Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE CORRELATION HUSBAND SUPPORT WITH READINESS TO FACE LABOR IN PREGNANT MOTHERS TRIMESTER III AT PARAMITRA MEDIKA 1 CLINIC BEKASI TAHUN 2021 Friska Junita; Yuliana , Hanita Indra
Jurnal Medicare Vol. 1 No. 4 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v1i4.35

Abstract

Pregnancy is an important event that demands the role of all family member, support during pregnancy is needed for pregnant women, especially from the closest people. Support and role from husband during pregnancy and childbirth has been shown to increase the readiness of pregnant women to face pregnancy and childbirth. Research Purpose : To determine the relationship between husband and readiness to face childbirth in third trimester pregnant women at Paramitra Medika 1 Clinic. Research Methods : This research was conducted at Paramitra Medika 1 Clinic on June 28 to July 30, 2021. This research uses an observational analytic design with a cross sectional approach. The number of sample used was 50 respondents using a questionnaire measuring instrument. This research uses univariate and bivariate analysis using statistical tests. Result : Most of husband’s support with readiness on facing childbirth in third trimester pregnant women in the sufficient category as many as 24 people (48%), the good category as many as 22 people (44%), and the less category as many as 4 people (8%). Conclusion : There is no significant relationship between husband’s support and readiness to face childbirth in third trimester pregnant women, P=0,442.
B PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH & CEK GDS, TERAPI PIJAT HIPERTENSI, SENAM KAKI DM & RAMUAN JAMU KAYU MANIS Gea, Nurti Y. K; Ernauli Meliana; Emy Purwani; Friska Junita; Rupdi L; Annysa Ellycornia
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.3972

Abstract

Hipertensi adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia dengan lebih dari 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita, serta lebih dari satu miliar orang, mengalami kondisi ini. Salah satu cara untuk menstabilkan tekanan darah dengan melakukan terapi pijat hipertensi. Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa akibat produksi insulin yang tidak memadai atau penggunaan insulin yang tidak efektif. Salah satu cara penanganan untuk menstabilkan glukosa dalam darah yaitu dengan melakukan senam kaki DM. Hipertensi dan DM bisa juga dicegah dengan mengkonsumsi minuman herbal yaitu jamu kayu manis. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan DM serta cara mencegahnya. Metode: Pelaksanaan kegiatan edukasi menggunakan ceramah , praktik langsung dan media video. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil: Dari 51 peserta yang mengisi kuesioner posttest, terdapat 2 peserta (3,9%) dengan pengetahuan sedang dan 49 responden (96,1%) dengan pengetahuan baik, dengan nilai terendah 6 dan nilai tertinggi 10. pada hasil posttest sebesar 96,1%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pemahaman warga mengenai pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes. Kesimpulan: Pada kegiatan ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat hipertensi, senam kaki diabetes, dan pemberian jamu kayu manis terhadap tekanan darah dan gula darah dalam tubuh. Maka dari itu pencegahan terhadap hipertensi dan dm bisa dilakukan dengan menerapkan intervensi yang sudah diberikan.
Mewujudkan Generasi Emas dengan Optimalisasi Bounding Attachment Melalui Pijat Bayi oleh Ibu & Kader Posyandu di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Wiwit Desi Intarti; Evi Nur Akhiriyanti; Lenny Irmawaty; Puri Kresna Wati; Farida Simanjutak; Renince Siregar; Hainun Nisa; Tetty Rina Aritonang; Marni Br. Karo; Riyen Sari Manullang; Friska Junita; Rupdi Lumban Siantar; Dewi Rostianingsih; Maslan Pangaribuan; Siti Munawaroh
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.2

