p-Index From 2020 - 2025
1.295
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Mona Nulanda
Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Faktor Risiko Pasien Kanker Payudara Di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2019 Nurfickriani Firman; Erlin Syahril; Dian Amelia Abdi; Mona Nulanda; Anna Sari Dewi
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i5.1

Abstract

Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar payudara. Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan Indonesia. Kanker payudara kini tidak hanya dapat menyerang perempuan paruh baya, kini mulai menyerang anak muda. Tujuan untuk mengetahui stadium dan frekuensi distribusi faktor risiko kanker payudara yang dirawat inap dan rawat jalan dirumah sakit ibnu sina Makassar tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidential sampling. Hasil penelitian pada 50 sampel, 30 rawat inap dan 20 rawat jalan didapatkan bahwa umur 51-60 tahun berjumlah 20 orang (40%), menarche >12 tahun berjumlah 50 orang (100%), menopause <30 tahun berjumlah 31 orang (62%), riwayat keluarga berjumlah 32 orang (64%), riwayat melahirkan <30 tahun berjumlah 42 (84%), riwayat menyusui <6 bulan berjumlah 27 orang (54%), kontrasepsi hormonal suntik>5 tahun berjumlah 15 orang (30%), obesitas berjumlah 30 orang (60%), tidak merokok berjumlah 50 orang (100%), tidak komsumsi alkohol berjumlah 50 orang (100%), dan stadium III berjumalah 17 orang (34%).Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap faktor risiko terjadinya kanker payudara.
Hubungan Makronutrien Ibu Trimester III dengan Panjang Badan Lahir di Rsia Khadijah dan Masyita Siti Khadijah Nawir; Nesyana Nurmadillah; Armanto Makmum; Mona Nulanda; Zulfiyah Surdam
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i5.9

Abstract

Status gizi ibu merupakan kondisi tubuh ibu hamil trimester III sebagai akibat dari asupan zat–zat gizi yang di konsumsi oleh ibu. Asupan energi dan makronutrien merupakan asupan yang di konsumsi ibu selama hamil yang dilihat menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan dikategorikan sebagai cukup jika asupan per hari ≥ 100% dan kurang jika asupan per hari < 100%. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara asupan Makronutrient pada ibu hamil trimester lll dengan Panjang badan lahir bayi di RSIA Masyita dan Sitti Khadijah 1. Metode penelitian analitik dengan pendekatan kohort prospektif, dilaksanakan pada bulan April-Juli 2019. Populasi adalah semua ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan di RSIA Masyita, dan RSIA Sitti Khadijah 1 pada bulan April-Juli 2019. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah subjek 24 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan uji statistik, hasil dari karbohidrat 0,496 > p = 0,05. Maka untuk hubungan antara panjang badan bayi perempuan normal terhadap asupan karbohidrat ibu tidak berhubungan. Sedangkan, hasil dari protein 0,045 > p = 0,05. Maka untuk hubungan antara panjang badan bayi perempuan normal terhadap asupan protein ibu berhubungan. Hasil dari lemak 0,143 > p = 0,05. Maka tidak berhubungan. Rerata panjang badan lahir bayi yaitu, perempuan normal dengan panjang 45,6- 52,7 cm (75%) Rerata jumlah asupan makronutrien yang dikonsumsi ibu hamil pada trimester III adalah 50% kurang mengkonsumsi karbohidrat, 58.3% kurang mengkonsumsi protein, dan 62.5% yang kurang mengkonsumsi lemak. Tidak terdapat hubungan antara asupan makronutrien pada ibu hamil trimester III dengan panjang badan lahir bayi
Analisis Perubahan Roll Over Test Sebagai Prediktor Preeklampsia Wanita Hamil Dengan Pemberian Kurma Ajwa M. Asro Akjuma Pratama; Nasruddin Andi Mappaware; Armanto Makmun; Mona Nulanda; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Sitti Rukiyah Syawal; Azizah Anoez; Moch. Iwan Kurniawan; Sitti Suleha Umar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.17

Abstract

Hipertensi pada kehamilan didefinisikan sebagai tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Frekuensi kejadian preeklamsia sekitar 3-10% sehingga dapat dikatakan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Terjadinya Preeklamsia dapat dideteksi secara dini dengan menggunakan tes Roll Over Test (ROT). Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan Roll Over Test (ROT) pada wanita hamil dengan pemberian kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.). Metode penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan pre-post test control design. Penelitian ini dilakukan di RSIA St. Khadijah I Makassar dengan 30 sampel kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan hasil ROTpada kelompok ibu hamil sebelum dan setelah pemberian kurma ajwa sementara pada kelompok yang tidak diberikan kurma ajwa tidak terdapat perubahan hasil ROT. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran ROT pada kelompok ibu hamil yang diberikan kurma ajwa dan yang tidak diberikan kurma ajwa. Sehingga disarankan pada ibu hamil rutin mengkonsumsi kurma Ajwa agar terhindar dari hipertensi kehamilan, dimulai saat trimester kedua kehamilan
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Resiko Ketuban Pecah Dini RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Muhammad Fadli; Mona Nulanda; Sri Wahyu; Dahliah; Arni Isnaini Arfah; Andi Farid Abdullah; Nur Fatimah Sirajuddin
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.85

