Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SERVICE QUALITY FOR FITNESS CENTER (SQS-FC) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TWEAK MOVE! FITNESS BANDUNG Muntu, Cindy Keziea; Marianti, Maria Merry
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan pada pusat kebugaran terhadap kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan menggunakan model SQS-FC yang diadaptasi dari penelitian Yildiz (2011). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang responden yang merupakan pelanggan Tweak MOVE! Fitness. Alat yang digunakan untuk pengujian data menggunakan SmartPLS 3.0 dengan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan kualitas personel, kualitas lingkungan fisik, dan kualitas program berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan, kualitas layanan pendukung terbukti tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Tweak MOVE! Fitness.
DO CREATIVE AND INNOVATIVE LEADERSHIP AFFECT PRODUCT QUALITY? EVIDENCE FROM CULINARY MSMEs Marianti, Maria Merry; Pratikna, Rizka Nugraha; Fernando, Fernando; Muntu, Cindy Keziea
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 21 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2023.021.02.14

Abstract

The creative economy actors in Bandung City are dominated by culinary MSMEs. To survive in a competitive environment, culinary MSMEs owners need to have creativity and innovation to create quality products. Several researchers have found that leadership is an important factor in business development. Applying a creative and innovative leadership style is considered suitable for the culinary business because it can encourage creative and innovative behavior in the workplace, improve product quality, and meet customer expectations. This research aims to determine how creative and innovative leadership affects product quality (food, beverages, and services). This research also examines the direct impact of each aspect of creative and innovative leadership on product quality. The population of this research refers to the culinary MSMEs of Bandung City. The sampling technique used is the convenience sampling method. The sample used in this study was 102 respondents who were employees of various culinary MSMEs in Bandung City. Multiple linear regression analyses were used to test the proposed hypotheses. According to the findings of the data analysis, creative and innovative leadership has a positive impact on product quality. The dimension "inspiring creativity and innovation" has been shown to positively and significantly affect product quality. Based on the analysis results, creative and innovative leadership influences 41.4% of the quality of culinary products. This research also provides valuable recommendations for culinary business owners, especially in Bandung City, to support efforts to improve the quality of their products so they can compete in a competitive environment.
ANALISIS KESEIMBANGAN KEHIDUPAN-KERJA PADA DOSEN SEBUAH PERGURUAN TINGGI DI KOTA BANDUNG Harsono, Regina Deti Mulyo; Muntu, Cindy Keziea; Marianti, Maria Merry
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4803

Abstract

Keseimbangan kehidupan-kerja dinilai memiliki kontribusi pada kesejahteraan individu, tidak terkecuali bagi seorang akademisi. Pendapat tersebut didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak adanya keseimbangan kehidupan-kerja dapat merusak kesehatan dan kesejahteraan individu dan juga berpengaruh pada kinerja organisasi. Pembangunan berkelanjutan global dan nasional dalam dunia pendidikan memberikan tantangan yang signifikan bagi perguruan tinggi dan akademisi. Tanggung jawab pekerjaan di ruang kelas, tanggung jawab administrasi, program pengembangan diri seperti perolehan gelar yang lebih tinggi, publikasi penelitian berkala, menghadiri pertemuan akademik seperti konferensi dan seminar menjadi tantangan bagi akademisi untuk dapat menyeimbangan pekerjaan dan urusan pribadi/keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keseimbangan kehidupan-kerja pada akademisi (dosen) sebuah Perguruan Tinggi yang berlokasi di Kota Bandung. Penelitian ini akan membedakan juga pendapat antara dosen pria dengan wanita, dan dosen yang berumur 25-39 tahun, 40-55 tahun, dan dosen yang berusia diatas 55 tahun. Penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan melibatkan 31 orang dosen. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat keseimbangan kehidupan-kerja antara dosen pria dan dosen wanita. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelompok usia.