Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Gaya dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan di STIKes Medistra Indonesia Puri Kresnawati
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.197 KB)

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, diantaranya adalah gaya belajar dan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa semester 3 DIII Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember di STIKes Medistra Indonesia Bekasi. Populasi penelitian adalah 167 dan total sampel yang digunakan adalah 118 dengan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa dengan IPK >3,50 berjumlah 21 orang (17,8%), IPK 2,76-3,50 berjumlah 63 mahasiswa (53,4%), dan IPK 2,00-2,75 berjumlah 34 mahasiswa (17,8%). Analisa bivariat menunjukan variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar adalah gaya belajar (p=0,014) dan motivasi belajar (0,001).Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Saran yang dapat diberikan adalah agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan desain yang berbeda sehingga dapat diperoleh informasi lebih lengkap tentang hubungan gaya belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Menjadi Wanita yang Berkualitas, Sehat Organ Reproduksi dengan Memanfaatkan Metode Komplementer di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Pangaribuan, Maslan; Br Karo, Marni; Hainun Nisa; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawaty Sirait; Farida Simanjuntak; Riyen Sari Manullang; Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Tetty Rina Aritonang; Puri Kresnawati; Rupdi Lumban Siantar; Friska Junita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.6

Abstract

Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi. Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialisasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya serta mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Anemia pada masa remaja bisa berakibat hingga masa kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami banyak keluhan selama masa kehamilan seperti timbulnya keluhan ketidaknyamanan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada tubuh adalah prenatal yoga. Hasil penelitian ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil analisa dengan menggunakan paired sample t-test dalam hasil P value (0,000) < alpha (0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang prenatal yoga.
IMPLEMENTASI KESEHATAN HIPERTENSI, GERD, DIABETES, SWAMEDIKASI, GIZI BAYI/BALITA DAN IBU HAMIL, PENCEGAHAN STUNTING, SANITASI LINGKUNGAN DAN PENANAMAN TOGA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PEMBUATAN MINUMAN JAHE, KAYU MANIS, KAPULAGA DAN PUDING EKSTRAK DAU Ulvi; Puri Kresnawati; Rotua Suriany; Feronika Evma Rahayu; Lisna Agustina; Nunung Nuryanti; Ani Anggraini
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian masyarakat menganggap bahwa hipertensi, GERD, diabetes, swamedikasi, gizi bayi/balita dan ibu hamil, pencegahan stunting, sanitasi lingkungan dapat diatasi oleh sendiri tanpa penanganan dokter. Penggunaan obat tanpa resep dokter yang termasuk ke dalam golongan obat keras harus menggunakan resep dokter karena penggunaan obat yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi. Resistensi merupakan kondisi dimana antibiotik tidak lagi efektif dalam membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh. pengetahuan masyarakat mengenai penyakit-penyakit tersebut masih minim. Oleh sebab itu diperlukannya penyuluhan kesehatan bagi masyarakat RT 02 RW 02, Kelurahan Sepanjang Jaya mengenai penyakit Hipertensi, GERD, Diabetes, Swamedikasi, Gizi Bayi/Balita dan Ibu Hamil, Pencegahan Stunting, Sanitasi Lingkungan dengan Pembuatan Minuman Jahe, Kayu Manis, Kapulaga dan Puding Ekstrak Daun Kelor. Adapun metode yang digunakan yaitu Edukasi Kesehatan, Penyuluhan, Pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, gula darah, asam urat, berat badan, tinggi badan), Senam sehat (senam jantung, senam aerobic, senam hipertensi), Kerja bakti, Penanaman toga. melalui program KKN, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berbagai aspek kesehatan serta pemberdayaan dalam pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung kesehatan keluarga.