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang cukup tinggi, kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu sekitar 4 %. Sedangkan menurut Wahyuni (2009) kejadian KPD di Indonesia sebanyak 35,70% - 55,30% dari 17.665 kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang ketuban pecah dini di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey deskriptif dengan teknik Accidental sampling dan seluruh sampel yang masuk kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan sampel 34. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer dari hasil kuisioner. Distribusi usia ibu terbanyak di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar adalah usia 20-29 tahun, tingkat pengetahuan sedang, Tingkat sikap sedang, dan resiko tinggi terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini.
Karakteristik Faktor Resiko Kejadian Abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Indra Aprianto; Mona Nulanda; Sri Wahyu; Nasruddin Andi Mappaware; Sri Julyani
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.97

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Abortus dapat menyebabkan kematian karena adanya perdarahan terus-menerus dan infeksi pada saat melakukan abortus. Beberapa faktor yang merupakan predisposisi terjadinya abortus misalnya faktor janin, faktor maternal, faktor lingkungan, umur, paritas, pekerjaan dan riwayat abortus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik faktor resiko Kejadian abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deksriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar berdasarkan data rekam medik dengan diagnosa medis abortus pada bulan september hingga oktober 2019 sebanyak 40 responden. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik total sampling. Alat ukur dengan checklist. Analisa data dengan univariat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu yang mengalami abortus adalah ibu yang berumur >35 tahun sebanyak 18 responden (45%), paritas yaitu multipara yaitu 28 responden (70%), riwayat abortus adalah ibu yang memiliki riwayat abortus yaitu 32 responden (80%), pekerjaan ibu sebagian besar adalah bekerja yaitu 29 responden (72,5%), jarak kehamilan ibu sebagian besar adalah kehamilan dengan jarak <2 tahun yaitu 27 responden (72,5%).
Hubungan antara Panjang Tulang Ulna dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang Bersuku Bugis Rifqha Dwiputri Ilham; Zulfiyah Surdam; Sigit Dwi Pramono; Mona Nulanda; Azis Beru Gani
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i9.118

Abstract

Dalam dunia antropologi forensik tinggi badan merupakan bagian yang penting, dimana tinggi badan adalah suatu langkah utama dalam proses identifikasi. Metode pengukuran bagian tubuh pengganti adalah metode alternatif apabila pengukuran tinggi badan secara tegak tidak dapat dilakukan yakni dengan memanfaatkan tulang panjang salah satunya adalah tulang ulna. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti hubungan antara panjang tulang ulna dengan tinggi badan.
Efektivitas Gerakan Shalat dalam Masa Penyembuhan Pasien Pasca Tirah Baring Lama Fajriah Ranggawati Sultan; Sri Wahyu; Irmayanti; Faisal Sommeng; Mona Nulanda
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i11.148

Abstract

Tirah baring dalam waktu yang lama akan menimbulkan respon fisologis pada sistem otot rangka, seseorang yang mengalami tirah baring akan kehilangan kekuatan otot rata-rata 3% sehari. Sehingga cara terbaik agar membantu pemulihan pasien pasca tirah baring lama dengan mobilisasi dini pasca tirah baring lama. Shalat termasuk aktivitas tubuh yang paling banyak melindungi dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit karena gerakan shalat yang bersifat olahraga, maka penulis tertarik untuk meneliti efektivitas gerakan shalat dalam masa penyembuhan pasien pasca tirah baring lama. Mengetahui efektivitas gerakan shalat dalam masa penyembuhan pasien pasca tirah baring lama. Literature Review dengan desain Narrative Review. Shalat dapat melatih persendian, membantu pemulihan motorik dan melatih keseimbangan. Selanjutnya, Intervensi shalat sebagai media meditasi, penenangan diri, dan untuk melatih kestabilan emosi. Seluruh gerakan shalat yang dilakukan dengan benar serta rutin dilaksanakan sangat berperan penting pada fungsi tubuh sebagai bentuk latihan maupun olahraga sehingga shalat efektif dalam membantu penyembuhan pasien pasca tirah baring lama
Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa tentang Fibroadenoma Mammae terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019 Andi Azizah Damayanti; Ali Aspar Mappahya; Nurhikmawati; Mona Nulanda; Nurfadhillah Khalid
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i1.175

Abstract

Tumor jinak merupakan awal terjadinya tumor ganas (kanker payudara) Tumor jinak adalah tanda pertama tumor ganas (kanker payudara). Menurut data Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC), sekitar 1,3 juta wanita didiagnosis menderita kanker payudara setiap tahun di seluruh dunia. Sebuah studi oleh American Cancer Society 2016 menemukan bahwa wanita yang terdiagnosis dengan fibroadenoma mammae 1,5-2 kali lebih mungkin menderita kankerp ayudara daripada wanita dengan payudara normal. Oleh karena itu, wanita harus mewaspadai perubahan yang terjadi pada payudara dengan menerapkan gerakan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) untuk mendeteksi tumor dan kanker payudara sedini mungkin. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2019. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian analitik correlational. Sampel yang digunakan adalah 130 orang responden mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan simple random sampling. Terdapat hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI. Berdasarkan uji statistik Chi-Square dengan SPSS diperoleh hasil nilai p= 0,044 atau p<0,05. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019