Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mewujudkan Generasi Emas dengan Optimalisasi Bounding Attachment Melalui Pijat Bayi oleh Ibu & Kader Posyandu di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Wiwit Desi Intarti; Evi Nur Akhiriyanti; Lenny Irmawaty; Puri Kresna Wati; Farida Simanjutak; Renince Siregar; Hainun Nisa; Tetty Rina Aritonang; Marni Br. Karo; Riyen Sari Manullang; Friska Junita; Rupdi Lumban Siantar; Dewi Rostianingsih; Maslan Pangaribuan; Siti Munawaroh
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.2

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu dan salah satu cara lain perlu adanya rangsangan stimulus pijat bayi. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan praktik mengajarkan pijat bayi untuk optimalisasi bounding attachment ibu dan bayi serta ketrampilan seputar pijat bayi dan memberikan edukasi mengenai manfaat pijat bayi. Bertempat di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu dan waktu pelaksanaan bulan Desember 2022. Hasil kegiatan terjadi peningkatan Pengetahuan Ibu sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dan Mempraktikan Pijat Bayi Optimalisasi Bounding Attachment. Pengetahuan definisi, tujuan dan manfaat pijat bayi hasil pretest sebanyak 60% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 100% peserta menyatakan benar. Pengetahuan tentang indikasi dan kontraindikasi pijat hasil pretest sebanyak 36,7% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 96,5% peserta menyatakan benar. Pengetahuan persiapan yang dilakukan pijat bayi hasil pretest sebanyak 53,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil postest sebanyak 97% peserta menyatakan benar. Pengetahuan prosedur dan tata cara pijat bayi hasil 33,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil posttest 100% peserta menyatakan benar. Pijat bayi sebagai aplikasi stimulasi sentuhan, karena dalam pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan mata, gerakan, dan pijatan.
Kombinasi Aromaterapi Jahe dan Akupresur Titik P6 dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Melati Dwi Putri; Rupdi Lumban Siantar; Tetty Rina Aritonang; Farida Simanjuntak; Maslan Pangaribuan; Marni Br Karo
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.4

Abstract

Selama kehamilan, mual di pagi hari merupakan gejala umum yang dialami banyak ibu. Gejala ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan dan bisa terjadi kapan saja, meski seringnya terjadi di pagi hari. Upaya pencegahan dengan menggunakan pengobatan tradisional atau menggunakan terapi komplementer seperti aromaterapi jahe dan akupresur P6. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat aromaterapi jahe dan akupresure P6. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode penyampaian materi menggunakan powerpoint dan pembagian leaflet pada sasaran penyuluhan dan diikuti dengan sesi tanya jawab serta melakukan demonstrasi pemberian aromaterapi jahe dan pemijatan akupresur pada titik P6. Hasil uji pearson menunjukan hasil nilai P > 0,05 berdasarkan hasil analisis antara pengetahuan dan sikap tidak ada hubungan terhadap emesis gravidarum. Disarankan untuk dilakukan promosi kesehatan secara berkelanjutan oleh para kader setempat sehingga semakin banyak warga yang memahami tentang emesis gravidarum dan berupaya untuk melakukan pencegahan hiperemesis gravidarum.
Menjadi Wanita yang Berkualitas, Sehat Organ Reproduksi dengan Memanfaatkan Metode Komplementer di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Pangaribuan, Maslan; Br Karo, Marni; Hainun Nisa; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawaty Sirait; Farida Simanjuntak; Riyen Sari Manullang; Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Tetty Rina Aritonang; Puri Kresnawati; Rupdi Lumban Siantar; Friska Junita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.6

Abstract

Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi. Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialisasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya serta mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Anemia pada masa remaja bisa berakibat hingga masa kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami banyak keluhan selama masa kehamilan seperti timbulnya keluhan ketidaknyamanan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada tubuh adalah prenatal yoga. Hasil penelitian ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil analisa dengan menggunakan paired sample t-test dalam hasil P value (0,000) < alpha (0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang prenatal yoga.
Increasing Hemoglobin (Hb) Levels in Pregnant Women with Green Spinach Vegetable Decoction for Pregnant Women Susilawati; Healthy Junita; Dewi Rostianingsih; Rupdi Lumban Siantar
JOURNAL of HEALTH SCIENCE REVIEW Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1 No 1 April 2024
Publisher : SABDA EDU PRESS (SEP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70519/jhsr.v1i1.4

Abstract

Anemia in general is a condition where the body has too few red blood cells, where the red blood cells contain hemoglobin which functions to carry oxygen to all body tissues (Astrian, 2023:3). Serang Regency with pregnant women has a consumption rate of food containing only iron without Fe 90 as much as 94.7%. This causes anemia in pregnant women to remain high. Objective: analyzed the effectiveness of consuming boiled spinach on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the second and third trimesters at the Cinangka Community Health Center. Method: type of quantitative research, the research design is a cross-sectional survey or cross sectional, sampling technique, namely total sampling. Results: parity characteristics of pregnant women: 5 people (41.7%) were primigravida and 7 people (58.3%) were multigravida. After the intervention, hemoglobin levels were carried out, the majority of pregnant women experienced an increase of 12 (100%) to normal hemoglobin levels. The average value of increase in hemoglobin before and after consuming green spinach was 0.67 and results Asymp. Sig. (2 Tailed) of 0.008 that there is a difference in hemoglobin levels before and after being given spinach. Conclusion: respondents in the study before eating green spinach experienced anemia and after the research was carried out there was an increase in pregnant women