Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI BISNIS ERA NEW NORMAL PASCA PANDEMI COVID-19 DI PT BPR ASIA SEJAHTERA Oktana, Enda
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 1 (2023): Edisi Januari - April 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i1.2832

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji implementasi strategi bisnis era new normal pasca pandemi COVID-19 PT. BPR Asia Sejahtera. Inti pada penelitian ini yaitu di bidang bisnis dan operasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan wawancara berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek dari pandemi COVID-19, sedikit terganggu pada pertumbuhan kredit, Peningkatan NPL, dimana pendapatan usaha debitur menurun yang mempengaruhi untuk membayar hutang, Penangguhan pembayaran dari debitur mengakibatkan pengaruh pada likuiditas, Keterlambatan pertumbuhan kredit mengakibatkan menurunnya pendapatan bunga, Biaya operasional menjadi bertambah akibat diterapkannya protokol kesehatan pada era new normal pasca pandemi, Penurunan laba berakibat pada potensi penurunan CAR. Adapun cara PT. BPR Asia Sejahtera menyikapinya yaitu dengan menerapkan strategi khusus antara lain penerapan praktik sehat dan relaksasi Perampingan, restrukturisasi, fokus pada segmen dengan pendapatan stabil, ekspansi Jaringan, manajemen biaya, tinjauan profil risiko pelanggan dan penundaan pendanaan. implementasi strategi Bisnis terdampak untuk memerangi dampak pandemi COVID-19, dan ini caranya mencapai tujuan perusahaan. untuk mencapai tujuan bisnis PT. BPR Asia Sejahtera menerapkan strategi tersebut Pemasaran, Keuangan, Penggalangan Dana, Pengawasan, Pengembangan dan Operasi Sumber Daya Manusia. Di Masih terdapat kendala dalam penerapan strategi bisnis tersebut, misalnya kurangnya antusiasme karyawan. stabil, departemen sumber daya manusia tidak terorganisir dengan baik, banyak permintaan hibah, hanya ada dua karyawan. pengawasan, dan masih adanya kebijakan operasional yang ditetapkan belum memadai.
PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI Oktana, Enda; Satriawan, Bambang; Robin, Robin
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3447

Abstract

Dalam penyajian laporan keuangan yang berkualitas, perusahaan dihadapkan oleh pertimbangan yang salah satunya adalah penerapan konservatisme akuntansi. Peneltian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh leverage, intensitas modal dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini berupa perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample dan sampel yang digunakan sebanyak 140 sampel yang diperoleh dari 28 perusahaan dengan periode selama lima tahun pengamatan 2018-2022. Dengan menggunakan teknik analisis data berupa metode analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi sofware Eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel leverage, intensitas modal dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.Dan untuk pengujian MRA menunjukkan intensitas modal dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi yang dimoderasi kepemilikan manajerial, sedangkan untuk leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi yang dimoderasi kepemilikan manajerial.
Financial Inclusion and Economic Development: Assessing the Impact of Microfinance Institutions Hartoto, Hartoto; Oktana, Enda; Nobelson, Nobelson; Rianti, Titis Surya Maha
Jurnal Mamangan Vol 12, No 2 (2023): Special Issue
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i2.9587

Abstract

Financial inclusion is a crucial pillar in promoting sustainable economic development, particularly in rural areas and small-scale communities. In Indonesia, microfinance institutions (MFIs) play a strategic role in expanding access to financial services to groups underserved by formal banking institutions. This study aims to assess the impact of Sharia-based and conventional MFIs on increasing financial inclusion and the economic development of farmers and small businesses in East Lombok Regency, West Nusa Tenggara. The study employed a quantitative approach, collecting data through a survey of 120 respondents who were active MFI customers. Data analysis was conducted using multiple linear regression to measure the relationship between MFI service intensity and indicators of financial inclusion and local economic growth. The results indicate that both Sharia-based and conventional MFIs significantly influence financial inclusion. However, Sharia-based MFIs tend to contribute more to the development of sustainable financial behavior, while conventional MFIs show a direct impact on increasing business income. These findings underscore the importance of strengthening the role of MFIs in local economic development policies, particularly in promoting the welfare of farmers and MSMEs in rural areas.