Dasep Bayu Ahyar
STAI Al Badar Cipulus Purwakarta, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENGENAL PEMIKIRAN AL-MUBARRID DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BALÄ€GHAH Ahyar, Dasep Bayu
Arabia Vol 11, No 2 (2019): JURNAL ARABIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/arabia.v11i2.5920

Abstract

Ilmu Balaghah merupakan sebuah disiplin ilmu bahasa Arab yang terus mengalami perkembangan dan pembaharuan dikalangan para ulama, dengan lahirnya ilmu balāghah kita bisa memahami dan mengetahui bagaimana cara untuk mengomunikasikan sebuah makna kepada penerima pesan dengan bahasa yang indah, tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan situasi dan kondisi (al-Muqtadhol Hal). Kajian ilmu balaghah telah banyak dilakukan oleh para ulama dalam menghasilkan karya terbaiknya. Dalam Artikel ini penulis akan membahas tentang pemikiran-pemikiran al-Mubarrid dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu Balāghah.Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Yazid (lebih dikenal dengan Al Mubarrid). Dia telah memberikan kontribusi pemikirannya terhadap ulama generasi setelahnya hal ini terbukti dengan banyaknya ulama ahli Balaghah yang berguru secara langsung kepadanya, dan diantara ulama-ulama (Mutaakhkhirin) yang menonjol, dan mengambil langsung sanad keilmuan dari Al Mubarrid adalah Ibnu Mu'taz, Qudamah, Abdul Qahir Al-Jurjani, dan Al Khatib Al Qazwaini.Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Yazid telah menyumbangkan pemikiran-pemikirannya dalam khazanah kebahasaraban dan telah banyak karya-karya beliau, dan karya yang paling menumental dalam kajian kebahasaaraban khususnya pada kajian Balaghah adalah kitab al-Kâmil fi al-Lughah wa al-Adab. Dimana kitab ini memuat pembahasan tentang linguistik, kebudayaan Islam, sastra, sejarah,  dan gramatikal. Sastra Arab yang dimuat dalam buku ini tidak hanya berupa prosa dan puisi, melainkan juga pribahasa, kata-kata mutiara, syair-syair (puisi-puisi) dan khutbah-khutbah berbobot (bermutu).Melalui artikel ini penulis memperkenalkan awal tentang pemikiran-pemikiran al-Balaghah al-Mubarrid dan kontribusinya bagi dunia sastra Arab.Kata Kunci: Al-Mubarrid, Pemikiran, Al-Balāghah
MENGENAL PEMIKIRAN AL-MUBARRID DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BALĀGHAH Dasep Bayu Ahyar
Arabia Vol 11, No 2 (2019): JURNAL ARABIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/arabia.v11i2.5920

Abstract

Ilmu Balaghah merupakan sebuah disiplin ilmu bahasa Arab yang terus mengalami perkembangan dan pembaharuan dikalangan para ulama, dengan lahirnya ilmu balāghah kita bisa memahami dan mengetahui bagaimana cara untuk mengomunikasikan sebuah makna kepada penerima pesan dengan bahasa yang indah, tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan situasi dan kondisi (al-Muqtadhol Hal). Kajian ilmu balaghah telah banyak dilakukan oleh para ulama dalam menghasilkan karya terbaiknya. Dalam Artikel ini penulis akan membahas tentang pemikiran-pemikiran al-Mubarrid dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu Balāghah.Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Yazid (lebih dikenal dengan Al Mubarrid). Dia telah memberikan kontribusi pemikirannya terhadap ulama generasi setelahnya hal ini terbukti dengan banyaknya ulama ahli Balaghah yang berguru secara langsung kepadanya, dan diantara ulama-ulama (Mutaakhkhirin) yang menonjol, dan mengambil langsung sanad keilmuan dari Al Mubarrid adalah Ibnu Mu'taz, Qudamah, Abdul Qahir Al-Jurjani, dan Al Khatib Al Qazwaini.Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Yazid telah menyumbangkan pemikiran-pemikirannya dalam khazanah kebahasaraban dan telah banyak karya-karya beliau, dan karya yang paling menumental dalam kajian kebahasaaraban khususnya pada kajian Balaghah adalah kitab al-Kâmil fi al-Lughah wa al-Adab. Dimana kitab ini memuat pembahasan tentang linguistik, kebudayaan Islam, sastra, sejarah,  dan gramatikal. Sastra Arab yang dimuat dalam buku ini tidak hanya berupa prosa dan puisi, melainkan juga pribahasa, kata-kata mutiara, syair-syair (puisi-puisi) dan khutbah-khutbah berbobot (bermutu).Melalui artikel ini penulis memperkenalkan awal tentang pemikiran-pemikiran al-Balaghah al-Mubarrid dan kontribusinya bagi dunia sastra Arab.Kata Kunci: Al-Mubarrid, Pemikiran, Al-Balāghah
Analisis Teks Dalam Penelitian Kebahasaan (Sebuah Teori dan Aplikatif) Dasep Bayu Ahyar
Shaut al Arabiyyah Vol 7 No 2 (2019): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH (IN PRESS)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v7i2.10273