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu dan salah satu cara lain perlu adanya rangsangan stimulus pijat bayi. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan praktik mengajarkan pijat bayi untuk optimalisasi bounding attachment ibu dan bayi serta ketrampilan seputar pijat bayi dan memberikan edukasi mengenai manfaat pijat bayi. Bertempat di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu dan waktu pelaksanaan bulan Desember 2022. Hasil kegiatan terjadi peningkatan Pengetahuan Ibu sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dan Mempraktikan Pijat Bayi Optimalisasi Bounding Attachment. Pengetahuan definisi, tujuan dan manfaat pijat bayi hasil pretest sebanyak 60% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 100% peserta menyatakan benar. Pengetahuan tentang indikasi dan kontraindikasi pijat hasil pretest sebanyak 36,7% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 96,5% peserta menyatakan benar. Pengetahuan persiapan yang dilakukan pijat bayi hasil pretest sebanyak 53,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil postest sebanyak 97% peserta menyatakan benar. Pengetahuan prosedur dan tata cara pijat bayi hasil 33,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil posttest 100% peserta menyatakan benar. Pijat bayi sebagai aplikasi stimulasi sentuhan, karena dalam pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan mata, gerakan, dan pijatan.
Menjadi Wanita yang Berkualitas, Sehat Organ Reproduksi dengan Memanfaatkan Metode Komplementer di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Pangaribuan, Maslan; Br Karo, Marni; Hainun Nisa; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawaty Sirait; Farida Simanjuntak; Riyen Sari Manullang; Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Tetty Rina Aritonang; Puri Kresnawati; Rupdi Lumban Siantar; Friska Junita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.6

Abstract

Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi. Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialisasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya serta mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Anemia pada masa remaja bisa berakibat hingga masa kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami banyak keluhan selama masa kehamilan seperti timbulnya keluhan ketidaknyamanan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada tubuh adalah prenatal yoga. Hasil penelitian ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil analisa dengan menggunakan paired sample t-test dalam hasil P value (0,000) < alpha (0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang prenatal yoga.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KELUARGA SUKU BADUY TERHADAP PERAWATAN POST PARTUM DI DESA KANEKES TAHUN 2024 Rika Nopita; Bdn. Farida M Simanjuntak; Friska Junita
Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Februari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), the Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia will increase by 59.69% in 2024. The increase in MMR occurred from 4,627 maternal deaths to 7,389. Most maternal deaths are caused by Covid-19, bleeding, hypertension, heart disease, postpartum infections, bleeding system disorders, abortion and others. to determine the relationship between post partum care according to Baduy customs and uterine involution in the Baduy village of Cisimeut Health Center in 2024. This type of research is quantitative with an exploratory design with a cross sectional approach. The sampling technique was total sampling, a total of 40 people. Primary data was obtained through interviews using a questionnaire, in the Baduy tribe area, Lebak Banten. With Guttman Analysis. it is known that the frequency distribution of mothers who received the most post partum care according to Baduy customs was 80% (32 people), the frequency distribution of mothers with the highest uterine involution process was good at 82.5% (33 people), there was a relationship between post partum care according to Baduy customs and uterine involution in Baduy villages with a p-value of 0.002 with an OR of 25. Conclusion: post partum care according to Baduy customs has a better impact on the uterine involution process compared to medical care.
Perbedaan Efektivitas Konsumsi Telur Ayam dan Ikan Gabus terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Saswa Medika Tahun 2024 Wiwit Desi Intarti; Friska Junita; Reza Viera Agnesia
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol12.iss2.395

Abstract

Perineal wounds in postpartum women can slow down the postpartum recovery process. Optimal wound care is needed to prevent infection and accelerate healing. Animal proteins such as chicken eggs and cork fish are known to have benefits in accelerating tissue regeneration. This study aims to determine the difference in the length of perineal wound healing between postpartum women who consume chicken eggs and those who consume cork fish at Saswa Medika Clinic in 2024. This study used a quasi-experimental design with a post-test only group design approach. The study sample consisted of 20 postpartum women who had perineal wounds, divided into two groups: a group that consumed chicken eggs and a group that consumed cork fish for 7 days. Wound healing was measured using the REEDA scale on days 4 and 7. Data analysis used Mann-Whitney test. The results showed that postpartum women who consumed cork fish experienced faster wound healing compared to those who consumed chicken eggs. The majority of mothers in the cork fish group had lower REEDA scores, indicating better wound condition than the chicken egg group (p < 0.05). Consumption of cork fish is more effective in accelerating perineal wound healing than chicken eggs. This study can be a reference for health workers in providing education about nutritional intake that supports the recovery of postpartum women.