Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, efektivitasnya masih menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi digital, kurangnya pelatihan guru, dan keterbatasan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi intensitas penggunaan sumber belajar berbasis teknologi informasi oleh guru PPKn serta hubungannya dengan kompetensi profesional mereka di MGMP Kota Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian adalah 46 guru SMA PPKn di MGMP Kota Malang, dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui angket tertutup berskala Likert dan dianalisis menggunakan SPSS untuk deskripsi statistik dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan intensitas penggunaan sumber belajar berbasis teknologi informasi berada pada kategori sedang hingga tinggi. Skor rata-rata mencerminkan pemanfaatan yang cukup baik. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara penggunaan teknologi informasi dan kompetensi profesional guru (r = 0,68, p < 0,05), yang berarti peningkatan pemanfaatan teknologi informasi mendukung peningkatan kompetensi profesional. Penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan teknologi dan peningkatan literasi digital guru untuk pembelajaran berbasis teknologi. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur serta program pelatihan guru berbasis teknologi.