Abstract

Penelitian merupakan suatu kewajiban bagi para mahasiswa baik Sarjana, Magister, dan Doktoral dalam menempuh suatu pendidikan tinggi. bagi mereka yang sedang menyelesaikan pendidikannya tanpa di akhiri sebuah karya tulis  ilmiah, maka gelar tidak dapat di raihnya. Pada artikel ini akan dibahas salah satu metode penelitian yang biasa di gunakan dikalangan akademisi yaitu Studi Teks. Studi teks merupakan salah satu metodologi dalam lingkup kajian penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, dan lain sebagainya. Beragam model atau jenis analisis studi teks yang bisa di aplikatifkan dalam penelitian ilmiah diantaranya, Analisis Isi, Analisis Wacana, Analisis Semiotika, Analisis Hermeneutika, Analisis Gaya Teks, Analisis Struktur teks dan masih banyak analisis yang bisa di kembangkan pada penelitian Studi Teks. Tentunya pada artikel ini maskipun tidak sepenuhnya di kaitkan dengan kajian-kajian teks kebahasaaraban setidaknya mendapatkan gambaran secara global tentang Analisis Studi teks kebahasaan. Pada artikel ini hanya mengulas singkat beberapa model atau jenis penelitian tentang Analisis Studi Teks dan beserta contoh-cohtoh penggunannya.
اختبار المقالي في تقويم التدريس اللغة العربية لمرحلة الثانوية Dasep Bayu Ahyar; Muhammad Mahpudin
Shaut al Arabiyyah Vol 8 No 1 (2020): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v8i1.12086

Abstract

الاختبار هو عملية قياس طالب مراقبة الإنجاز في الانضباط في الفصول الدراسية باستخدام الإختبار. إحدى أدوات (instrument) التقييم في التعلم التي يمكن تطبيقها المدرس على الطلاب هو اختبار المقالي. الاختبار المقاليّ عبارة عن سؤال أو عدّة أسئلة تعطى للمتعلّمين من أجل الإجابة عنها، وهذه الاختبارات صيغ تكاد تكون معروفة في كلّ المواد مثل: اذكر ما تعرفه عن، ناقش المقصود بـ، علّل أسباب حدوث، اشرح، وضّح، بيّن، قارن، أكتب، ولذلك تحتاج هذه الاختبارات إلى متعلّم حسن التعبير، منطقيّ التفكير، يربط الحوادث ربطاً محكماً، ويستخلص منها رأياً، أو يقيم دليلاً، أو يفنّد فرضيّة. سوف تناقش هذه المقالة حول اختبارات المقالي التي تتراوح بين التعاريف والمفاهيم والإجراءات حتى إلى استخدامها.
Development of Arabic learning in 21st-century skills at MAN 4 Jakarta Dasep Bayu Ahyar
Inovasi Kurikulum Vol 22, No 1 (2025): Inovasi Kurikulum, February 2025
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v22i1.75973

Abstract

Arabic language learning in the 21st century must integrate critical thinking, communication, collaboration, and creativity. However, the lack of contextual teaching materials and limited digital technology integration hinders students from actively engaging with the language. This study will analyze how Arabic language learning at MAN 4 Jakarta incorporates 21st-century skills and identify factors that support or hinder its success. Using a descriptive qualitative approach with a case study, data were collected through interviews, observations, and documentation supported by 21st-century Arabic language learning literature. The findings show that Arabic learning at MAN 4 Jakarta is technology-based, aligned with the Merdeka Curriculum, and developed in collaboration with the Kementerian Agama and Erlangga. The primary method used is Nadzariyatul Wihdah, complemented by media such as laptops, PowerPoint, projectors, audiovisuals, and digital learning platforms. Despite innovations, challenges remain, including limited human resources, methods, media, time, teacher training, and student motivation. AbstrakPembelajaran bahasa Arab di abad 21 perlu dirancang untuk mengakomodasi keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Namun, kurangnya materi ajar yang kontekstual dan minimnya integrasi teknologi digital membuat pembelajaran kurang menarik dan menghambat siswa dalam mengaplikasikan bahasa Arab secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan sejauh mana pembelajaran bahasa Arab di MAN 4 Jakarta telah mengintegrasikan keterampilan abad 21 serta mengidentifikasi berbagai aspek yang mendukung dan menghambat keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, serta didukung analisis literatur terkait pembelajaran bahasa Arab abad 21. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di MAN 4 Jakarta telah berbasis teknologi dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian ditemukan substansi bahan ajar bahasa Arab di MAN 4 Jakarta telah sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dikembangkan melalui kolaborasi buku Kementerian Agama dan Erlangga. Metode utama yang digunakan adalah Nadzariyatul Wihdah, dengan dukungan media seperti laptop, PowerPoint, proyektor, audio visual, dan platform pembelajaran digital. Meski inovasi berkembang, pembelajaran Bahasa Arab MAN 4 Jakarta masih menghadapi kendala seperti keterbatasan SDM, metode, media, waktu, pelatihan guru, dan motivasi siswa.Kata Kunci: keterampilan abad 21; bahasa arab; pengembangan materi; kompetensi guru
الالتفات (دراسة تقابليّة بين اللّغة العربيّة واللّغة الإندونيسيّة) Dasep Bayu Ahyar; Misni Miratul Hasanah; Ila Alawiyah
Ta'bir Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

هذا البحث العلمي يهدف لمعرفة الالتفات في اللّغة العربيّة ومعرفة الالتفات في اللّغة الإندونيسيّة ومعرفة وجوه التشابه والاختلاف عن الالتفات في اللّغة العربيّة واللّغة الإندونيسيّة. والطريقة في هذا البحث هي طريقة كيفيّة وطريقة جمع البيانات وطريقة الملاحظة وطريقة تحليل البيانات بين اللّغتين بدراسة تقابليّة. والنتائج من هذا البحث العلمي، (1) الالتفات في اللغة العربية هو الانتقال من الضمير إلى ضمير آخر. (2) apostrof في اللّغة الإندونيسيّة gaya bahasa yang berupa pengalihan pembicaraan dari yang hadir kepada yang tidak hadir seolah-olah mereka hadir. (3) وجدت التشابه في الالتفات بين اللّغة العربيّة واللغة الإندونيسيّة من جهة التعريف معنويا وجهة الغرض وجهة استعماله. وأما وجوه الاختلاف بين اللّغة العربيّة واللّغة الإندونيسيّة فهي بالنظر إلى التعريف لفظيا و النّموذج.
Pendekatan Komunikatif: Mengimplementasikan Metode Langsung dalam Pembelajaran Bahasa Arab Misni Miratul Hasanah; Dasep Bayu Ahyar; Moh. Yandi Ramdhani
Ta'bir Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning Arabic is often a challenge for most students, especially non-native speakers. This is caused by several factors, such as differences in language systems, complex grammar, and minimal practice of speaking Arabic in daily life. To overcome this problem, a communicative approach using direct methods can be an effective solution. The direct method focuses on oral communication, where students are encouraged to communicate in Arabic from the start of learning without translating into their mother tongue. This approach emphasizes speaking and listening skills, and introduces vocabulary and grammar naturally through interaction. By practicing direct conversation, students will become familiar with Arabic language patterns and be able to use them spontaneously in meaningful contexts. Applying a communicative approach with direct methods in learning Arabic has several advantages, such as increasing student motivation, developing oral communication skills, and creating a more natural and enjoyable learning atmosphere. However, this approach also requires the active role of teachers in designing learning activities that are interactive and relevant to students' lives.
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas VIII MTs YPPA Cipulus Dasep Bayu Ahyar; Salsa Amelia Putri Ramadani; Muhammad Habillah Gifaril; Muhamad Redi Yudistira; Eli Herawati; Zaenur Ropiq; Moh. Yandi Ramdhani
Ta'bir Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop effective Arabic Language Teaching Materials in improving the language skills of class VIII students at Mts YPPA Cipulus, The research method used is the development research method which involves the planning, development, and evaluation stages of teaching materials. Data was collected through Observation, Interviews and the data we obtained. The results of the study indicate that the teaching materials developed in the institution are able to improve students' Arabic language skills. The practical implication of this study is the importance of developing teaching materials that are in accordance with students' needs to improve the quality of Arabic language learning at the secondary school level.