p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Suliati P Amir
Departemen Ilmu Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Intensitas Cahaya dengan Ketajaman Penglihatan Penghuni Panti Asuhan Andi Sesarina Tenri Ola Sapada; Suliati P Amir; Zulfahmidah; Ratih Natasha Maharani; Andi Tenri Sanna Arifuddin; Andi Baso Sulaiman; Andi Darwin Marimba; Samsi Mesi; Hasma Idris Nohong
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i1.71

Abstract

Rendahnya intensitas pencahayaan pada panti asuhan di Kota Makassar, yang penghuninya didominasi usia sekolah, dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan penghuninya. Hal ini dapat menjadi masalah, karena dapat mengganggu fungsi penglihatan yang dibutuhkan dalam perkembangan anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya pada panti asuhan dengan ketajaman penglihatan, faktor yang terlibat di dalamnya, serta kondisi penerangan dan ketajaman penglihatan penghuni panti asuhan. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Intensitas cahaya masing-masing sampel diukur menggunakan lux meter, sedangkan ketajaman penglihatan diukur dengan snellen chart. Analisis data menggunakan Pearson’s correlation coefficient test. Jumlah sampel 47 orang yang berasal dari 7 panti asuhan di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hubungan intensitas cahaya dengan visus terbaik tidak signifikan (p value 0,240) sedangkan hubungan intensitas cahaya dengan visus terburuk signifikan dengan korelasi positif (p value 0,046). Faktor yang turut mempengaruhi adalah lama paparan harian (p value 0,019) serta jarak antara mata dan bacaan (p value 0,047). Intensitas cahaya panti asuhan masih belum memenuhi standar (kurang dari 200-300 lux) dan sebagian besar penghuninya memiliki ketajaman penglihatan menurun (kurang dari 6/6). Berdasarkan data objektif dan hasil analisis, ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya panti asuhan dengan ketajaman penglihatan.
Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Azimar Khatimah Zusandy; Faisal Sommeng; Inna Mutmainnah Musa; Aryanti; Suliati P Amir
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.83

Abstract

Rumah sakit merupakan unit pelayanan medis yang sangat kompleks. Rumah sakit selain untuk mencari kesembuhan jua merupakan sumber dari berbagai penyakit. Infeksi nasokomial adalah infeksi yang didapat oleh penderita rawat inap di rumah sakit dalam waktu 3 kali 24 jam, dan penyebab utamanya adalah bakteri. Pada penelitian ini menggunakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Jenis data ini berupa data sekunder yaitu jurnal yang terdapat di Clinical Key dan Google Schoolar yang berhubungan dengan bakteri penyebab infeksi nosokomial di ruang rawat inap yang di publikasi 2015-2020. Pada hasil penelitian didapatkan beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial pada Ruang Rawat Inap dan jenis bakteri terbanyak ialah Staphylococcus aureus yang biasanya banyak ditemukan di seprei dan benda yang hampir selalu kontak dengan pasien. Bakteri terbanyak di Ruang Rawat Inap adalah Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial.