Bangkit Alamsyah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN MASYARAKAT Asep Saepudin; Raihan Aulia Nugraha; Ismawati Ismawati; Bangkit Alamsyah
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 2 (2023): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v8i2.7652

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki 3 jalur, yakni jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Namun, mayoritas orang hanya mementingkan pendidikan formal. Sehingga fokus peningkatan kualitas pendidikannya pun hanya terfokus pada pendidikan formal saja. Padahal, pendidikan formal dan informal pun harus memiliki kualitas yang baik. Terlebih pendidikan non formal adalah sebagai pelengkap atau bahkan pengganti pendidikan formal bagi orang yang bekum berkesempatan untuk menempuh pendidikan formal. Salah satunya yaitu dengan didirikannya PKBM yang merupakan singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Terdapat beberapa program yang ada di dalam PKBM misalnya seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, peningkatan life skill/soft skill, dan masih banyak lagi. Meskipun merupakan bagian dari pendidikan non formal, PKBM memiliki potensi yang cukup besar dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berdaya. Maka dari itu PKBM pun harus memiliki kualitas yang baik sama halnya dengan pendidikan formal yang selalu diusahakan untuk peningkatan kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode survey yakni secara langsung mengunjungi PKBM Al-Insan untuk mengidentifikasi serta memastikan dokumen apa saja yang belum terpenuhi untuk peningkatan mutu PKBM melalui akreditasi untuk kemudian didampingi dalam proses pemenuhan dokumen pendukung akreditasi PKBM. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap jalur pendidikan di Indonesia penting untuk diingkatkan kualitasnya, karena generasi yang cerdasa dan berdaya lahir dari pendidikan yang berkualitas.
Preventing Sexual Violence in Senior High School: The Effect of Power of Act Training on Bystander Intervention Arini Cantika Dewi; Muhammad Ilham Mudin; Febi Febriyanti; Bangkit Alamsyah; Sabirina Hajarani; Siti Nurbayani
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 32, No 2 (2023): : JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial): December 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v32i2.63340

Abstract

Sexual violence in Indonesia is one of the biggest problems that must be addressed immediately, one of which is in the school environment. One of the efforts that can be done is to conduct bystander education training. The purpose of this study was to determine the effectiveness of bystander education named Power of Act to increase bystander behavior, decrease rape myth acceptance, increase empathy for victims, and decrease rape culture support. This study used a one group pretest-posttest design with three measurements (before the first intervention, after the second intervention, and 1 month follow-up since the second intervention). The study participants were 27 students in one high school class obtained from cluster random sampling. The results stated that students showed a significant increase in bystander behavior (p = 0.015) in the female sample as well as an overall significant decrease in rape myth acceptance (p = 0.001) until the follow-up test. Overall, Power of Act was found to have short-term effectiveness in increasing bystander behavior for women as well as decreasing rape myth acceptance. This program is expected to be one of the useful trainings in preventing sexual violence in high schools.