yang ditumbuhkembangkan oleh pemerintah kabupaten Pacitan. Namun demikian sampai dengan saat ini belum tersedia peta tematik mengenai kelapa dan pengrajin gula kelapa, sehingga para pemangku kepentingan tidak dapat mempelajari kondisi populasi pohon kelapa dan pengrajin gula kelapa secara tepat dan kekinian. Karena itu program ini bertujuan membantu menyediakan peta tematik kelapa dan pengrajin gula kelapa desa Kalak agar dapat membantu pengembangan kawasan dengan baik. Program dilaksanakan dengan metode kolaborasi dan partisipatif antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat. Program penyusunan terdiri atas kegiatan: kajian kondisi eksisting, wawancara dengan perangkat desa dan dusun, pembuatan peta digital dari peta analog, pengambilan data lapangan, dan penyajian peta. Sasaran penerima manfaat adalah pemerintah desa, kecamatan, hingga pemerintah kabupaten. Peta digital kemudian dapat dikembangkan menjadi sistem informasi geografis (SIG) yang dapat digunakan sebagai acuan pengembangan kawasan oleh pemerintah daerah. Peta digital juga dapat digunakan sebagai media promosi daerah kepada investor, lembaga donor, maupun perguruan tinggi. Peta digital yang dihasilkan dapat menyajikan area persil kepemilikan lahan, pemanfaatan lahan baik untuk kelapa maupun campuran, dan po.pulasi pohon kelapa di blok-blok lahan yang datanya telah dilengkapi. Peta digital juga dimungkinkan diberi tambahan informasi lain seperti pembayaran PBB, status kesehatan warga, dan sebagainya.