p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Sitti Rukiyah Syawal
Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perubahan Roll Over Test Sebagai Prediktor Preeklampsia Wanita Hamil Dengan Pemberian Kurma Ajwa M. Asro Akjuma Pratama; Nasruddin Andi Mappaware; Armanto Makmun; Mona Nulanda; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Sitti Rukiyah Syawal; Azizah Anoez; Moch. Iwan Kurniawan; Sitti Suleha Umar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.17

Abstract

Hipertensi pada kehamilan didefinisikan sebagai tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Frekuensi kejadian preeklamsia sekitar 3-10% sehingga dapat dikatakan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Terjadinya Preeklamsia dapat dideteksi secara dini dengan menggunakan tes Roll Over Test (ROT). Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan Roll Over Test (ROT) pada wanita hamil dengan pemberian kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.). Metode penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan pre-post test control design. Penelitian ini dilakukan di RSIA St. Khadijah I Makassar dengan 30 sampel kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan hasil ROTpada kelompok ibu hamil sebelum dan setelah pemberian kurma ajwa sementara pada kelompok yang tidak diberikan kurma ajwa tidak terdapat perubahan hasil ROT. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran ROT pada kelompok ibu hamil yang diberikan kurma ajwa dan yang tidak diberikan kurma ajwa. Sehingga disarankan pada ibu hamil rutin mengkonsumsi kurma Ajwa agar terhindar dari hipertensi kehamilan, dimulai saat trimester kedua kehamilan
Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemakaian Lensa Kontak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2016 dan Angkatan 2018 Muhammad Al Qidham Alqifari M; Marliyanti Nur Rahmah Akib; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Shofiyah Latief; Nevi Sulvita Karsa; Sitti Rukiyah Syawal; Azizah Anoez
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.84

Abstract

Latar Belakang: Terdapat kira-kira lebih dari 125 juta pemakai lensa kontak di seluruh dunia. Dari data pemakaian lensa kontak menunjukkan semakin meningkat dari tahun ke tahun pemakai lensa kontak dan memiliki resiko yang tinggi untuk terjadi hal-hal negatif setelah penggunaannya. Padahal pentingnya pemahaman mengenai cara penggunaan lensa kontak serta memahami indikasi dan kontraindikasi dari lensa kontak untuk menghindari komplikasi yang ditimbulkan akibat penggunaannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengetahuan mengenai pemakaian lensa kontak pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas muslim Indonesia angkatan 2016 dan angkatan 2018. Metode: Penelitian cross sectional analitik pada 136 orang mahasiswa angkatan 2016 dan 2018 yang bersedia mengisi kuisioner. Hasil: Pada angkatan 2016 rata-rata yang didapatkan adalah 16,74 sedangkan angkatan 2018 adalah 16,24 dan nilai p=0,479. Tingkat pengetahuan berdasarkan penilaian indikasi pemakaian lensa kontak nilai p pada angkatan 2016 p=0,278 dan 2018 p=0,670 sedangkan berdasarkan kontraindikasi nilai p pada angkatan 2016 0,424 dan 2018 0,907. Berdasarkan cara pemakaian angkatan 2016 nilai p=0,153 dan 2018 p=0,855. Berdasarkan komplikasi nilai p=0,536 dan 2018 p=0,92 Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai pemakaian lensa kontak antara angkatan 2016 dan 2018.
Hubungan antara Diabetes Melitus dengan Sindrom Mata Kering pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Ni’ma Haifa Amin; Sitti Rukiyah Syawal; Ratih Natasha Maharani; Prema Hapsari Hidayati; Sri Irmandha Kusumardhani
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i1.180

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang menyebabkan berbagai komplikasi diberbagai organ tubuh terutama mata, salah satu kelainan mata yang disebabkan oleh Diabetes Melitus ialah sindrom mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan sindrom mata kering yang dinilai berdasarkan kadar HbA1c, lama menderita diabetes melitus yang dihubungkan dengan derajat sindrom mata kering. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan desain cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Analisis selanjutnya menggunakan uji chi-square diperoleh nilai, yakni (p-value = 0,000) terdapat pengaruh yang bermakna antara kadar HbA1c dengan sindrom mata kering. Sedangkan, diperoleh nilai (p-value 0,2) tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita dengan derajat sindrom mata kering. Bahwa ada hubungan antara kadar HbA1c dengan derajat sindrom mata kering, sedangkan pada lama menderita Diabetes Melitus tidak memiliki hubungan dengan derajat sindrom mata kering.