Mohammad Syahroni
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LATIHAN FARTLEK DAN LATIHAN CONTINOUS RUNNING MEMPUNYAI EFEK YANG SAMA DALAM MENINGKATKAN VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI MAN 2 MANGGARAI Mohammad Syahroni; I Made Muliarta; I Made Krisna Dinata; I Dewa Putu Sutjana; J Alex Pangkahila; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Sport and Fitness Journal Vol 8 No 2 (2020): Volume 8, No. 2, Mei 2020
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.715 KB) | DOI: 10.24843/spj.2020.v08.i02.p01

Abstract

Pendahuluan: Kondisi fisik merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap pemain dalam upaya pencapaian prestasi maksimal. Kemampuan kondisi fisik yang baik ditandai dengan pemain memiliki VO2max yang baik. VO2max merupakan nilai tertinggi dimana seseorang dapat mengkonsumsi oksigen selama latihan. VO2max dapat ditingkatkan dengan latihan fisik seperti latihan fartlek dan continous running. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan latihan fartlek dan continous running dalam meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli MAN 2 Manggarai. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Randomized Pre –Post Test Two Group Design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 26 orang yang dibagi menjadi dua Kelompok. Kelompok 1 berjumlah 13 orang yang diberi pelatihan fartlek dan Kelompok 2 berjumlah 13 orang yang diberikan pelatihan continous running. Pelatihan ini dilakukan selama enam minggu dengan frekuensi waktu tiga kali setiap minggu. VO2max diukur dengan Multi Fitnes Test (MFT) sebelum dan sesudah perlakuan dan perbedaannya diuji dengan paired sampel t-test dan independent sampel t-test. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian rerata sebelum pelatihan Kelompok 1 sebesar 32,14±2,6 ml/kg/menit dan sesudah pelatihan 33,59±3,0 ml/kg/menit (p<0,05). Kelompok 2 sebelum pelatihan sebesar 33,01±2,2 dan setelah pelatihan 34,55±2,6 ml/kg/menit (p<0,05), sehingga dapat dikatakan ada peningkatan VO2max pada ke dua Kelompok setelah diberi perlakuan. Rerata sesudah perlakuan Kelompok 1 sebesar 33,59±3,0 ml/kg/menit dan Kelompok 2 sebesar 34,55±2,6 ml/kg/menit menunjukkan nilai p = 0,623, hal ini berarti Kelompok 1 dan Kelompok 2 tidak berbeda bermakna karena nilai p>0,05. Tidak ada perbedaan pada ke dua Kelompok, hal ini disebabkan karena ke dua Kelompok diberikan perlakuan dengan takaran yang sama. Simpulan: Latihan fartlek dapat meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli. Latihan continous running dapat meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli. Tidak ada perbedaan latihan fartlek dan Latihan continous running dalam meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli MAN 2 Manggarai.
THE EFFECTIVENESS OF THE SQUAT EXERCISE MODEL ON PHYSIOLOGICAL CHANGES IN X-FOOT PATIENTS AT EVITA SPORT CONSULTANT AND THERAPY Evitamala, Lilik; Hasbi, Hasbi; Syahroni, Mohammad
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2475

Abstract

Abstract: Feet are an important part of the human body. The feet support the body's weight and are used for walking. If the legs experience problems, other parts of the body will feel the impact. One of the problems with the feet is X-shaped feet. Through physical exercise, people's physical fitness will increase so that it can support optimal performance. The form of training to gain leg muscle strength in weight training is squatting. Squat training is a type of weight training to increase the development of strength, especially in the leg muscles, and weights are the main basis for training. The type of research used is quasi-experimental. The subjects in this research were 12 Police Academy Candidates at Evita Sport Consultan and Therapy. Because the population was relatively small, the entire population was sampled using total sampling techniques. The variable in this research is the physiological changes in sufferers of Foot The initial test is taken before being given treatment or before being given any form of training through a prepared training program. The hypothesis proposed in this research is that there is an effectiveness of the Squat Training Model on the Physiological Changes of X-Leg Sufferers at Evita Sport Consultan and Therapy.Keywords: Training Models, Squats, Physiological Changes, and X-Legs Abstrak: Kaki merupakan bagian penting dari tubuh manusia. Kaki menopang berat badan dan digunakan untuk berjalan. Jika kaki mengalami masalah, maka bagian tubuh lainnya pun akan ikut merasakan dampaknya. Salah satu masalah pada kaki adalah kaki berbentuk X. Melalui latihan jasmani maka kebugaran jasmani masyarakat akan meningkat sehingga dapat menunjang kinerja yang optimal. Bentuk latihan untuk menambah kekuatan otot tungkai pada latihan beban adalah jongkok. Latihan jongkok merupakan salah satu jenis latihan beban untuk meningkatkan perkembangan kekuatan terutama pada otot kaki, dan beban merupakan landasan utama dalam latihan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Subyek dalam penelitian ini adalah 12 orang Calon Akpol di Evita Sport Consultan and Therapy. Karena populasinya relatif kecil, maka seluruh populasi dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Perubahan Fisiologis Penderita Kaki. Tes awal dilakukan sebelum diberikan pengobatan atau sebelum diberikan pelatihan dalam bentuk apapun melalui program pelatihan yang telah disiapkan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat Efektivitas Model Latihan Squat Terhadap Perubahan Fisiologis Penderita X-Leg di Evita Sport Consultan and Therapy.Kata Kunci: Model Latihan, Squat, Perubahan Fisiologis, Kaki X
Pengaruh Latihan Imagery terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri dan Konsentrasi Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli di SMPN 2 Gunungsari Sukartidana, I Nyoman; Syahroni, Mohammad
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v6i1.4281

Abstract

This study aims to examine the effect of imagery training on improving self-confidence and concentration of volleyball extracurricular students at SMPN 2 Gunungsari. A quasi-experimental method with a matching only design was employed, involving 18 students divided into experimental and control groups. The experimental group received imagery training for two weeks with a frequency of four sessions per week. Data were collected using the State Sport Confidence Inventory (SSCI) to measure self-confidence and the Grid Concentration Exercise Test to assess concentration. The paired sample t-test results showed a significant effect of imagery training on self-confidence and concentration with a significance value of 0.000 (p < 0.05). The study concludes that imagery training effectively improves students' self-confidence and concentration. It is recommended that coaches and physical education teachers integrate imagery training regularly into their training programs and combine it with other mental techniques for optimal results.