Teresia Suminta Rotua Situmorang
Universitas Borneo Tarakan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Upaya Gerakan Perilaku Hidup Sehat Teresia Suminta Rotua Situmorang; Reza Bintangdari Johan; Annisa Eka Permatasari; Agus Purnamasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1232

Abstract

Kebersihan tangan merupakan bagian yang penting dalam menekan dan mengurangi penyebaran penyakit menular. Program kegiatan kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan bersama antara dosen dengan mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Borneo Tarakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya anak Panti Asuhan Berkah Ar-Rahim Ibu, agar lebih menyadari pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menerapkan cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini melibatkan semua anak Panti Asuhan yang berusia 7-15 tahun yang berjumlah 25 orang. Ada tiga tahapan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setelah diberikan health education evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner post-test kepada responden yang sama dan diperoleh hasil setelah diberikan health education responden memahami tentang cuci tangan yang baik dan benar sebagai upaya gerakan hidup bersih dan sehat.
PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN MANFAAT ZAT BESI, SERTA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL DI WILAYAH PESISIR Teresia Suminta Rotua Situmorang; Reza Bintangdari Johan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1368

Abstract

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia dan mempengaruhi hampir dua pertiga kesehatan ibu hamil di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Anemia mempengaruhi 32,4 juta (38,2%) wanita hamil secara global, dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara 49% dan Afrika 46,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dan manfaat zat besi serta dukungan keluarga terhadap kadar haemoglobin ibu hamil di wilayah pesisir. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Haemometer Digital. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah chi square. Hasil dari penelitian ini didapatkan terdapat hubungan Pengetahuan Tentang Anemia dengan kadar Hb (P-value <0,001), terdapat hubungan pengetahuan tentang Manfaat Zat Besi dengan kadar Hb (P-value <0,001) dan terdapat hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kadar Hb (P-value <0,001). Hasil penelitian ini nantinya diharapakan dapat menjadi pertimbangan tenaga kesehatan terkait dalam memberikan konseling maupun penyuluhan kepada ibu hamil agar lebih terfokus dalam memberikan edukasi tentang anemia dan dampaknya, serta pentingnya pendampingan keluarga selama ibu mengkonsumsi tablet tambah darah.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DI PUSKESMAS MALINAU SEBERANG Sriwahyuni; Gusriani; Teresia Suminta Rotua Situmorang
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1447

Abstract

Pemberian MPASI yang optimal dapat menjamin tumbuh kembang yang optimal, tidak hanya mencegah stunting, namun dapat mengantisipasi kejadian obesitas, menurunkan risiko anemia, defisiensi mikronutrien dan risiko diare pada anak. Di Puskesmas Malinau Seberang masih ditemukan 34 balita stunting, sehingga langkah pencegahan harus segera dilakukan oleh tenaga kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memastikan pemberian makanan pendamping ASI yang adekuat dan benar dengan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI di Puskesmas Malinau Seberang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik, yang dilaksanakan pada bulan Mei - Juni tahun 2024. Sampel penelitian 30 orang ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ini diperoleh hasil rata-rata usia ibu adalah 36 tahun, rata-rata usia bayi 8.5 bulan, mayoritas pekerjaan ibu adalah Ibu Rumah Tangga, dengan mayoritas berpendidikan SD, dan rata-rata pengetahuan 11.67 dari total 14 pertanyaan. Faktor pendidikan menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi pengetahuan. Para kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi pemberian MP-ASI kepada ibu agar dalam pemberian MPASI dapat diberikan secara tepat dan benar sehingga menurunkan risiko gangguan tumbuh kembang bayi.