p-Index From 2020 - 2025
1.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Nevi Sulvita Karsa
Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Anemia pada Ibu Hamil terhadap Kejadian BBLR di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Hartina Burhan; Dahliah; Nevi Sulvita Karsa; Nasruddin Andi Mappaware; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.15

Abstract

Pada tahun 2011, terdapat 32,4 juta ibu hamil usia 15-49 tahun di dunia mengalami anemia. Data (WHO 2011) menunjukkan bahwa sekitar (30%) ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia (27%), Singapura (28%), dan Vietnam (23%). Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2018. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional dimana suatu penelitian, variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama. Berdasarkan data dari 70 ibu hamil yang mengalami anemia terdapat 66 ibu hamil tergolong anemia ringan (94,3%) dan 4 ibu hamil dengan kategori anemia sedang (5,7 %). Dari 23 ibu hamil yang melahirkan bayi BBLR dikategorikan menjadi anemia ringan sebanyak 22 (31,4 %) dan anemia sedang sebanyak 1 (1,42 %). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square didapatkan p value > 0,05 (p = 0,601) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2018
Pengaruh Pemberian Ekstrak Mahkota Dewa Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Rahmi Utami; Nurelly N Waspodo; Dwi Anggita; Nevi Sulvita Karsa; Sri Wahyuni Gayatri
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.47

Abstract

Luka adalah diskontinuitas kulit dan jaringan di bawah kulit akibat adanya trauma. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks. Penggunaan obat seperti antibiotik dan antiinflamasi sudah sering ditemukan. Selain penggunaan obat tersebut, terdapat pula tanaman herbal yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Salah satu tumbuhan obat berkhasiat yang digunakan adalah Mahkota dewa. Mahkota dewa diketahui mengandung banyak manfaat seperti sebagai anti bakteri, anti virus, melancarkan peredaran darah dan antioksidan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleriamacrocarpa) terhadap proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattusnorvegicus L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan desain uji klinis untuk megetahui apakah dengan pemberian ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai pengaruh dalam proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) dengan didapatkan nilai p = 0,003 (p < 0,05). Penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan ekstrak mahkota dewa 12,5% lebih cepat dibandingkan dengan kelompok NaCl 0,9%, ekstrak mahkota dewa 25%, ekstrak mahkota dewa 50% dan aquades. Dan untuk penilaian eritema, berdasarkan hasil analisa data didapatkan perbedaan yang signifikan pada hari ketiga dengan nilai p = 0,039 (p < 0,05).
Hubungan Usia Pasien Dengan Tingkat Stadium Kanker Payudara Di RS Ibnu Sina Makassar 2018 Abd. Mirsyad; Azis Beru Gani; Marzelina Karim; Raeny Purnamasari; Nevi Sulvita Karsa; Andi Husni Tanra; Julia
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.48

Abstract

Prevalensi penyakit kanker pada penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 1,4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Insiden kanker payudara pada perempuan Indonesia sebesar 40 per 100.000 dengan angka kematian 16,6 kematian per 100.000 penduduk. Faktor yang sangat berperan dalam terjadinya kanker payudara adalah usia. Usia tua lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia pasien dengan tingkat stadium klinis kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah penderita kanker payudara yang tercatat pada rekam medik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2018 sebanyak 83 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS dengan uji chi-square. Berdasarkan penelitian ini didapatkan total sampel sebanyak 83 pasien penderita kanker payudara. Data penderita kanker payudara yang didapatkan pada hasil penelitian ini didapatkan prevalensi tersering pada usia 46-55 tahun sebesar 29 pasien (34,9%) dan 47 pasien dengan stadium III (56,6%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan p value > 0,05 (p = 0,576). Berdasarkan hasil uji chi-square tidak terdapat hubungan bermakna antara usia pasien dengan tingkat stadium klinis kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2018 (p> 0,05).
Hubungan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil dengan Mengkonsumsi Mie Instan Rosdiana Baharsa; M. Hamsah; Andi Sitti Fahirah Arsal; Nasrudin A.M Mappaware; Nevi Sulvita Karsa; Trika Irianta; Nur Rakhmah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i1.73

Abstract

Preeklampsia adalah suatu sindrom spesifik pada kehamilan dimana keadaan terjadinya hipoperfusi ke organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel yang di tandai dengan hipertensi, proteinuria dan edema. Ibu hamil membutuhkan energi kalori dan kelengkapan gizi terutama pada umur kehamilan 20 minggu yang sebaiknya tidak mengkonsumsi nutrisi yang tinggi natrium dan rendah protein karena dapat menyebabkan gangguan kehamilan seperti mie instan. Tujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya risiko preeklampsia dengan pola makan konsumsi mie instan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari populasi yang termasuk dalam kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah accidential sampling. Metode uji statistik yang digunakan adalah chi square test. Dari hasil yang diperoleh pada pasien preeklampsia yang mengkonsumsi mie instan dan masuk dalam kategori jarang sebesar 46,7 (14 dari 30 responden), kategori sering sebesar 53,3% (16 dari 30 responden), dan kategori sangat sering 0%. Pada Pasien yang bukan preeklampsia yang mengkonsumsi mie instan dan masuk dalam kategori jarang sebesar 73,3% (22 dari 30 pasien), kategori sering sebesar 26,7% (8 dari 30 pasien), dan kategori sangat sering 0%. Terdapat hubungan antara ibu hamil yang mengkonsumsi mie instan dengan kejadian preeklampsia. Terdapat hubungan kejadian preeklampsia dengan porsi konsumsi mie instan. Terdapat hubungan dengan frekuensi mengkonsumsi mie instan yang mengakibatkan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil.
Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemakaian Lensa Kontak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2016 dan Angkatan 2018 Muhammad Al Qidham Alqifari M; Marliyanti Nur Rahmah Akib; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Shofiyah Latief; Nevi Sulvita Karsa; Sitti Rukiyah Syawal; Azizah Anoez
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.84

Abstract

Latar Belakang: Terdapat kira-kira lebih dari 125 juta pemakai lensa kontak di seluruh dunia. Dari data pemakaian lensa kontak menunjukkan semakin meningkat dari tahun ke tahun pemakai lensa kontak dan memiliki resiko yang tinggi untuk terjadi hal-hal negatif setelah penggunaannya. Padahal pentingnya pemahaman mengenai cara penggunaan lensa kontak serta memahami indikasi dan kontraindikasi dari lensa kontak untuk menghindari komplikasi yang ditimbulkan akibat penggunaannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengetahuan mengenai pemakaian lensa kontak pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas muslim Indonesia angkatan 2016 dan angkatan 2018. Metode: Penelitian cross sectional analitik pada 136 orang mahasiswa angkatan 2016 dan 2018 yang bersedia mengisi kuisioner. Hasil: Pada angkatan 2016 rata-rata yang didapatkan adalah 16,74 sedangkan angkatan 2018 adalah 16,24 dan nilai p=0,479. Tingkat pengetahuan berdasarkan penilaian indikasi pemakaian lensa kontak nilai p pada angkatan 2016 p=0,278 dan 2018 p=0,670 sedangkan berdasarkan kontraindikasi nilai p pada angkatan 2016 0,424 dan 2018 0,907. Berdasarkan cara pemakaian angkatan 2016 nilai p=0,153 dan 2018 p=0,855. Berdasarkan komplikasi nilai p=0,536 dan 2018 p=0,92 Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai pemakaian lensa kontak antara angkatan 2016 dan 2018.
Analisis Perbandingan Proses Persalinan pada Ibu (Inpartu) yang Mengkonsumsi dan yang Tidak Mengkonsumsi Buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) Ghina Azizah; Nasrudin A.M Mappaware; Sigit Dwi Pramono; M. Hamsah; Nevi Sulvita Karsa
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i2.184

Abstract

Kurma ajwa mengandung glukosa tinggi sederhana (glukosa, sukrosa dan fruktosa) sebagai sumber energi untuk menjaga energi tubuh saat melahirkan. Asam oleat, linoleat, dan linolenat, yang terlibat dalam penyediaan energi serta pembentukan prostaglandin yang dapat meningkatkan kepekaan uterus terhadap pesan kimiawi pemicu kontraksi dan juga membantu melunakan serviks sehingga kontraksi uterus akan semakin kuat. Mengetahui perbandingan proses persalinan pada ibu (Inpartu) yang mengkonsumsi dan yang tidak mengkonsumsi buah kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental dengan desain penelitian uji klinis non-random. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 – Oktober 2021 di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah.
Perbandingan Status Gizi terhadap Bayi 6-12 Bulan Mengkonsumsi Asi Eksklusif dengan Konsumsi Susu Formula Jihan Adjdjibiyan S. Azzubaidi; Asrini Safitri; Nevi Sulvita Karsa; Nirwana Laddo; Armanto Makmun
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i2.189

Abstract

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif memiliki resiko kematian yang jauh lebih besar akibat diare dan pneumonia, sehingga pemberian ASI eksklusif sangat penting karena ASI merupakan sumber energi dan nutrisi terpenting untuk anak pada usia 0-6 bulan dan tetap dilanjutkan hingga 24 bulan dengan makanan pendamping. Kebanyakan susu formula bayi terbuat dari susu sapi yang telah diolah agar cocok untuk bayi dan harus memenuhi Formula Bayi dan Peraturan Formula Lanjutan. Melihat perbandingan status gizi bayi yang mengkonsumsi ASI Eksklusif dan susu formula usia 6-12 bulan. Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan desain Narative Review yaitu mencari artikel yang berhubungan dengan perbandingan status gizi terhadap bayi usia 6-12 bulan yang mengkonsumsi ASI Eksklusif dengan susu formula kemudian membuat kesimpulan dari artikel yang dianalisis. Berdasarkan telaah dari 6 jurnal didapatkan bahwa ada perbedaan status gizi bayi yang signifikan berdasarkan berat badan bayi yang mengkosumsi ASI Eksklusfi dan susu formula. Pemberian ASI Eksklusif dan pemberian susu formula sangat berpengaruh terhadap perbedaan status gizi bayi berdasarkan (BB/U)